x

Louis Van Gaal Serang Habis-habisan FIFA karena Tunjuk Qatar Gelar Piala Dunia 2022

Selasa, 22 Maret 2022 10:43 WIB
Penulis: Dwiana Restu Beniartha | Editor: Juni Adi
Pelatih Timnas Belanda, Loius van Gaal, mengkritisi keputusan FIFA yang memilih Qatar sebagai tuan Piala Dunia 2022.

INDOSPORT.COM - Pelatih timnas Belanda, Loius van Gaal mengkritisi keputusan FIFA yang memilih Qatar sebagai tuan Piala Dunia 2022. Ia bahkan menyebut keputusan itu dengan kata kasar.

Eks manajer Manchester United itu menilai bahwa FIFA melakukan kebohongan dalam penunjukan Qatar sebagai tuan rumah ajang empat tahunan tersebut.

Baca Juga

Louis van Gaal menilai, bahwa uanglah yang menjadi alasan utama, kenapa Qatar ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022

Dirinya juga tak percaya, terkait pernyataan FIFA yang menyebut penunjukan Qatar mempunyai tujuan untuk mengembangkan sepak bola di kawasan itu.

Pelatih berusia 70 tahun itu juga mengungkapkan mengapa dirinya tak berada di komite FIFA dan UEFA yakni karena ia selalu memiliki argumen yang berbeda dengan para petinggi federasi sepak bola itu.

Baca Juga

Manajer yang pernah bersinar bersama Ajax itu, bukanlah satu-satunya orang, yang mengkritisi keputusan FIFA dalam masalah ini.

Gelandang Jerman dan Real Madrid, Toni Kroos pernah mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap penunjukan Qatar. Ia menilai, penunjukkan negara tersebut sebagai tuan rumah adalah sebuah kesalahan.

The Sniper, menyoroti masalah pekerja yang dikabarkan bekerja tanpa istirahat, dengan suhu panas yang mencapai 50 derajat celcius.

Baca Juga

Para pekerja juga sempat dikabarkan tidak mendapat nutrisi dan air minum yang cukup. Ia mengungkapkan beberapa masalah kemanusiaan itu tak bisa ditolerir.

Beberapa waktu yang lalu, FIFA akhirnya menanggapi beberapa isu kemanusiaan tersebut dan berencana akan mengadakan pertemuan dengan Amnesty Internasional di Zurich, Swiss.


1. Bermasalah Sejak Awal

Trofi Piala Dunia 2022 di Qatar

Dibalik antusiasme pencinta sepak bola dalam menyambut Piala Dunia Qatar 2022, ternyata menyimpan beberapa kisah kelam.

Menurut rencana, Piala Dunia Qatar 2022 akan berlangsung mulai 21 November hingga 18 Desember 2022 nanti.

Baca Juga

Jauh sebelum ajang sepak bola antar negara ini dimulai, beberapa masalah telah muncul bahkan sejak Qatar ditetapkan sebagi tuan rumah.

Penunjukan Qatar sebagai tuan rumah penyelenggara diwarnai isu tidak sedap kala itu. Konon, keputusan FIFA itu diwarnai suap.

Selanjutnya ada kasus buruh migran yang juga disoroti oleh Toni Kroos. Menurut Amnesty Internasional terdapat banyak pelanggaran HAM kepada para pekerja.

Baca Juga

Mirisnya lagi, terdapat beberapa laporan yang menyebutkan bahwa pelanggaran HAM itu sampai merenggut nyawa pekerja konstruksi.

Hal lain yang mengejutkan adalah korban pelanggaran HAM itu merupakan para buruh yang didatangkan dari berbagai negara, dan paling banyak dari negara Asia Selatan.

Amnesty Internasional juga menyatakan, jika pelanggaran seperti ini merupakan hasil dari tuntutan akan kesempurnaan suatu turnamen tanpa memikirkan para pekerja.

Baca Juga

FIFA dan UEFA memang banyak  mendapat kritik belakangan ini. Terbaru ada sorotan publik yang membahas standar ganda yang diterapkan dalam menyikapi invasi Rusia.

Kedua organisasi sepak bola itu juga pernah mendapatkan perlawanan, dari beberapa pemilik klub besar Eropa, dengan berencana membuat kompetisi tandingan Liga Champions.  


2. Mengganggu Jadwal Sepak bola Eropa

Gary Lineker, legenda Timnas Inggris

Keluhan lain juga pernah diutarakan oleh Legenda Timnas Inggris, Gary Lineker yang menyebut Piala Dunia Qatar 2022 akan mengganggu kompetisi di Eropa.

Seperti yang diketahui Ajang 4 tahunan kali ini cukup berbeda karena diselenggarkan pada musim dingin. Hal itu dilakukan untuk mencegah suhu ekstrem yang terjadi di Qatar.

Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengatakan bahwa Piala Dunia 2022 akan dimulai pada 21 November dan berakhir pada 18 Desember.

Gianni Infantino mengungkapkan bahwa pengumuman ini dilakukan oleh FIFA agar setiap federasi bisa mengatur ulang jalannya liga domestik untuk Piala Dunia 2022. 

BelandaLouis van GaalFIFAUEFAPiala Dunia 2022Bola Internasional

Berita Terkini