x

Momen Suasana Ruang Ganti Persipura Jayapura Hening Usai Degradasi ke Liga 2

Kamis, 31 Maret 2022 21:15 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Pelatih Persipura Alfredo Vera tak tahan membendung air mata. Foto: Zainal Hasan/Indosport.com

INDOSPORT.COM - Persipura Jayapura dipastikan terdegradasi dari BRI Liga 1 2021-2022 kendati berhasil meraih kemenangan di pekan terakhir, Kamis (31/03/22).

Persipura Jayapura memang berhasil meraih kemenangan 3-0 saat menghadapi Persita Tangerang di pekan ke-34 atau pekan terakhir BRI Liga 1 2021-2022.

Baca Juga

Sayang kemenangan tersebut tidak bisa menyelematkan Persipura untuk tetap bertahan di Liga 1 musim depan.

Tim Mutiara Hitam hanya mampu mengumpulkan poin akhir 36. Poin ini yang didapat tersebut sejatinya sama dengan Barito Putera yang duduk di peringkat ke-15.

Hanya saja, Persipura kalah Head to Head dengan Barito Putera yang lantas membuat  derai air mata para pemain Mutiara Hitam pecah di kamar ganti.

Baca Juga

Pecahnya tangis para pemain Persipura pasca laga dikarenakan mereka tidak bisa menerima kenyataan turun kasta musim depan.

Suasana haru pun terbawa hingga ruang ganti mereka selepas pertandingan. Bahkan sang pelatih, Angel Alfredo Vera tidak bisa berkata apa-apa.

Baca Juga

"Suasana ruang ganti saya tidak bisa bicara. Benar-benar tidak bisa bicara itu sudah cukup," ucap Alfredo Vera saat ditemui INDOSPORT selepas laga.


1. Pemain Belum Terima

Suasana bench persipura yang tegang saat persipura menghadapi Persita Tangerang. Foto: Zainal Hasan/Indosport.com

Hal senada juga diutarakan oleh kapten tim Persipura Jayapura, Yustinus Pae. Pemain yang kerap disapa Tipa ini para pemain Persipura masih tidak percaya dengan hal ini.

"Kami dari pemain sebenarnya belum bisa menerima hasil yang tadi," buka Tinus Pae.

Baca Juga

"Tadi hasil sudah baik kami menang tapi kami tidak bisa bicara dengan satu sama lain. Karena kami masih tidak percaya tapi itulah hasil pertandingan sepak bola," pungkas Tinus Pae.

Persipura sendiri menjalani laga terakhirnya dengan apik. Semangat untuk lepas dari jeratan degradasi pun ditunjukkan saat melawan Persita Tangerang.

Di laga tersebut, Persipura tampil superior atas Pendekar Cisadane dengan berhasil menjarikan tiga gol ke jala lawan tanpa dibalas satu gol pun,

Baca Juga

Adapun tiga gol Persipura dicetak oleh Yohanes Pahabol di menit ke-20, Yevhen Bokhashvili di menit ke-31, dan Ramiro Fergonzi di menit ke-81.

Hasil itu sejatinya bisa saja membawa Persipura bertahan di Liga 1. Namun hasil imbang yang didapat Barito Putera atas Persib Bandung di menit-menit akhir membuat Mutiara Hitam harus turun kasta ke Liga 2.


2. Alfredo Vera Menyesal

Pelatih Persipura Alfredo Vera tak tahan membendung air mata. Foto: Zainal Hasan/Indosport.com

Di sisi lain, terdegradasinya Persipura menjadi penyesalan terbesar sang pelatih, Alfredo Vera. Ia menyayangkan hasil WO yang didapat timnya.

Hasil WO ini didapat saat Persipura tak mampu memenuhi pertandingan kala berjumpa Madura United. Alhasil, Komdis PSSI menjatuhkan hukuman bahwa tim Mutiara Hitam kalah 0-3 dari Laskar Sape Kerrab.

Andai saat itu Persipura bisa memenuhi pertandingan dan tak WO, maka bisa saja Mutiara Hitam masih bertahan di Liga 1 musim depan.

Terlebih jika melihat total poin yang didapat di klasemen akhir BRI Liga 1 2021-2022.

Baca selengkapnya: Persipura Terdegradasi dari Liga 1, Alfredo Vera Menyesal Pernah Kalah WO

Persita TangerangPersipura JayapuraLiga IndonesiaAngel Alfredo VeraLiga 1Liga 2Yustinus PaeBerita Liga 1BRI Liga 1 2021-2022

Berita Terkini