x

Arrigo Sacchi ke Donnarumma: Kesalahan Fatal Karena Tinggalkan Milan dan Memilih Uang

Minggu, 13 Maret 2022 18:14 WIB
Penulis: Agung Wicaksono | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Arrigo Sacchi ke Donnarumma: Kesalahan Fatal Karena Tinggalkan Milan dan Memilih Uang.

INDOSPORT.COM – Kritik tajam untuk kiper andalan Paris Saint-Germain (PSG) yakni Gianluigi Donnarumma datang dari legenda AC Milan bernama Arrigo Sacchi.

Berbagai komentar ke Gianluig Donnarumma sepertinya bermuara pada hasil pertandingan PSG di leg kedua babak 16 Liga Champions. Les Parisiens kalah dramatis dari Real Madrid dengan skor 1-3 di Santiago Bernabeu, Kamis (10/03/22) lalu.

Baca Juga

Gianluig Donnarumma diyakini menjadi salah satu alasan kekalahan PSG. Di pertandingan itu, dia melakukan kesalahan fatal yang menghasilkan satu gol oleh Karim Benzema.

Berkat gol tersebut, Real Madrid akhirnya dapat  merubah jalannya pertandingan. Namun masalah tambah runyam saat kepergian Donnarumma dari AC Milan ke PSG mulai diungkit-ungkit lagi.

Baca Juga
Penjaga gawang Tim Nasional Italia tersebut diklaim lebih memilih uang saat memutuskan hijrah ke PSG. Pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi juga ikut bersuara mengenai hal ini.

Melansir laman Marca, Sacchi yakin kiper berusia 23 tahun itu melakukan kesalahan dengan meninggalkan AC Millan ke PSG pada bursa transfer musim panas 2021 lalu.

Sacchi menganggap kesalahan Donnarumma yang utama adalah karena lebih memilih meninggalkan AC Milan demi PSG yang memang dari segi finansial jauh lebih banyak memiliki uang.

“Dia melakukan kesalahan dalam keputusan meninggalkan Milan dan lebih memilih uang," kata Sacchi kepada Corriere della Sera dilansir dari Marca.

Sosok pelatih yang membawa AC Milan juara Liga Champions 2 kali berturut-turut itu sesumbar bahwa sempat berbicara kepada orang tua Donnarumma agar bisa tetap bertahan di AC Milan.

Bukannya tanpa alasan, Sacchi yakin bahwa AC Milan adalah klub terbaik bagi Donnarumma saat itu, dia meyakini Donnarumma akan bisa lebih berkembang lagi di San Siro.

“Saya juga memberi tahu ayah dan ibunya musim panas lalu di sini di Milano. Dia setidaknya harus berada di Milan untuk beberapa musim lagi,” kata Sacchi.

Baca Juga

“Dia harus bertahan di Milan, bukan saja karena rasa terima kasih, tetapi karena klub ini adalah tempat yang ideal untuk berkembang. Jangan pernah meninggalkan tempat di mana Anda merasa baik,” pungkasnya.

Meski demikian, terlepas dari apa yang terjadi pada Donnarumma saat ini, Sacchi mengakui kualitas penjaga gawang Timnas Italia tersebut.


1. Donnarumma Jadi Sorotan Banyak Pihak

Kiper Paris Saint-Germain, Gianluigi Donnarumma. (Foto: REUTERS/Benoit Tessier)

Tentu kesempatan bagi Gianlugi Donnarumma untuk keluar dari situasi yang tengah terjadi pada dirinya saat ini, tidak  banyak karena mungkin selepas blunder kemarin, posisi kiper utama akan kembali ke Keylor Navas.

Di tengah keadaannya yang sudah cukup sulit di PSG saat ini, ia justru makin dibenamkan dengan beragam nada sumbang lainnya usai berlaga di Liga Champions 2021-2022.

Baca Juga

Dipercaya sebagai kiper utama PSG untuk menghadapi Real Madrid di 16 besar Liga Champions, ia ternyata tidak bisa melakukan tugasnya dengan maksimal.

Gianlugi Donnarumma pun bak mengulang jejak senior sekaligus mentornya, Gianlugi Buffon, yang juga kena comeback bersama PSG saat meladeni Manchester United di 16 besar Liga Champions musim 2018-2019.

Baca Juga

Bahkan, salah satu media Prancis, L’Equipe, memberi penilaian yang sangat buruk bagi Donnarumma usai PSG tersingkir dari Liga Champions musim ini.

Baca Juga

Donnarumma sang pesakitan pun kembali ke permukaan dan jadi pusat perhatian banyak orang. Apa hal ini akan membuatnya menyesal pergi dari AC Milan tahun kemarin.


2. Pindah ke PSG Setelah Terhasut Legenda Juventus

Gianluigi Donnarumma resmi diperkenalkan sebagai pemain Paris Saint-Germain, Kamis (15/07/21) dini hari WIB.

Setelah bungkam, Donnarumma akhirnya buka-bukaan mengapa ia berkhianat pada I Rossoneri demi merapat ke Les Parisiens.

Usut punya usut, keputusan Donnarumma untuk membelot ke Paris Saint-Germain merupakan hasutan dari legenda Juventus, Gianluigi Buffon.

Baca Juga

Menurut pengakuan Donnarumma, Buffon memintanya untuk pindah ke Paris Saint-Germain lantaran klub tersebut akan menjadi klub bersejarah baginya.

“Saya di sini berkat Buffon karena dia menyarankan agar saya bergabung dengan PSG dan membuat sejarah di sana,” ucap Donnarumma kepada Bein Sport.

Baca Juga

“Paris adalah takdir saya dan klub tidak pernah menyerah pada saya. Saya sangat bangga berada di sini," tambah pemain didikan I Rossoneri tersebut.

Baca Juga

Terlepas dari keputusan Donnarumma untuk berlabuh ke Les Parisiens, saat ini AC Milan sudah mulai melupakannya. Pasalnya, Stefano Pioli punya Mike Maignan. Sosok yang kualitasnya tak kalah dengan Donnarumma.

Sosok yang diboyong I Rossoneri pada musim panas 2021 lalu dari Lille seharga 14,3 juta Euro tersebut dengan cepat beradptasi dengan permainan AC Milan.

Real MadridAC MilanParis Saint-GermainGianluigi DonnarummaBola Internasional

Berita Terkini