x

Bangga! Timnas Indonesia Amputasi Tembus Piala Dunia 2022

Senin, 14 Maret 2022 14:31 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
Timnas sepak bola amputasi Indonesia menorehkan sejarah baru dengan memastikan lolos ke Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Turki, Oktober mendatang. sumber: Instagram@inaf_official

INDOSPORT.COM – Timnas sepak bola Amputasi Indonesia menorehkan sejarah baru dengan memastikan lolos ke Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Turki, Oktober mendatang.

Kepastian ini didapat setelah Timnas Indonesia Amputasi memetik hasil positif selama kualifikasi Piala Dunia Amputasi 2022 yang berlangsung di Dhaka, Bangladesh, pada 12 -14 Maret kemarin.

Baca Juga

Merujuk pada akun resmi Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (INAF) di Instagram, kualifikasi Piala Dunia Amputasi 2022 zona Asia Timur diikuti oleh empat tim yakni Indonesia, Jepang, Malaysia, dan Bangladesh. 

Matchday 1 hari Sabtu, 12 Maret 2022, Indonesia mampu mengalahkan tuan rumah Bangladesh. Tak tanggung-tanggung, delapan gol tanpa balas berhasil mereka ciptakan di laga tersebut.

Hasil positif berlanjut dengan Indonesia berhasil menundukkan negara tetangga Malaysia. Dalam laga yang digelar Minggu (13/03/22), Indonesia mampu menang atas Malaysia dengan skor telak 3-0.

Baca Juga

Tiga gol kemenangan timnas Indonesia itu tercipta berkat lesakan M.S Bahiri pada menit ke-20, Aditya (49'), dan Agung Rizki (50').

Dua kemenangan tersebut membuat Timnas Indonesia Amputasi dipastikan mengunci satu tiket untuk Piala Dunia Amputasi yang sedianya digelar di Turki.

Meski begitu, Indonesia gagal mengakhiri perjalanan mereka di babak kualifikasi dengan manis lantaran dikalahkan unggulan Jepang.

Baca Juga

Bertanding hari ini, Senin (14/03/22), Timnas Indonesia tak berdaya menghadapi Jepang dan akhirnya kalah dengan skor 2-0.

Walau kalah, hasil ini tetap bakal dijadikan modal pelajaran berharga agar Timnas Indonesia Amputasi bisa lebih waspada selama persiapan menuju ke Piala Dunia 2022.


1. Timnas Indonesia Amputasi Tatap Piala Dunia 2022

Perkumpulan Sepakbola Amputasi Indonesia (PSAI/INAF). sumber: Instagram@inaf_official

Raihan dua kali menang dan satu kali kalah di babak kualifikasi membuat Timnas Indonesia Amputasi melaju ke Piala Dunia di Turki. Mereka berhasil finis di peringkat kedua pada klasemen zona Asia Timur dengan raihan enam poin.

Baca Juga

Skuad asuhan Muhammad Syafei ini hanya kalah selisih gol dari Jepang yang memuncaki klasemen dengan torehan poin yang sama.

Diketahui, hanya dua tim dari masing-masing grup yang berhak mendapatkan tiket ke Piala Dunia Amputasi. Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia Amputasi 2022 sendiri digelar dengan format sepak bola mini 7 lawan 7.

Baca Juga

Adapun pertandingan dimainkan dalam dua babak dengan waktu 2 x 25 menit dan jeda selama 10 menit.

Sementara itu, putaran final Piala Dunia Amputasi 2022 atau Amputee Football World Cup 2022 sedianya dijadwalkan digelar di Turki pada Oktober 2022 mendatang.


2. Timnas Indonesia U-19 Jalani TC di Korea

Latihan Timnas Indonesia U-19 sebelum berangkat TC ke Korea Selatan sebagai persiapan Piala Dunia U-20 2023 di Stadion Madya Senayan, Rabu (02/03/22).

Jika Timnas Indonesia Amputasi berhasil melangkahkan kakinya ke kompetisi tertinggi dunia Piala Dunia, Timnas Indonesia U-19 saat ini tengah menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan.

Total, timnas Indonesia U-19 besutan Shin Tae-yong tersebut akan menjalani sembilan pertandingan uji coba selama pemusatan latihan di Korea Selatan hingga pertengahan April mendatang.

Calon lawan yang akan mereka hadapi antara lain Universitas Youngnam, University Daegu, Kimcheon U-18, Pohang U-18, Daegu U-18, hingga Korea Selatan U-20. 

TC timnas Indonesia U-19 di Korea Selatan sebagai persiapan menyambut Piala Dunia U-20 2023 di rumah sendiri. Dari Korea Selatan, Ronaldo Kwateh dkk. akan melanjutkan latihan ke Eropa.

Baca Selengkapnya: Karantina 7 Hari, Ini Dia Aktivitas Timnas Indonesia U-19 di Korea Selatan

Piala Dunia 2022Timnas IndonesiaBola InternasionalBerita Timnas Indonesia

Berita Terkini