x

Lawan Indonesia, 3 Alasan Laos Jadi Musuh Berbahaya di Piala AFF U-23

Selasa, 8 Februari 2022 18:55 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Suasana pertandingan antara Indonesia U-23 vs Laos U-23 SEA Games Filipina 2019, Kamis (05/12/19).

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia dijadwalkan berjumpa Laos di putaran grup Piala AFF U-23 2022 yang kick-off nya hanya tinggal menghitung hari saja.

Perhelatan Piala AFF U-23 dijadwalkan bergulir mulai 14 Februari mendatang. Sebanyak 11 kontestan siap berlomba jadi yang terbaik di kompetisi sepak bola kelompok usia se-Asia Tenggara ini.

Mereka terbagi dalam tiga grup yang masing-masing berisi tiga sampai empat negara. Grup A terdiri dari Kamboja sang tuan rumah, ditemani Timor-Leste, Filipina, dan Brunei Darussalam.

Timnas Indonesia U-23 berada di Grup B bersama Malaysia, Myanmar, dan Laos. Lalu untuk Grup C diisi oleh Thailand, Vietnam, dan Singapura.

Baca Juga
Baca Juga

Sejauh ini, Indonesia masih jadi favorit memenangkan Piala AFF U-23 2022 lantaran berstatus juara edisi sebelumnya.

Menurut jadwal, skuat Garuda muda akan menghadapi Laos di jadwal perdana mereka di edisi 2022 ini. Jika tidak ada aral melintang, pertandingan bakal digelar di Prince Stadium, Phnom Penh, pada 15 Februari mendatang.

Jika berbicara soal catatan pertemuan kedua tim, sepertinya tidak banyak yang bisa dibahas lantaran mereka belum pernah berjumpa di gelaran Piala AFF U-23. Apalagi, ajang ini juga baru digelar tiga kali sepanjang sejarah.

Baca Juga
Baca Juga

Praktis, pertemuan Indonesia dan Laos U-23 lebih banyak terjadi di pesta multi-sport se-Asia Tenggara, SEA Games. Yang pertama, pada edisi 2003 ketika keduanya berhadapan di fase grup sepak bola putra.

Saat itu, Indonesia menang tipis atas Laos dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Bambang Pamungkas. Setelah itu, dua negara ini beberapa kali bertemu di SEA Games dan skuat Garuda mencatatkan hasil yang positif.

 

1. Melihat Kekuatan Timnas Laos U-23

Suasana pertandingan antara Indonesia U-23 vs Laos U-23 SEA Games Filipina 2019, Kamis (05/12/19).

Meski begitu, sepak bola Laos tentu telah berkembang dalam beberapa waktu belakangan. Sebelum ini, mereka hanya menorehkan satu kemenangan atas Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games, yakni pada 2009.

Namun dinamika dan waktu pada kenyataannya terus berjalan dan kini telah memasuki tahun 2022, di mana banyak perubahan pasti terjadi di dua kubu tim.

Di Piala AFF U-23 2022, Laos pun tidak bisa dipandang sebelah mata begitu saja oleh lawan-lawannya termasuk Indonesia. Mengapa? Simak tiga alasan berikut ini.

Para Pemain Andalan

Di Piala AFF U-23 2022 ini, Laos pun mengantongi sejumlah pemain unggulan yang harus diwaspadai Timnas Indonesia.

Beberapa di antaranya sudah pernah berpartisipasi di Piala AFF 2020 lalu. Setidaknya ada 12 pemain yang diharapkan bisa membimbing rekan-rekannya dengan pengalaman dan jam terbang mereka yang lebih tinggi di level senior.

Tiga pemain Laos U-23 yang wajib diwaspadai Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2022 misalnya Phoutthavong Sangvilay, Chony Wenpaserth, dan Bounphachan Bounkong.

Persiapan Matang dan Uji Coba

Untuk Piala AFF U-23 2022, Timnas Laos sudah melakukan persiapan matang, bahkan mulai berlatih sejak bulan Januari lalu. Selain itu, mereka juga mengagendakan laga uji coba untuk mengukur kekuatan tim.

Faktor Pelatih

Timnas Laos U-23 saat ini ditangani oleh pelatih asal Jerman, Michael Weiss. Ia sendiri bukanlah sosok asing di kancah sepak bola Asia.

Sebelum membesut Timnas Laos, ia pernah menangani sejumlah tim Asia seperti China dan Filipina. Selain itu, pelatih berusia 56 tahun tersebut sempat pula melatih Mongolia dan sebuah klub Rumania bernama Otelul.

Michael Weiss ditunjuk menangani Timnas Laos senior dan U-23 setelah penampilan payah negara ini di Piala AFF 2020 lalu.

Bukan tidak mungkin Michael Weiss akan membawa Laos ke level yang lebih baik lagi, dimulai dari Piala AFF U-23 2022.

Sebelum ini, ia pernah mengantar Filipina meraih ranking dunia tertinggi mereka pada 2012 (127), yang kemudian dipecahkan oleh Thomas Dooley (124). Selain itu, ia juga membantu revolusi sepak bola Mongolia menjadi lebih modern.

LaosTimnas Indonesia U-23Timnas IndonesiaBola InternasionalBerita Timnas IndonesiaPiala AFF U-23

Berita Terkini