x

Polemik Beda Hasil PCR Persebaya dan PT LIB, Akmal Marhali: Mohon Dijelaskan!

Selasa, 8 Februari 2022 10:44 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
Polemik tes PCR antara Persebaya Surabaya dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjadi sorotan, karena hasil tes berbeda akan berdampak pada Liga 1 2021-22.

INDOSPORT.COM - Polemik tes PCR antara Persebaya Surabaya dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjadi sorotan, karena hasil tes berbeda akan berdampak pada Liga 1 2021.

Ya, salah satu syarat pemain untuk tampil di kompetisi BRI Liga 1 2021-22 adalah tes PCR yang difasilitasi oleh PT LIB lewat RS Umum Jimbaran, termasuk Persebaya Surabaya.

Kala itu, Persebaya melakukan tes mandiri di Laboratorium Klinik Diagnos, dan ada tiga pemain yang positif Covid-19, yaitu Samsul Arif, Muhammad Hidayat, dan Satria Tama.

Baca Juga
Baca Juga

Kemudian, saat tes PCR dari PT LIB, ketiga pemain ini dinyatakan negatif Covid, tapi justru ada lima pemain lain yang positif.

Mereka adalah pemain pilar Persebaya Surabaya di Liga 1 2021-22, yakni Bruno Moreira, Alwi Slamat, Taisei Marukawa, Ricky Kambuaya, serta M. Arif Satria.

Penasaran, Persebaya akhirnya kembali melakukan tes PCR mandiri di RS Umum Jimbaran Bali. Anehnya, lima pemain yang dinyatakan positif itu pun negatif Covid-19.

Ada perbedaan hasil tes antara PT LIB dan tes mandiri dari Persebaya, sehingga jadi perbincangan publik, apakah PT LIB jujur dengan hasil tes, ataukah ada permainan.

Baca Juga
Baca Juga

Koordinator Save Our Soccer (SOS) dan juga pengamat sepak bola, Akmal Marhali menuntut adanya transparansi dari PT LIB dan penjelasan ilmiah terkait hasil tes ini.

"Banyak opini yang muncul bahwa hasil tes banyak yang direkayasa untuk kepentingan tertentu. Opini ini menjadi bola liar. Rilis jawab LIB pun tidak konkret," jelas Akmal.


1. PT LIB dan PSSI Harus Jelaskan

Akmal Marhali

Mewakili suara masyarakat, Akmal Marhali berharap PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan PSSI memberi jawaban ilmiah terkait adanya perbedaan hasil tes Persebaya.

"Penting buat LIB dan PSSI segera ambil langkah strategis yang bisa dipahami semua pihak terkait perbedaan hasil Swab," tegas Akmal Marhali melalui Instagramnya.

"Itulah pentingnya kompetisi diistirahatkan dulu sepekan, untuk menyamakan persepsi dan regulasi, agar tidak menjadi bola liar."

Akmal Marhali berharap kompetisi Liga 1 2021-22 dapat dihentikan untuk sementara waktu, guna memberi waktu agar pemain yang terpapar Covid-19 bisa recovery dulu.

Persebaya SurabayaBaliLiga IndonesiaSave Our Soccer (SOS)Akmal MarhaliLiga 1PT Liga Indonesia Baru (PT LIB)Berita Liga 1Virus CoronaLiga 1 2021BRI Liga 1 2021-2022

Berita Terkini