Bikin Lupa pada Donnarumma, Legenda AC Milan Puji Kualitas 'Superman' Baru San Siro
INDOSPORT.COM - Olivier Giroud memang pantas dianggap sebagai bintang kemenangan AC Milan pada derby kontra Inter Milan tempo hari dengan dua golnya namun kompatriotnya asal Prancis, Mike Maignan, juga berhak diberi kredit. Tanpa kesigapannya di bawah mistar gawang mustahil Il Rossoneri bisa mendulang tiga angka.
Maignan tampil brilian sepanjang 90 menit di San Siro pada Minggu (06/02/22) lalu. Kendati tanpa clean-sheet karena gagal mencegah terjadinya gol Ivan Perisic, akan tetapi kiper berusia 26 tahun itu tetap punya rapor bagus.
Dicatat oleh Whoscored, Maignan membuat empat penyelamatan. Sebagai pembanding, Samir Handanovic di kubu Inter Milan hanya punya satu. Akan tetapi kualitasnya tidak hanya soal menepis dan terbang bak Superman saja.
Maignan juga berani keluar dari sarangnya dan bahkan sempat melakukan tekel bersih pada Hakan Calhanoglu di luar kotak penalti. Dua sapuan juga masuk dalam statistiknya.
Performa apik Maignan yang kemudian berujung dengan kemenangan 1-2 AC Milan kemudian menarik perhatian Arrigo Sacchi yang mana adalah eks pelatih melegenda dari si Merah-Hitam. Di mata pria Italia tersebut, Maignan sama berjasanya dengan Giroud.
"Inter Milan bermain seperti tipikal tim Italia. Unggul lebih dulu namun tampil mengendur setelah itu. Itu kesalahan mereka yang tidak bisa aku pahami," ungkap Sacchi pada La Gazzetta dello Sport.
"Menurutku Mike Maignan adalah pemain terbaik di pertandingan ini. Dia dan Giroud sama-sama sosok yang jadi penentu," tambah sosok yang berjasa memenangan dua Liga Champions dan satu Liga Italia untuk AC Milan di akhir dekade 80-an tersebut.
Opini Sacchi rupanya senada dengan media-media Italia. Surat kabar seperti La Gazzetta dello Sport, Corriere della Sera, dan Corriere dello Sport kompak memberi Maignan nilai 7. Bahkan Tuttopsport lebih tinggi lagi di angka 8.
1. Suksesor Donnarumma yang Lebih Sukses
Maignan padahal adalah pemain baru yang didatangkan AC Milan pada musim panas 2021 lalu dari Lille seharga 14,3 juta Euro. Ditambah lagi ia punya tugas berat untuk menggantikan salah satu stopper terbaik Eropa dan dunia saat ini, Gianluigi Donnarumma.
Akan tetapi Maignan justru beradaptasi dengan cepat. Andai tidak diganggu cedera bahu sebelum bergantian tahun hingga AC Milan terpaksa bergantung pada Ciprian Tatarusanu, mungkin progresnya akan lebih baik lagi.
Fans AC Milan akan semakin tertawa lebar karena di saat bersamaan Donnarumma yang meninggalkan mereka kini belum juga jadi kiper utama di Paris Saint-Germain. Kini sudah ada Maignan yang membuat mereka kembali merayakan seorang kiper hebat di bawah mistar San Siro.