x

Makin Dimiskinkan! Chelsea Terancam Tak Bisa Pertahankan Trofi Liga Champions Tanpa Penonton

Jumat, 18 Maret 2022 04:03 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Subhan Wirawan
Chelsea diisukan akan dilarang untuk menjual tiket Stamford Bridge di Liga Champions oleh pemerintah Inggris seperti yang berlaku di Premier League.

INDOSPORT.COM - Chelsea baru saja merayakan sukses mereka untuk lolos ke perempat-final Liga Champions 2021/2022 usai mengalahkan Lille dengan agregat 4-1 dalam dua leg babak 16 besar namun sebuah berita buruk merusak semuanya.

Dilaporkan oleh Sky Sports News, Chelsea isunya hendak dilarang oleh pemerintah Inggris untuk menggelar laga Liga Champions kandang dengan suporter mereka memenuhi tribun Stamford Bridge.

Baca Juga

Kebijakan ini adalah buntut sanksi dari penguasa setempat terkait polemik kepemilikan Chelsea yang dipegang oleh Roman Abramovich.

Milayder asal Rusia tersebut dianggap punya andil dalam invasi negaranya di Ukraina dan hal ini kemudian membuat pemerintah Inggris membekukan sejumlah asetnya termasuk Chelsea.

Chelsea ditekan dari berbagai arah terutama finansial dimana salah satu sanksi yang dijatuhkan adalah pelarangan menjual tiket non-terusan lagi sebelum punya pemilik baru.

Baca Juga

Mengingat partai-partai Liga Champions tidak termasuk dalam tiket musiman yang bisa dibeli fans mereka, Chelsea pun terancam tak bisa ditemani publiknya dalam perjuangan mempertahankan trofi The Big Ears.

Bermain tanpa dukungan suporter jelas akan sangat menyulitkan Chelsea karena di delapan besar Liga Champions tak ada lagi lawan mudah.

Salah satu di antara Bayern Munchen, Atletico Madrid, Benfica, Villarreal, dan Real Madrid berpeluang menjadi lawan mereka usai undian yang akan dilakukan pada akhir Maret ini.

Baca Juga

Chelsea pun sudah bisa menghadapi sesama wakil Liga Inggris yakni Liverpool dan Manchester City. Bisa dibayangkan bagaimana sulitnya memanfaatkan keuntungan bermain di kandang tanpa fans.

Thomas Tuchel, pelatih kepala Chelsea, jelas tidak senang dengan isu ini. Akan tetapi ia mencoba untuk tetap tenang dan enggan membiarkan fokus penggawa The Blues pecah karenanya.


1. Tuchel Puji Anak-anak Asuhnya

Thomas Tuchel.

"Terima kasih karena sudah membuat malamku tidak jadi menyenangkan," cetus Tuchel pasca laga melawan Lille di Stade Pierre-Mauroy dan media memberitahkuannya soal isu tiket Liga Champions.

"Fans sudah sangat luar biasa dalam komitmen mendukung tim. Kami sukses menembus delapan besar dan itu bukti jika Chelsea bermental baja dan siap melampaui ujian apa saja,"

Baca Juga

"Rasanya sangat memuaskan karena terus bisa menang meski berada dalam kesulitan. Aku bangga pada Chelsea," tambah arsitek asal Jerman itu lagi.

Chelsea bukan kali ini saja terancam untuk bermain dalam partai tertutup bagi para penggemar yang ingin menyaksikan secara langsung.

Sebelumnya partai perempat-final Piala FA melawan Middlesbrough yang rencananya digelar pada Minggu (20/03/22) mendatang juga dilarang dihadiri fans.

Baca Juga

Padahal laga tersebut diadakan di Riverside Stadium, markas Middlesbrough. Kontan saja tim dari divisi Championship tersebut melakukan protes.

Rupanya usut punya usut manajemen Chelsea malah yang menyarankan lawatan ke Middlesbrough tidak boleh dihadiri pengunjung.

Baca Juga

Middlesbrough kemudian menolak keras usulan ini. The Boro jelas tidak ingin terlibat dalam situasi yang dilami oleh The Blues.

Tuchel sendiri mengaku jika ia bukan pengusul dari saran tersebut dan begitu juga para pemainnya. Ia justru senang karena Middlesbrough sudah menolak bermain di dalam stadion kosong.


2. Drogba dan Essien Pikat Calon Pembeli Chelsea

Legenda Chelsea, Didier Drogba.

Daftar nama yang tertarik membeli Chelsea dari Roman Abramovich berlanjut. Kali ini seorang pengusaha tambang emas asal Ghana ikut mengantre membeli karena terinspirasi Didier Drogba dan legenda Persib Bandung Michael Essien.

Sebagaimana diketahui, Chelsea di bawah bayang-bayang kehancuran secara finansial imbas dari sanksi ekonomi yang diberikan Pemerintah Inggris kepada pemilik klub yang orang Rusia, Roman Abramovich.

Sanksi ini menyebabkan Chelsea harus beroperasi di bawah lisensi khusus, di mana hal ini membuat pemasukan mereka terbatas dan sejumlah sponsor menangguhkan kerjasama mereka.

Selain itu, Chelsea dilarang menjual tiket pertandingan, Merchandise, melakukan transfer pemain, dan bahkan memperpanjang kontrak pemainnya.

Dengan kondisi seperti ini, mau tak mau Chelsea harus menerima keadaan ini dan mau tak mau harus menunggu datangnya pemilik baru yang tengah diseleksi.

Dari sekian banyak calon pemilik baru, muncul satu nama yang dengan tawaran fantastis untuk Chelsea. Sosok tersebut adalah seorang pengusaha tambang emas asal Ghana bernama Bernard Antwi Boasiako.

Baca selengkapnya: Gara-gara Legenda Persib, Juragan Emas asal Ghana Ikut Mengantre Beli Chelsea

ChelseaLiga ChampionsRoman AbramovichThomas TuchelBerita Liga Champions Eropa

Berita Terkini