x

Liga 3: Wasit Dirasa Berat Sebelah, Klub Satelit Persib Lakukan Protes Elegan Pakai Tepuk Tangan

Minggu, 20 Februari 2022 20:35 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Herry Ibrahim
Pemain Bandung United memberikan gestur tepuk tangan kepada pemain Farmel FC pada laga 32 besar Grup X Liga 3, Minggu (20/02/22).

INDOSPORT.COM - Pertandingan babak 32 besar Grup X putaran nasional kompetisi Liga 3 tahun 2021-2022 antara Bandung United menghadapi Farmel FC, di Stadion Jala Krida ALL Surabaya, Minggu (20/02/22) diwarnai aksi protes kepada wasit.

Aksi protes kepada wasit, Andri Novendra, dilakukan oleh tim Bandung United pasalnya tim besutan pelatih Lukas Tumbuan menilai banyak keputusan wasit yang kontroversial bahkan merugikan tim satelit Persib.

Kekecewaan Bandung United kepada wasit sudah terjadi sejak babak pertama, bahkan di babak kedua laga sempat terhenti lantaran wasit mengeluarkan keputusan kontroversi, di antaranya memberikan kartu merah kepada Saiful pada menit 51' dan Rizki Arohman pada menit 61'.

Puncaknya, menjelang berakhirnya laga pada menit 88, saat penjaga gawang Bandung United, Satrio Azhar diganjar kartu merah. Tak hanya kiper, satu pemain lainnya Andri Febriansyah juga diusir keluar, sehingga ada dua kartu merah yang diberikan oleh wasit.

Baca Juga
Baca Juga

Selain memberikan kartu merah, wasit juga menunjuk titik putih, karena menilai penjaga gawang Bandung United melakukan pelanggaran kepada pemain Farmel FC. 

Pemain yang menjadi penjaga gawang dadakan, Arsan Makarin sebenarnya bisa memblok tendangan penalti Ikhsan Ilham, namun dengan cepat Ikhsan menyambar bola dan memasukkannya ke gawang. 

Pemain Bandung United, tampak memberikan gestur tepuk tangan kepada pemain lawan yang berhasil menjebol gawang sekaligus mengadakan keunggulan Farmel FC menjadi 2-0.

Tak lama berselang, Farmel FC kembali melakukan serangan, namun sebagai bentuk kekecewaan kepada wasit yang memimpin pertandingan, pemain Bandung United tampak membiarkan bola sepakan pemain lawan masuk ke gawangnya. Sehingga, skor berubah menjadi 3-0.

Saat pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan berbunyi, official dan pemain Bandung United tampak memberikan tepuk tangan kepada wasit sebagai bentuk kekecewaan. 


1. Protes yang Berbeda

Pemain Bandung United memberikan gestur tepuk tangan kepada pemain Farmel FC pada laga 32 besar Grup X Liga 3, Minggu (20/02/22).
Baca Juga
Baca Juga

Selain itu, tim pelatih dan official Bandung United mencoba mehampiri wasit yang akan meninggalkan lapangan untuk menyalaminya, namun pihak keamanan tampak mengawal ketat. 

Aksi protes yang ditunjukkan oleh tim Bandung United kepada wasit di pertandingan babak 32 besar Grup X tampak berbeda dari tim lainnya.

Pasalnya dari beberapa kasus serupa yang terjadi di kompetisi Liga 3 2021-2022, tak sedikit pemain dan ofisial melakukan tindakan kekerasan kepada wasit sebagai bentuk kekecewaannya.

Sementara itu, hasil tersebut membuat Bandung United untuk sementara berada di peringkat tiga klasemen Grup X Liga 3 dengan mengoleksi satu poin. Sedangkan Farmel FC berada di puncak klasemen dengan mengoleksi 6 poin dan memastikan satu tiket ke babak selanjutnya.

WasitLiga IndonesiaLiga 1Liga 2Liga 3Bandung United

Berita Terkini