Liga 1: Hamka Hamzah Mau Gantung Sepatu, Raffi Ahmad Paling Menentang

INDOSPORT.COM - Pesepak bola senior, Hamka Hamzah menyatakan ingin pensiun, tapi selebriti dan founder Rans Cilegon FC, Raffi Ahmad, dengan tegas menentangnya.

Sebagaimana diketahui, Hamka Hamzah awalnya bermain untuk Persita Tangerang, ketika pandemi virus corona merebak di 2020.

Kala itu, Hamka Hamzah sudah terpikir untuk gantung sepatu, apalagi ia sudah mengambil lisensi kepelatihan, dengan harapan bisa segera menjadi pelatih.

"Sebenarnya saya memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola itu ketika selesai di Persita Tangerang," ucap Hamka Hamzah saat hadir di Youtube Tiento Indonesia.

"Karena masa Covid-19 itu kan hampir dua tahun menunggu, jadi motivasi saya sudah nggak ada, motivasi saya untuk berkompetisi lagi itu sudah hilang," cetusnya.

Guna mengisi waktu selama pandemi, Hamka pun bermain sepak bola dengan rekan-rekan selebriti, termasuk Raffi Ahmad, dan membentuk Selebritis FC.

Raffi Ahmad yang tertarik dengan dunia sepak bola, mengumumkan bahwa ia akan membentuk sebuah akademi, dan meminta bantuan pemain senior, Hamka Hamzah.

"Kala itu saya ingin mengumumkan, pas liga jalan, saya sudah stop main bola. Ternyata di luar dugaan, Aa Raffi ingin membuat sebuah akademi sepak bola," jelas Hamka.

"Saya sangat setuju kalau memang ada orang yang membuat akademi, kita bisa mencari pemain-pemain yang punya kualitas dari akademi, bibit dulu lah," ungkapnya.

Singkat cerita, Raffi Ahmad membeli klub dan rebranding klub tersebut dengan nama Rans Cilegon FC. Walau tampil di Liga 2, kini tim langsung naik ke Liga 1 2022.

1. Dilarang Pensiun, Hamka Hamzah Galau?

Sejak Raffi Ahmad membentuk Rans Cilegon FC, Hamka Hamzah juga ditunjuk sebagai manajer. Ia bertugas mengatur segala kebutuhan para pemainnya.

Namun seiring berjalannya waktu, Raffi Ahmad membujuk Hamka Hamzah untuk menunda pensiun, bahkan pesepak bola berusia 38 tahun itu diminta bermain di Rans Cilegon.

Walau sering absen berlatih karena mood Hamka untuk berkompetisi sudah hilang, pelatih Rans Cilegon FC mantap menunjuknya untuk menjadi kapten tim.

"Berjalan waktu, Aa Raffi membeli sebuah klub, jadilah Rans Cilegon FC. Saya bantu Aa Raffi karena pertemanan, tapi kala itu saya bilang saya nggak mau bermain," jelas Hamka Hamzah.

"Lalu Aa Raffi menguatkan, coba aja dulu. Bahkan teman-teman latihan, kadang saya tiga hari nggak latihan, karena susah kan mengembalikan moodnya," jelas Hamka.

Benar saja, Hamka Hamzah pun berhasil membawa timnya ke final Liga 2, hingga promosi ke Liga 1 2022, walau kondisinya tidak prima dan mendapat cedera serius.

Setelah tugasnya bersama Rans tuntas, Hamka Hamzah pun memutuskan untuk operasi cedera, dan belum menentukan apakah akan pensiun atau menundanya.

"Saya memutuskan operasi dulu, ternyata penyembuhannya agak lama, apalagi usia saya sudah nggak muda, jadi otot-otot ini memang agak lama untuk di-sinkronkan."

"Makanya saya bilang, saya lagi berfikir untuk lanjut atau enggak, keputusannya nunggu masuk empat bulan (terapi)," ungkap pemain asal Makassar tersebut.

2. Peluang Hamka Main di Liga 1

Hamka berhasil membawa Rans Cilegon FC promosi ke Liga 1 2022, walau nasibnya ditangguhkan karena saat ini ia masih dalam pemulihan dari cedera ACL.

Hamka Hamzah mengaku saat ini masih dalam tahap recovery. Jika bisa sembuh lebih cepat, ia bisa saja kembali ke Liga 1 musim depan.

"Penyembuhan sudah berjalan dua bulan, jadi perkembangan sudah oke, mulai masuk ke tahap penguatan," pungkas Hamka Hamzah.