Nonton Anaknya Cetak Gol di Ansan Greeners, Bagaimana Penilaian Shin Tae-yong untuk Asnawi?

INDOSPORT.COM - Di tengah kesibukannya memimpin pemusatan latihan timnas Indonesia U-19 di negara asalnya, Korea Selatan, Shin Tae-yong masih punya waktu untuk menengok Asnawi Mangkualam.

Pada Sabtu (26/03/22) lalu, pelatih berusia 51 tahun tersebut menonton langsung pertandingan anak emasnya tersebut bersama klub divisi dua Korsel, Ansan Greeners.

Kendati Asnawi yang merupakan pemain andalan sekaligus salah satu kaptennya di timnas Indonesia senior hanya bermain sebagai penggati di penghujung laga namun Coach Shin dipastikan tak sepenuhnya kecewa.

Pasalnya anak kandung keduanya, Shin Jae-hyuk (20), tampil oke sebagai starter untuk Ansan dan bahkan bikin gol.

Jae-hyuk yang biasanya beroperasi sebagai winger justru ditugaskan sebagai striker tengah oleh Ansan dalam laga melawan Jeonnam Dragons tersebut namun justru dapat memecah kebuntuan di menit ke-22.

Ini adalah gol perdana Jae-hyuk untuk Ansan sekaligus dalam karier profesionalnya yang baru dimulai sejak Juni 2021 silam usia ditarik dari Universitas Konkuk.

Shin Jae-hyuk mengikuti jejak abangnya, Shin Jae-won, yang bermain di kasta teratas untuk Suwon FC dan kini klan Shin semakin kuat akarnya di sepak bola Negeri Gingseng.

Shin jelas bangga dengan capaian Jae-hyuk. Kendati Ansan pada akhirnya hanya bisa berimbang 1-1 dengan Jeonnam, namun ia tetap senang.

"Rasanya menyenagkan sekali. Saya bahkan tidak tahu apakah ia bisa bermain sejak awal atau tidak," beber Shin Tae-yong pada Sportsniers kala ditanyai perkara gol Shin Jae-hyuk.

"Saya baru mendapat kabar jika Jae-hyuk akan menjadi starter dalam perjalanan menuju Gwangyang dari Daegu," tambahnya lagi.

1. Coba Bantu Krisis Asnawi

Walau tengah diliputi perasaan bangga pada buah hatinya, Shin Tae-yong masih belum lupa tanggung jawab utamanya mengamati pertandingan Ansan Greeners.

Ia datang jauh-jauh untuk mengecek keadaan Asnawi Mangkualam yang saat ini tengah kesulitan mendapat menit bermain di musim keduanya merantau ke Korsel.

Asnawi di ajang K-League 2 sudah punya empat penampilan dengan satu start namun akumuluasi menit bermainnya sangat memprihatinkan yakni 41 menit saja.

Peruntungan Asnawi di Piala FA Korea juga tak bagus karena sekalinya ia bermain 90 menit penuh Ansan justru keok 1-2 dari klub divisi empat dan langsung tereliminasi.

Dalam partai melawan Jeonnam, Asnawi cuma merumput selama dua menit dan Shin tahu jika memang ada yang salah mengingat musim lalu sang bek kanan 22 tahun  bisa menjadi bek kanan utama Ansan.

Shin Tae-yong pun mengungkapkan jika ia sudah bertemu dengan pelatih baru Ansan, Cho Min-kook, dan bertukar pikiran untuk coba mengatasi krisis yang ada.

"Sejak pelatih Cho menangani Ansan, saya belum sempat bicara lagi dengannya. Kali ini saya bisa banyak berbincang bersama beliau dan saya bilang ke depannya ia mungkin bisa lebih fleksibel lagi dalam pemanfaatan tenaga Asnawi," sambung Shin lagi.

"Pada Asnawi, saya juga sudah bilang padanya jika pelatih Cho sudah saya ajak bicara. Ia tinggal berusaha untuk bermain sebaik mungkin," pungkas mantan pelatih timnas Korsel itu kemudian.

Penting bagi Shin untuk membantu Cho dan Ansan Greeners untuk segera menemukan solusi untuk memperbaiki kualitas Asnawi di atas lapangan karena jika tidak maka ia sendiri yang akan kesulitan.

Jika tidak cedera, Asnawi Mangkualam akan Shin Tae-yong panggil ke timnas Indonesia yang akan melakoni tiga laga maha penting dalam rangka kualifikasi Piala Asia 2023 dan hampir dipastikan punya jaminan masuk starting XI.

2. Timnas U-19 Gagal Menang Lagi di Korsel

Timnas Indonesia U-19 belum berhasil mendapatkan kemenangan dalam uji coba kedua pemusatan latihan mereka di Korea Selatan pada Jumat (25/03/22) ini.

Melawan Korea Selatan U-19, gawang Garuda Muda kawalan Erlangga Setyo kemasukan sampai tujuh kali dan sayangnya tidak ada gol balasan yang dapat diciptakan.

Jika dilihat berdasarkan skornya, hasil ini jelas penurunan dari hasil uji coba pertama kontra tim sepak bola Universitas Yeungnam pada Selasa (22/03/22) lalu.

Kala itu timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong 'hanya' takluk dengan skor 5-1 dan masih bisa membawa pulang gol hiburan yang dicetak oleh striker muda PSM Makassar, Ricky Pratama.

Pada awal pertandingan melawan Korsel, Indonesia sebenarnya masih bisa menjaga keperawanan gawang mereka separuh babak pertama berjalan.

Baca selengkapnya: Hasil Uji Coba Timnas Indonesia U-19 vs Korea Selatan: Garuda Muda Diberondong 7 Gol