x

3 Alasan Paulo Dybala Memang Sudah Waktunya Hengkang dari Juventus

Rabu, 23 Maret 2022 13:53 WIB
Editor: Juni Adi
Paulo Dybala merayakan golnya ke gawang Zenit St Petersburg, Rabu (03/11/21).

INDOSPORT.COM - Terlepas dari kontraknya yang akan habis, Paulo Dybala memang sudah waktunya untuk hengkang dari Juventus. 

Jelang akhir musim kompetisi Liga Italia 2021/22, kejutan terjadi saat bintang Juventus, Paulo Dybala, dipastikan hengkang dari klub secara gratis di bursa transfer musim panas mendatang.

Baca Juga

Selama beberapa waktu terakhir ini, masa depan Paulo Dybala di Juventus memang penuh tanda tanya. Pasalnya, kontrak bomber Argentina itu bakal habis pada 30 Juni 2022 ini.

Juventus sendiri ingin memperpanjang masa bakti eks Palermo tersebut. Namun, kesepakatan antara pihak klub dan pemain tak kunjung terwujud.

Kini, masa depan Paulo Dybala pun sudah dipastikan. Dilansir Football Italia, penyerang 28 tahun itu bakal meninggalkan Juventus secara gratis alias bebas transfer di musim panas nanti.

Baca Juga

Hal ini terjadi setelah agen Dybala, Jorge Antun, gagal mencapai kesepakatan dengan direksi Juventus dalam negosiasi terakhir yang digelar selama 2 jam pada Senin (21/03/22) waktu setempat.

Masalah besaran gaji diyakini menjadi penyebab utama kegagalan tercapainya kesepakatan dari kedua belah pihak.

Sebagai informasi, Juventus dan Paulo Dybala sejatinya sudah mencapai kesepakatan verbal soal gaji 11 juta euro per tahun pada akhir 2021 lalu.

Baca Juga

Namun, Bianconeri kemudian menarik tawaran itu dan mengajukan tawaran baru sebesar 6-7 juta euro per tahun ditambah sejumlah bonus, yang ditolak oleh sang pemain.

Sontak perubahan nilai gaji itu membuat Paulo Dybala marah dan menangguhkan keputusannya untuk bertahan di Allianz Stadium.

Terlepas dari kontraknya yang sudah akan berakhir, Paulo Dybala, memang sudah seharusnya pergi dari Juventus.


1. DNA Juara yang Terputus

Aksi Dusan Vlahovic di laga Juventus vs Villarreal di Liga Champions. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)

Setelah mampu menjadi raja di Liga Italia dengan menjuarai 9 musim berturut-turut, kini Juventus harus kesulitan kembali meraih gelar domestik.

DNA juara Juventus terputus di musim 2020/21 lalu. Mereka harus merelakan gelar Serie A kepada rivalnya Inter Milan.

Sementara Juventus sendiri di musim tersebut hanya mampu finis di posisi ke-4. Perjalanan musim ini pun sama buruknya, meski sudah berganti pelatih juara, Massimiliano Allegri.

Di awal hingga pertengahan musim, Juventus kesulitan untuk bisa bersaing meraih gelar. Mereka terseok-seok di papan tengah, hingga nyaris kehilangan tiket Eropa musim depan.

Namun perhalan mereka mampu mengatasi masalah itu, dan kini kembali masuk dalam jajaran lima besar, dengan menempat posisi ke-4 mengoleksi 59 poin.

Artinya, hasil tersebut merupakan yang terburuk bagi Juventus selama dekade terakhir. La Vecchia Signora juga hanya mampu meraih gelar Coppa Italia.

Sulit Kejar Gelar Eropa

Hingga saat ini Juventus masih kesulitan meraih gelar Liga Champions sejak terakhir kali meraihnya pada musim 1995/1996 lalu.

Sebuah gelar yang sampai kini menjadi mimpi bagi para fans Juventus, mengingat mereka adalah salah satu klub besar di Eropa.

Kesulitan bersaing di Eropa, jadi bukti nyata kalau Juventus bukanlah tempat yang tepat bagi Paulo Dybala merebut trofi Si Kuping Besar.

Dalam tiga musim terakhir, Juventus selalu gagal melangkah lebih jauh. Satu kali terhenti di perempat final, dan dua kali tersingkir di 16 besar.


2. Kepergian Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala

Kepergian Cristiano Ronaldo dari Juventus, sempat membuat performa Paulo Dybala meredup. Padahal dia diharapkan bisa jadi ujung tombak andalan, pasca peninggalan megabintang Portugal itu.

Alhasil Juventus pun terpaksa bergerak aktif di bursa transfer mencari ujung tombak. Dusan Vlahovic yang diincar Arsenal berhasil ia tikung.

Kedekatan Paulo Dybala dengan Cristiano Ronaldo, memberi sinyal positif bagi Manchester United yang sudah ngebet sejak tahun 2019.

Setelah gagal, kini Manchester United memiliki kesempatan yang lebih baik untuk merekrut Dybala yang bisa mereka dapatkan secara gratis.

Seperti diketahui, Paulo Dybala memiliki hubungan yang dekat dengan Cristiano Ronaldo sewaktu di Juventus.

Pemain berusia 28 tahun itu menegaskan dirinya menikmati waktu bermain bersama Cristiano Ronaldo.

"Tentu saja saya menikmati bermain dengan Cristiano Ronaldo di sini (Juventus," kata Dybala dilansir dari Manchester Evening News tahun 2019.

"Dia adalah seorang juara, dan menjadi sebuah kebanggaan bisa bermain satu tim dengannya," sambungnya.

Cristiano RonaldoJuventusPaulo DybalaLiga ItaliaBerita Liga Italia

Berita Terkini