Masalah Prinsip! Paulo Dybala Bakal Berlabuh ke AC Milan Usai Tinggalkan Juventus

INDOSPORT.COM - Transfer kejutan datang dari AC Milan. Klub berjuluk I Rossoneri tersebut diisukan menjadi pelabuhan terkuat Paulo Dybala usai pisah jalan dengan Juventus.

Pemain asal Argentina berusia 28 tahun tersebut memang dipastikan bakal angkat kaki dari Allianz Stadium saat kontraknya kadaluarsa akhir musim ini.

Hal ini terjadi setelah agen Dybala, Jorge Antun, gagal mencapai kesepakatan dengan direksi Juventus dalam negosiasi terakhir yang digelar selama 2 jam.

Masalah besaran gaji diyakini menjadi penyebab utama kegagalan tercapainya kesepakatan dari kedua belah pihak.

Juventus dan Paulo Dybala sejatinya sudah mencapai kesepakatan verbal soal gaji 11 juta euro per tahun pada akhir 2021 lalu.

Namun, Bianconeri kemudian menarik tawaran itu dan mengajukan tawaran baru sebesar 6-7 juta euro per tahun ditambah sejumlah bonus, yang ditolak oleh sang pemain.

Faktor cedera kambuhan yang berlarut-larut disinyali jadi alasan kuat mengapa Juventus enggan menaikkan tawaran mereka.

Alhasil, Si Nyonya Tua pun memutuskan untuk bercerai dengan Dybala. Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Direktur Juventus Maurizio Arrivabene.

"Kami tidak akan memperpanjang kontrak Paulo Dybala. Kami tidak akan melakukan proposal lain - keputusan telah dibuat,” ucap Arrivabene melansir dari akun twitter Fabrizio Romano.

Dengan demikian, Dybala dapat melakukan negosiasi dengan calon kluh barunya. Meski diisukan gabung Inter Milan Calciomercato.com meyakini jika AC Milan lah yang akan jadi pelabuhan baru eks Palermo itu.

1. Pilih AC Milan

Menurut Calciomercato.com, ada alasan kuat mengapa Dybala bakal menjatuhkan pilihannya pada AC Milan ketimbang Inter Milan.

Alasan tersebut adalah soal rivalitas. Diketahui jika I Nerazzurri dan I Bianconeri punya sejarah rivalitas yang sengit di Italia.

Sejarah mencatat, kedua tim ini sudah berseteru sejak puluhan tahun silam. Tak pelak jika bentrokan antara Inter Milan dengan Juventus disematkan Derby d’Italia.

Faktor tersebut disinyalir jadi alasan kuat bagi Dybala untuk menolak pinangan I Nerazzurri, meski CEO klub yaitu Giuseppe Marotta punya hubungan dekat dengan Dybala.

Namun lantaran masalah rivalitas, Dybala tak akan berlabuh ke Inter Milan saat kontraknya rampung akhir musim ini.

“Bagi Dybala, yang tahun ini sering menjadi kapten Juventus, memilih AC Milan ketimbang Inter Milan merupakan pilihan yang sarat historis,” tulis Calciomercato.com.

I Rossoneri diyakini bisa mewujudkan transfer tersebut andai Paolo Maldini menghubungi perwakilan Dybala langsung.

“Paolo Maldini adalah kartu As bagi AC Milan. Siapa yang tidak terpikat karismanya sebagai mantan juara dan apa yang telah dia lakukan dalam beberapa tahun sebagai manajer,”

“Untuk saat ini, Dybala baru bertemu Massara, tangan kanan Maldini, dalam sebuah acara yang diselenggarakan pada awal Maret oleh Aldini Bariviera,”

Kabar tersebut tentu akan jadi pukulan telak bagi Inter Milan yang sudah meminati Dybala sejak musim panas lalu.

2. Profil Paulo Dybala

Paulo Dybala telah bersama Juventus selama hampir tujuh tahun lamanya. Ia ditranfer dari Palermo medio 2015 silam.

Pemain berpaspor Argentina tersebut menikmati masa-masa sukses di Turin, kecuali beberapa musim terakhir ketika performanya menurun drastis. Cedera kambuhan disebut-sebut merenggut karier Paulo Dybala.