Eksklusif: Akuisisi Persikota, Prilly Latuconsina: Saya Bukan Ikut-ikutan, tapi...
INDOSPORT.COM - Artis papan atas Tanah Air, Prilly Latuconsina sudah mengakuisisi klub Liga 3, Persikota Tangerang. Dia menegaskan prosesnya sudah hampir 100 persen, bahkan sudah menyatakan diri sebagai pemilik baru.
Prilly menyatakan tidak hanya ikut-ikutan membeli klub bola. Gadis 25 tahun itu memang merencanakan sejak jauh hari dan mau berpartisipasi memajukan sepak bola kota kelahirannya.
"Saya lahir besar di sini, rumah di sini (Tangerang). Saya merasa punya kemampuan, bukan ikut-ikutan beli klub bola karena tanggung jawabnya besar. Kalau saya gak punya kemampuan, tak mungkin diizinin sama Pak Walikota dan manajer Persikota," ujar Prilly saat berbincang dengan INDOSPORT.com.
"Prosesnya panjang, mulai dari meeting internal, pertemuan dengan Pak Walikota Tangerang, lihat latihan, lalu ketemu berkali-kali dan diskusi dengan klub karena ambil klub bola ini tak semudah membalik telapak tangan, tak semudah seperti yang dilihat," imbuh Prilly.
Mimpi besar Prilly adalah membawa Persikota kembali mentas di kasta tertinggi atau Liga 1 saat ini. Dia menegaskan bukan 'latah' terjun ke sepak bola, tapi melihat ada peluang besar bagi tim Bayi Ajaib untuk menjadi klub profesional dan modern.
Prilly sudah memperhitungkan semuanya, termasuk dari segi bisnis. Untuk urusan prestasi, dia mempercayakan ke pemain dan pelatih guna meracik permainan terbaik.
"Saya lihat Persikota punya potensi untuk ke Liga 1, itu mimpinya. Semoga dengan potensi dan kerja keras pemain dan semuanya, bisa terwujud," harapnya.
"Ini kesempatan bagus buat saya untuk masuk, ada potensi bagus dari segi bisnis, ada potensi juga dari pemainnya setelah saya lihat beberapa laga uji coba, jadi sayang kalo gak sama-sama memajukan Persikota," lanjut gadis kelahiran 15 Oktober 1996 itu.
Dengan mengakuisisi Persikota, Prilly bisa dikatakan wanita pertama yang jadi pemilik klub di Liga Indonesia. Bukan sekadar menempati jabatan, tapi pemilik saham.
1. Siap Ambil Tanggung Jawab Besar dan Resiko
Prilly tahu, ada tanggung jawab besar ketika memutuskan mengakuisisi Persikota. Tapi dia berani untuk mengambil resiko setelah berdiskusi dengan orang tuanya, tim manajemennya dan pihak Persikota terkait visi dan misi.
"Saat saya posting lihat latihan, ketemu Pak Walikota, banyak pertanyaan, 'emang perempuan bisa? Untuk gabung klub bola kan gak harus bisa main bola, yang penting ada gebrakan dan strategi buat klub ini maju," jelas tambah aktris keturunan Ambon-Sunda itu.
"Ini tanggung jawab besar. Sebenarnya kan dibilang posisi ku sudah aman-aman saja sebelum ke Persikota, tapi saya mau ambil resiko dan ini kesempatan ke klub bola dan ambil pengalaman baru," tuntas Prilly.
Sebelum Prilly, Persikota sebelumnya dikaitkan dengan aktor, Gading Marten. Namun, ayah Genpi itu tak kunjung terlihat bergabung atau berinteraksi dengan klub juara Liga 3 Banten 2021 tersebut.
Persikota sedang mempersiapkan tim untuk tampil di putaran nasional Liga 3 2021. Tim Bayi Ajaib mengusung tekad untuk promosi ke Liga 2 tahun ini.