x

Gabung Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Dibayangi Memori Kelam 2011

Kamis, 24 Februari 2022 17:20 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Bergabungnya Timnas Indonesia di grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 seakan mengulang memori kelam kala mengikuti Kualifikasi Piala Asia 2011.

INDOSPORT.COM – Bergabungnya Timnas Indonesia di grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 seakan mengulang memori kelam kala mengikuti Kualifikasi Piala Asia 2011.

Timnas Indonesia akan memulai kampanyenya di Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan menghadapi tim-tim yang tergabung di grup A bersama Yordania, Kuwait dan Nepal.

Berdasarkan catatan sejarah, skuat Garuda punya catatan buruk kala menghadapi tiga calon lawannya di babak kualifikasi itu.

Baca Juga
Baca Juga

Tercatat tim Merah Putih telah bertemu total 11 kali melawan tiga negara tersebut. Dari jumlah tersebut, skuat Garuda hanya menang dua kali saja.

Buruknya catatan Timnas Indonesia melawan tiga negara grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 itu pun seakan menjadi alarm bahaya jelang duel nanti.

Apalagi skuat Garuda punya pengalaman buruk, terutama melawan Kuwait satu dekade silam dan di ajang yang sama, yakni Kualifikasi Piala Asia.

Baca Juga
Baca Juga

Pengalaman pahit ini pun seakan terus menghantui Timnas Indonesia dan bahkan menjadi Deja Vu kala hasil drawing mempertemukan skuat Garuda dengan Kuwait.

Lantas, bagaimana kisah mimpi buruk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia yang berkaitan dengan Kuwait? Berikut rangkumannya.


1. Memori Kelam di Kualifikasi Piala Asia 2011

Skuat Timnas Indonesia saat hadapi Timor Leste di laga ujicoba, Kamis (28/01/22). (Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT)

Hasil Drawing Kualifikasi Piala Asia 2023 nyatanya memiliki kemiripan dengan hasil Drawing Kualifikasi Piala Asia 2011 bagi Timnas Indonesia.

Sebagai catatan, pada Kualifikasi Piala Asia 2011 lalu, Timnas Indonesia tergabung B bersama Kuwait, Oman, dan Australia.

Komposisi tersebut memiliki kemiripan dengan grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, di mana Timnas Indonesia tergabung bersama Kuwait, Yordania dan Nepal.

Kesamaan tersebut terlihat dari adanya dua negara Timur Tengah yang jadi lawan Timnas Indonesia dan satu negara Asia lainnya, yakni Nepal dan Australia.

Tak pelak, Drawing ini menjadi Deja Vu bagi Timnas Indonesia. Apalagi, di Kualifikasi Piala Asia 2011 lalu, skuat Garuda punya memori kelam.

Pada Kualifikasi Piala Asia 2011 lalu, Timnas Indonesia tak meraih satu kemenangan pun dan mencatatkan 3 hasil imbang dan 3 kekalahan.

Parahnya lagi, di Kualifikasi Piala Asia 2011 itu Timnas Indonesia hanya mampu melesakkan tiga gol saja yang dicetak Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono, dan Boaz Solossa.

Alhasil catatan di grup B Kualifikasi Piala Asia 2011 itu membuat Timnas Indonesia harus puas duduk di dasar klasemen dan gagal lolos ke putaran final.

Kini di Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia punya ambisi untuk menghapus memori kelam pada 2011 silam.

Salah satu memori yang ingin dihapus tentu adalah hasil kala melawan Kuwait, di mana dalam dua pertemuan terakhir pada Kualifikasi Piala Asia 2011 lalu, Timnas Indonesia tak pernah menang dengan 1 kekalahan dan 1 hasil imbang.

Selain itu, di Kualifikasi Piala Asia 2023 ini Timnas Indonesia juga berambisi untuk menghapus catatan buruk melawan Yordania, di mana skuat Garuda tak pernah menang dalam empat pertemuannya.

Timnas Indonesia mau tak mau harus bisa meraih kemenangan dan mengamankan posisi runner-up agar membuka asa tampil di putaran final Piala Asia untuk pertama kalinya sejak 2007 silam.

YordaniaKuwaitTimnas IndonesiaPiala Asia 2023Bola InternasionalNepalSepak BolaBerita Timnas IndonesiaKualifikasi Piala Asia 2023

Berita Terkini