Merapat ke LA Galaxy, Sergio Ramos Tak Mau Didahului Neymar
INDOSPORT.COM - Bek Paris Saint-Germain, Sergio Ramos dikabarkan akan segera terbang ke Amerika Serikat untuk bergabung dengan LA Galaxy.
Sejak didatangkan dari Real Madrid dengan status bebas transfer pada awal musim 2021/22, Sergio Ramos memang belum menunjukan kontribusi yang berarti bagi Paris Saint-Germain.
Bek berusia 35 tahun itu gagal tampil dalam performa terbaik untuk PSG karena tersandung masalah kebugaran.
Padahal Segio Ramos digadang-gadang akan memperkuat lini pertahanan PSG bersama Marquinhos. Namun ternyata ia cuma bisa bermain dalam 5 laga di semua kompetisi.
Karena sudah rentan dengan cedera dan selalu bermasalah dengan kebugaran, PSG mulai berpikir untuk menjual Sergio Ramos sebelum kontraknya berakhir tahun depan.
Walaupun sudah jarang main, tapi ternyata Sergio Ramos masih punya peminat. Salah satunya adalah klub asal Major League Soccer (MLS), LA Galaxy.
Laporan dari AS juga menyebutkan bahwa Sergio Ramos tengah mempertimbangkan pindah ke Los Angeles Galaxy.
Pihak LA Galaxy sudah memonitor kondisi Sergio Ramos dan berharap bisa membujuk mantan kapten tim nasional Spanyol tersebut untuk merapat ke tim mereka.
Namun pilihan Sergio Ramos tak hanya pindah klub, mantan pemain Sevilla itu juga menghadapi pilihan berat untuk gantung sepatu.
Cedera betis yang tak kunjung sembuh membuat dokter menyarankan untuk Sergio Ramos segera gantung sepatu.
1. Neymar Menuju Amerika
Sebelum kabar Sergio Ramos akan merapat ke MLS, ternyata salah satu rekannya di PSG, Neymar pernah menyatakan ingin merasakan atmosfer sepak bola Amerika sebelum pensiun.
"Mungkin aku juga ingin bermain di MLS. Setidaknya satu musim saja. Kompetisinya tidak terlalu panjang dan ada libur sekitar tiga atau empat bulan," kata Neymar.
Namun, Neymar nampaknya lebih memilih untuk menghabiskan akhir karier sepak bolanya dengan kembali ke klub masa kecil, Santos di Brasil.
"Setelah dari PSG aku ingin bermain di Santos lagi. Aku rindu dengan kotaku. Aku masih ingat bagaimana luar biasanya stadion di sana," ungkap Neymar pada Diario AS.