x

Gagal Bawa Italia ke Piala Dunia 2022, Eks Pelatih AC Milan Siap Gantikan Mancini

Jumat, 25 Maret 2022 23:55 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Subhan Wirawan
Posisi Roberto Mancini selaku pelatih Italia terancam oleh Carlo Ancelotti dan Fabio Cannavaro usai tak sanggup memberikan tiket lolos ke Piala Dunia 2022.

INDOSPORT.COM - Menyusul kegagalannya membawa tim nasional Italia lolos dari babak play-off Piala Dunia 2022, masa depan Roberto Mancini praktis jadi pergunjingan.

Sang manajer flamboyan berusia 57 tahun tersebut kabarnya akan didepak dari posisinya untuk digantikan oleh salah satu dari mantan pelatih AC Milan, Carlo Ancelotti atau eks bintang Juventus, Fabio Cannavaro.

Baca Juga

Mancini sendiri sebenarnya masih punya kontrak panjang bersama federasi Italia, FIGC, hingga 2026 dan telah sukses menjuarai EURO 2020 lalu.

Akan tetapi eks bos Manchester City dan Inter Milan tersebut pun tak tahu soal kelanjutan kisahnya bersama Italia pasca kalah secara mengejutkan dengan skor 1-0 dari Makedonia Utara pada Jumat (25/03/22) lalu.

"Untuk sekarang aku masih terlalu pusing untuk bicara mengenai masa depanku. Kita lihat saja nanti," ungkap Mancini pasca laga play-off di Renzo Barbera, Palermo, Italia tersebut.

Baca Juga

"Yang jelas aku percaya jika Italia punya masa depan cerah. Para pemain akan mendapat dukungan dariku lebih besar dari sebelumnya," tambahnya lagi.

Menggantikan Mancini dengan Ancelotti sepertinya bisa jadi solusi yang cukup apik mengingat Don Carletto adalah pelatih besar dengan resume berkilauan di level klub.

Meski belum pernah menukangi negara sebagai juru latih utama, namun Ancelotti setidaknya pernah jadi bintang sangara Italia juga semasa aktif merumput dengan prestasi tertinggi jadi juara tiga Piala Dunia 1990.

Baca Juga

Sementara itu Cannavaro juga sepertinya patut untuk dicoba meski baru pernah menjadi manajer di luar Eropa terutama kesebelasan-kesebelasan China.

Cannavaro punya status legenda di Italia karena ia adalah kapten Gli Azzurri saat menjadi kampiun Piala Dunia 2006. Sosoknya mungkin bisa membawa perubahan positif untuk Si Biru.


1. Italia Ingin Tahan Mancini

Alessandro Florenzi terpukul usai Italia dikalahkan Makedonia Utara di Playoff Kualifikasi Piala Dunia (REUTERS/Guglielmo Mangiapane)

Hanya saja dari dua opsi tadi hanya Fabio Cannavaro yang tengah menganggur dan bisa langsung merebut krusi Roberto Mancini di Italia. Carlo Ancelotti saat ini sedang terikat kontrak bersama Real Madrid hingga 2024.

Kecuali jika Ancelotti berminat dan siap memutus kerja sama dengan Madrid, maka FIGC harus mencari kandidat lain untuk diadu dengan Cannavaro.

Baca Juga

Laporan dari La Gazzetta dello Sport menyatakan jika Italia sempat berminat untuk menggoda Marcelo Lippi yang saat ini sudah berusia 73 tahun untuk comeback dari masa pensiun.

Lippi terakhir kali melatih pada 2019 lalu saat menjadi manajer untuk timnas China dalam dua periode yang berdekatan.

Jika bisa menentukan semuanya sendiri, Gabriele Gravina selaku presiden FIGC sebenanya belum mau Italia lepas dari Mancini.

Baca Juga

Gravina menyesalkan Italia harus absen dari Piala Dunia untuk dua edisi beruntun namun Mancini menurutnya tak pantas jadi satu-satunya kambing hitam.

Keengganan klub-klub di Liga Italia untuk menunda pertandingan agar Mancini punya lebih banyak persiapan bersama pemain-pemainnya adalah salah satu faktor yang disorot oleh Gravina.

"Anda harus selalu siap dengan hasil seperti ini dalam sepak bola. Aku merasakan sedih yang dirasakan fans juga," beber Gravina yang mendampingi Mancini dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Baca Juga

"Para pemain hanya punya satu hari penuh untuk berlatih. Itu jelas tidak menguntungkan namun aku tak mau membuat kontroversi lebih jauh,"

"Semoga saja Roberto Mancini akan terus bersama Italia. Ia punya komitmen soal proyek kami dan ingin melanjutkan semuanya setelah Piala Dunia gagal," tambahnya lagi. 


2. Mancini Jadi Bulan-bulanan

Roberto Mancini, pelatih Timnas Italia.

Kegagalan Roberto Mancini, mengantarkan Italia lolos ke Piala Dunia 2022 berbuntut panjang. Kali ini, media Italia berama-ramai membully eks manajer Manchester City itu.

Salah satu majalan asal Italia membuat headline yang cukup menyita perhatian. Beberapa saat, setelah Gli Azzuri takluk saat menjamu Makedonia Utara.

Surat kabar Tuttosport, memenuhi halaman pertama mereka dengan gambar Chiellini yang sedang menghibur Donnarumma yang tertunduk lesu.

Selain itu, di halaman depan mereka juga menuliskan kata “NOOOOOOOO!”. Gazetta dello Sport juga turut mengekspresikan kekecewaan mereka.

Gazetta dello Sport membuat headline dengan tajuk keluarnya Italia dari Piala Dunia. Media olahraga kenamaan itu juga mengungkit masalah Roberto Mancini dan menyebut sudah harus memikirkan untuk pengunduran diri.

Baca selengkapnya: Gagal ke Piala Dunia 2022, Media Italia Ramai-ramai Serang Roberto Mancini

ItaliaRoberto ManciniMacedoniaPiala Dunia 2022MakedoniaBola InternasionalKualifikasi Piala Dunia 2022

Berita Terkini