Liga Italia: AC Milan Ditahan Imbang Klub Medioker, Stefano Pioli Kambing Hitamkan VAR
INDOSPORT.COM - Stefano Pioli mengkambing hitamkan Video Assistant Referee (VAR) buntut hasil imbang rasa kalah yang diderita AC Milan di pekan ke-27 Liga Italia 2021/22 Sabtu (26/02/22).
I Rossoneri julukan AC Milan memang baru saja menelan hasil imbang rasa kalah saat bentok dengan Udinese. Bagaimana tidak, diprediksi akan menang mudah namun yang terjadi malah sebaliknya.
Sempat memimpin via via Rafael Leao, permainan anak asuh Stefano Pioli malah kendor. Akibatnya, Udinese mampu membalas di babak kedua melalui Udogie yang sukses menceploskan bola dari suasana kemelut di muka gawang I Rossoneri.
Terus menekan hingga akhir, namun AC Milan kesulitan untuk unggul lagi. Alhasil skor 1-1 pun bertahan hingga peluit akhir dibunyikian. Hasil imbang rasa kalah tersebut tentu jadi kerugian tersendiri bagi AC Milan.
Dengan hasil tersebut, AC Milan belum sepenuhnya aman memuncaki capolista. Meski di waktu yang bersamaan Inter Milan juga tertahan, namun Napoli yang belum memainkan laga bisa menggusur keberadaan Tim Merah Hitam.
Usai laga usai, Stefano Pioli angkat suara. Pelatih berkepala plontos itu menilai AC Milan tak layak meraih hasil imbang. Pioli pun menyalahkan VAR yang ia anggap tak becus dalam memberikan keputusan.
1. Salahkan VAR
Secara khusus, Pioli menyinggung gol Udinese. Menurutnya, sebelum proses gol terjadi ada pelanggaran yakni handball sebelum gol Udogie.
"Penampilan kami di awal babak kedua bukanlah yang kami inginkan. Maka jelaslah bahwa gol Udinese harus dibatalkan. Kesalahannya lebih pada VAR daripada wasit. Anda bisa menang 1 -0 bahkan tanpa bersinar,” protes eks allenatore Fiorentina dan Inter Milan itu.
“Saya tidak berpikir itu adalah kurangnya rasa hormat, tetapi itu adalah kesalahan yang jelas. Sentuhan tangan jelas, tidak mungkin untuk tidak melihatnya dengan tayangan ulang di VAR,” jelasnya.
Terlepas dari momen tersebut, Pioli menambahkan jika anak asuhnya bermain di bawah yang ia harapkan. Meski Alessio Romagnoli dan kolega layak menang namun ia blak-blakan jika masih ditemukan kecerobohan yang mengakibatkan tim tamu mencuri 1 angka dari San Siro.