Skandal Wasit Bandung United vs Farmel FC di Liga 3 Disorot Jurnalis Asing

INDOSPORT.COM – Skandal wasit bertindak curang di pertandingan Liga 3 antara  Bandung United vs Farmel FC ternyata juga menjadi sorotan seorang jurnalis asing.

Jurnalis asal Spanyol, Manu Heredia, yang bekerja untuk RT Futbol dan Be Soccer lewat akun Twitter-nya pada hari Senin (21/02/22), mengunggah sebuah cuplikan video pertandingan.

Rupanya video yang diunggah tersebut memperlihatkan momen pertandingan babak 32 besar Grup X putaran nasional Liga 3 Indonesia antara Bandung United menghadapi Farmel FC.

Pertandingan antara klub satelit Persib Bandung kontra kesebelasan asal Tangerang itu digelar di Stadion Jala Krida ALL Surabaya, Minggu (20/02/22) kemarin diwarnai aksi protes kepada wasit Andri Novendra.

Sementara, video yang diunggah sang jurnalis memperlihatkan gabungan momen saat wasit Andri mengeluarkan empat kartu merah ke skuat  satelit Persib Bandung.

Menurut Manu Heredia, tindakan yang dilakukan wasit ini membuat Bandung United hancur lebur. Saking kesalnya, skuat Bandung United sampai membiarkan gawangnya dibobol Farmel FC dengan mudah.

“Liga 3 Indonesia. Kehancuran yang dilakukan wasit terhadap Bandung United di babak kedua. Mereka akhirnya sangat kesal sehingga mereka akhirnya membiarkan gawangnya (kebobolan),” tulis Manu Heredia.

Kekecewaan Bandung United kepada wasit sudah terjadi sejak babak pertama, bahkan di babak kedua laga sempat terhenti lantaran wasit mengeluarkan keputusan kontroversi, di antaranya memberikan kartu merah kepada Saiful pada menit 51' dan Rizki Arohman pada menit 61'.

Puncaknya, menjelang berakhirnya laga pada menit 88, saat penjaga gawang Bandung United, Satrio Azhar diganjar kartu merah.

Tak hanya kiper, satu pemain lainnya Andri Febriansyah juga diusir keluar, sehingga ada dua kartu merah yang diberikan oleh wasit.

1. Wasit Bertindak Curang di Liga 3?

Selain memberikan kartu merah, wasit juga menunjuk titik putih, karena menilai penjaga gawang Bandung United melakukan pelanggaran kepada pemain Farmel FC. 

Alhasil, saat pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan berbunyi, official dan pemain Bandung United tampak memberikan tepuk tangan kepada wasit sebagai bentuk protes dan kekecewaan. 

Selain itu, tim pelatih dan official Bandung United mencoba mehampiri wasit yang akan meninggalkan lapangan untuk menyalaminya, namun pihak keamanan tampak mengawal ketat. 

Sementara itu, hasil tersebut membuat Bandung United untuk sementara berada di peringkat tiga klasemen Grup X Liga 3 dengan mengoleksi satu poin.

Sedangkan Farmel FC berada di puncak klasemen dengan mengoleksi 6 poin dan memastikan satu tiket ke babak selanjutnya.