Baru Gabung, Pratama Arhan Sudah Dibuatkan Chant Khusus Oleh Suporter Tokyo Verdy
INDOSPORT.COM – Pratama Arhan dibuatkan chant khusus oleh suporter Tokyo Verdy hanya dua hari berselang dirinya meneken kontrak bergabung dengan klub asal Jepang.
Pratama Arhan telah resmi bergabung dengan klub kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy. Bek kiri timnas Indonesia tersebut meneken kontrak berdurasi dua musim.
Kepastian bergabungnya pemain berusia 20 tahun itu ke Tokyo Verdy diketahui dari unggahan PSIS Semarang via media sosial Instagram pada hari Rabu (16/02/22).
Dalam unggahannya, PSIS Semarang menyebutkan telah mencapai kesepatakan dengan Tokyo Verdy untuk transfer pemain muda terbaik Piala AFF 2020 itu.
“Pratama Arhan akan lanjutkan karir ke luar negeri dengan bergabung klub Jepang, Tokyo Verdy di kompetisi Meiji Yasuda J2 League,” bunyi unggahan akun Instagram PSIS.
Dua hari berselang, suporter garis keras Tokyo Verdy membuatkan chants atau nyanyian bernada pujian yang secara khusus menyambut kedatangan bek berusia 20 tahun ini.
Hal ini terungkap dalam sebuah akun bernama @Brigata_Verde yang mengunggah video nyanyian. Nyanyian untuk Pratama Arhan ini meminjam lagu terkenal di Jepang, Kokoronotomo.
Penggemar itu mengombinasikan lirik asli lagu tersebut dengan sebait kalimat yang ditujukan untuk Pratama Arhan, “Pratama Arhan…. ai wa itsumo rarabai, Pratama Arhan Ayo!”
Efek kedatangan Pratama Arhan ke klub kasta kedua Liga Jepang itu memang sangat besar. Teranyar, akun Instagram Tokyo Verdy langsung dibanjiri pengikut dari Indonesia.
1. Tokyo Verdy Ketiban Durian Runtuh
Hal ini membuat Tokyo Verdy saat ini menjadi klub Liga Jepang dengan jumlah pengikut terbanyak, melampui Vessel Kobe dan Kawasaki Frontale.
Kepindahan Arhan ke Tokyo Verdy sendiri tak memakan biaya transfer. Tak adanya Fee Transfer merupakan wujud komitmen timnya akan perkembangan karier sang wonderkid.
Pratama Arhan tidak hanya mengusung misi membantu tim barunya lolos promosi ke kasta tertinggi JLeague namun juga sebagai brand ambassador PSIS Semarang agar bisa dikenal secara internasional.