x

Cadangkan Asnawi Mangkualam, Kekalahan Ansan Greeners Jadi Lelucon Netizen

Sabtu, 5 Maret 2022 18:42 WIB
Penulis: Agung Wicaksono | Editor: Indra Citra Sena
Klub Ansan Greeners FC.

INDOSPORT.COM - Kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar, tak bermain dalam lanjutan kasta kedua Liga Korea Selatan atau K-League 2, Sabtu (5/3/22).

Pemain berusia 22 tahun lalu ini hanya menjadi penghangat bangku cadangan saat Ansan Greeners berhadapan dengan Soul E-Land dalam lanjutan liga.

Pertandingan ini berlangsung di kandang Ansan Greeners, Stadion Ansan Wa. Mereka justru keok di hadapan publik sendiri akibat gol semata wayang lawan yang disarangkan Lee Jae-ik.

Gol kemenangan Soul E-Land tercipta pada menit ke-64. Apesnya, Ansan Greeners yang diperkuat bintang timnas Indonesia ini gagal menyakan kedudukan hingga bubaran.

Baca Juga
Baca Juga

Dalam pertandingan, pelatih Ansan Greeners, Cho Min-kook menggunakan formasi 4-3-3. Dia mempercayakan posisi Asnawi kepada pemain senior, Jun-Hee Lee.

Hasil laga sore ini menjadi rentetan hasil buruk tim asal Korea Selatan. Sebab, Ansan Greeners dalam dua laga terdahulu tak pernah menang dengan hasil sekali seri dan sekali kalah.

Asnawi Mangkualam juga minim mendapat kepercayaan dari sang pelatih dalam dua laga sebelumnya. Total dia hanya bermain selama 14 menit.

Dilansir dari Sport-G, pelatih Ansan Greeners, Cho Min-Kook kecewa dengan permainan Asnawi Mangkualam pada Minggu (27/2/22).

Baca Juga
Baca Juga

‘Sangat disayangkan para striker tidak bisa mencetak gol dalam banyak peluang,” kelas Cho Min-kook dalam sesi jumpa pers.

“Asnawi juga memiliki peluang yang menentukan, tapi mengecewakan karena eksekusinya melambung di atas gawang,” pungkasnya.


1. Dijadikan Lelucon

Sesi jumpa pers PSM Makassar pasca laga melawan Persita Tangerang diwakili pemain Asnawi Mangkualam.

Setelah pertandingan, netizen Indonesia langsung membanjiri kolom komentar unggahan akun Instagram resmi Ansan Greeners.

Banyak komentar-komentar lucu yang ditulis netizen atas kekalahan dari Soul E-Land sore ini, pasalnya permain tim yang berjuluk Green Wolves ini dinilai buruk.

Selain komentar-komentar lucu, tidak sedikit netizen yang juga meluapkan kekecewaan kepada pelatih Asnawi. Dia dinilai buruk dalam hal strategi dan taktikal.

“Lawan Persiraja aja kalah kalau mainya Kaya tadi,” tulis akun @purna**.

“Hemm...Asnawi beneran ga cocok sama pelatih baru sih,” timpal akun @fajar1**.

“Pelatih Ansan ganti aja, permainan tidak jelas, untung kipernya jago, kalau tidak sudah 4-0 tuh,” komentar akun @segelas_informa**.

“BAD COACH BAD TACTIC BAD RESULT,” tulis komentar akun @hanipureo**.

“Asnawi Cuma jadi bahan marketing *emot tertawa*,” balas akun @iwan_ahmad**.


2. Pratama Arhan ke Tokyo Verdy

Acara pelepasan Pratama Arhan oleh PSSI jelang keberangkatan ke Jepang untuk bergabung dengan Tokyo Verdy di kantor PSSI, Jumat (04/03/22). Foto: Herry Ibrahim/Indosport.com

Bergabungnya Pratama Arhan ke klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy, membuat pemerintah Jepang turun tangan. Kedutaan besar Jepang di Indonesia turut membantu proses kepindahan eks PSIS Semarang tersebut.

Arhan diberikan izin khusus untuk masuk Jepang karena sejauh ini masih ada pembatasan warga asing. Nantinya, bek 20 tahun itu berangkat pekan depan karena urusan visa belum selesai. 

"Sekarang dalam proses, bisa (masuk) karena ada izin khusus juga dari kedutaan Jepang. Semua surat sudah masuk, mungkin enam sampai tujuh hari ke depan dia akan berangkat," kata Dusan Bogdanovic. 

"Karantina kemungkinan tiga hari, kalau ada perubahan kami akan follow-up. Kami dibantu oleh kedutaan Jepang," imbuhnya. 

Sementara itu, Direktur Informasi dan Kebudayaan Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang, Takahiro Wakabayashi menyanjung keberanian Pratama Arhan yang berkarier di Liga Jepang. 

Baca Juga
Baca Juga

Perwakilan pemerintah Jepang tersebut juga berharap Arhan bisa cepat beradaptasi karena banyak perbedaan budaya dan lainnya. Mereka siap membantu apa pun kebutuhan sang pemain nantinya. 

"Selamat buat Arhan, terima kasih ke PSIS Semarang dan PSSI karena tanpa dukungan mereka tak mungkin dapat ada pemain seperti ini," tutur Takahiro Wakabayashi. 

"Saya sangat terkesan dengan keberanian Arhan pindah ke luar negeri,  apalagi bahasa, budaya dan lainnya berbeda. Tapi saya yakin semua lihat Arhan itu sebagai kebanggaan masyarakat Indonesia dan dia bisa jadi kebanggaan masyarakat Jepang juga," lanjutnya. 

Korea SelatanTimnas IndonesiaBola InternasionalAsnawi Mangkualam BaharBola IndonesiaPratama ArhanAnsan GreenersTokyo Verdy

Berita Terkini