x

Deretan Fakta Mengejutkan Vigit Waluyo Usai Namanya Kembali Mencuat Bantu Klub Liga 3

Selasa, 8 Maret 2022 12:01 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Deretan Fakta Mengejutkan Vigit Waluyo Usai Namanya Kembali Mencuat Bantu Klub Liga 3.

INDOSPORT.COM - Nama Vigit Waluyo kembali menjadi perbincangan hangat setelah beredar skenario kelolosan klub Liga 3 yakni Putra Jombang ke kompetisi Liga 2 musim depan.

Berawal dari salah seorang sumber terpercaya INDOSPORT yang tak bersedia disebutkan namanya membocorkan fakta terkait dugaan skenario kelolosan Putra Jombang atau Putra Delta Sidoarjo.

Baca Juga
Baca Juga

Sumber tersebut secara blak-blakan menyebutkan nama satu figur yang diketahui merupakan pelaku kasus pengaturan skor atau match fixing edisi 2018 lalu, Vigit Walluyo.

"Mereka (Putra Jombang) sudah kompakan. Putra Jombang itu kepunyaan Vigit Waluyo. Pemainnya tidure (menginap) di rumah Vigit," ungkap sumber terpercaya INDOSPORT yang enggan disebutkan namanya, Senin (7/3/22).

Seperti diketahui, Vigit Waluyo merupakan eks bos klub Liga 2 2018, PS Mojokerto Putra. Ia terjerat kasus pengaturan skor setelah dibocorkan oleh rekan seprofesinya, Bambang Suryo di acara Mata Najwa.

Baca Juga
Baca Juga

Dari pengakuan Bambang Suryo, Vigit adalah sosok yang aktif dalam menentukan skor pertandingan di sepak bola Indonesia. Dirinya melakukan kerja sama dengan bandar judi, Bet364.

Untuk mengenal lebih lanjut sosok mafia match fixing tersebut, berikut INDOSPORT telah merangkum deretan fakta mengejutkan tentang Vigit Waluyo:


1. Bantu PSS Sleman dan Kalteng Putra Promosi ke Liga 1 2019

PSS Sleman saat merayakan gelar juara Liga 2 2018.

Saat ditahan karena terlibat pengaturan skor, Vigit Waluyo pernah buka-bukaan kepada awak media di gedung Ditreskrimum Polda Jatim, Kamis (24/01/19).

Vigit Waluyo, mengaku membantu PSS Sleman, Kalteng Putra, dan PS Mojokerto Putra dalam memenangkan pertandingan di Liga 2 2018. Dua tim yang disebut pertama akhirnya melaju mulus promosi ke Liga 1 2019.

Baca Juga
Baca Juga

"Dalam membantu memenangkan pertandingan kami hanya bermain saat home. Tidak pernah bermain away," ujar Vigit.

"Klub yang dengan saya hanya PSMP Mojokerto Putra kemudian PSS Sleman dan Kalteng Putra."

Baca Juga
Baca Juga

"Mereka meminta saya membantu memenangkan pertandingan dan hanya di laga kandang saja."

"Cuma memang kami menitipkan itu kepada Komite Wasit agar tetap dilindungi agar tidak ada kontaminasi dari pihak lain," pungkasnya.


2. Pernah Masuk Penjara Karena Kasus Korupsi

Vigit Waluyo Pernah Masuk Penjara Karena Kasus Korupsi.

Sebelum terkena kasus pengaturan skor atau match fixing, nama Vigit Waluyo ternyata sudah ada dalam catatan kepolisian.

Baca Juga
Baca Juga

Ia pernah masuk jeruji besi di Lapas Kelas 1A Sidoarjo, Jawa Timur selama satu tahun enam bulan dengan denda Rp50 juta subsider 3 bulan penjara.

Hal itu lantaran dirinya terbukti bersalah dalam kasus korupsi dana pinjaman PDAM Sidoarjo kepada klub Deltras Sidoarjo senilai Rp3 miliar pada 2010 silam.

Baca Juga
Baca Juga

Vigit Waluyo kemudian ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo pada 28 Desember 2018 seusai menyerahkan diri diantar oleh pihak keluarga.


3. Mertua dari Direktur Teknik Persik Kediri, Danilo Fernando

Persik Kediri mengangkat Danilo Fernando sebagai Direktur Teknik.

Fakta mengejutkan lainnya yakni Vigit Waluyo merupakan mertua dari legenda Persik Kediri, Danilo Fernando. Pemain berdarah Brasil itu kini menjabat sebagai Direktur Teknik tim berjulukan Macan Putih.

Baca Juga
Baca Juga

Vigit Waluyo sendiri dikabarkan memiliki seorang anak bernama Ayu Santika Virianti, yang merupakan seorang istri dari Danilo Fernando.

Baca Juga
Baca Juga

Saat Vigit membantu PSS Sleman di Liga 2 2018 lalu disinyalir karena adanya sosok menantunya. Pasalnya, Danilo saat itu masih menjabat sebagai staf pelatih tim berjulukan Elang Jawa.

Pengaturan Skor Pertandingan (match fixing)Liga 2Liga 3PS Mojokerto PutraVigit Waluyo

Berita Terkini