Sambangi Liverpool di Liga Champions, Inter Milan Harapkan Performa Serupa Manchester United
INDOSPORT.COM – Klub raksasa Italia, Inter Milan, berharap dapat mereplikasi performa Manchester United kala menghadapi Liverpool di laga Liga Champions.
Raksasa Italia, Inter Milan bakal menghadapi tim Liga Inggris, Liverpool dalam laga leg kedua Liga Champions musim 2021/2022.
Laga ini akan digelar di kandang Liverpool, Stadion Anfield pada Rabu (09/03/22). Pada pertandingan pertama, Inter Milan terpaksa harus menyerah kalah dari Liverpool dengan skor 2-0.
Gol tim asuhan Jurgen Klopp dicetak oleh pemain timnas Brasil, Roberto Firmino dan bintang Mesir, Mohamed Salah.
Menariknya, pada Liga Champions musim ini tak lagi ada aturan gol tandang, sehingga jika pertandingan berakhir dengan skor imbang, ada 2x15 menit penambahan waktu.
Jika setelah waktu normal dan waktu tambahan, laga tetap berakhir imbang, maka ada babak adu penalti yang akan menentukan pemenang.
Inter Milan sendiri tengah dalam tren yang bagus usai membantai tim papan bawah Liga Italia, Salernitana dengan skor 5-0.
Pertandingan yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza ini mampu dimenangi Inter dengan tiga gol penyerang Argentina, Lautaro Martinez dan dua gol lain disumbang penyerang kawakan Inter Milan, Edin Dzeko.
Kemenangan besar atas Salernitana di Liga Italia menambah rasa percaya diri pasukan pelatih asal Italia, Simone Inzaghi, untuk tampil bagus di laga Liga Champions.
1. Inter Milan Tak Tampil Penuh Lawan Liverpool
Kendati demikian, Inter Milan tak akan bermain dengan tim penuh, usai eks gelandang klub Liga Italia, Cagliari, yaitu Nicolo Barella terkena akumulasi kartu.
Hal ini akan mengurangi kekuatan tim berjuluk Nerazzurri ini jelang menghadapi Liverpool di laga Liga Champions nanti.
Dalam sejarah Liga Champions, hanya klub Liga Inggris, Manchester United yang mampu membalikkan kedudukan usai kalah di kandang dengan margin dua gol.
Laga yang dimaksud adalah Liga Champions musim 2018/2019, yakni ketika sempat kalah dari klub kaya raya Liga Prancis, Paris Saint-Germain.
Kala itu, satu kesalahan yang dibuat kiper kawakan Italia, Gianluigi Buffon salah satunya membuat Manchester United melenggang mulus ke fase perempat final.
Eks kiper Juventus ini gagal mengantisipasi dengan baik penyerang yang kini membela klub Liga Inggris, Chelsea, yaitu Romelu Lukaku.
2. Manchester United Mampu Kembali Usai Kebobolan Dua Gol
Selain itu, bek muda Prancis, Presnel Kimpembe menjadi penentu hasil laga, manakala usahanya mengantisipasi umpan lambung pemain Portugal, Diogo Dalot berbuah penalti.
Penalti mampu dieksekusi oleh pemain muda Manchester United, Marcus Rashford dengan tenang dan membawa tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer terus melaju.
Hasils serupa diharapkan oleh Inter Milan yang akan menghadapi lawan sulit, yaitu klub Liga Inggris, Liverpool pada Rabu nanti.
Jika Inter mampu memenangi laga dengan skor 3-1, maka mereka akan menghadapi Liverpool di babak perpanjangan waktu, mengingat hasil imbang yang terjadi.