x

Nyaris Degradasi dari Liga 1, Bos Barito Putera: Ini Momen Paling Menguras Emosi

Sabtu, 2 April 2022 18:40 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
Setelah memastikan selamat dari degradasi BRI Liga 1 2021-22, CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman mengaku emosinya langsung terkuras. Foto: Nofik Lukman Hakim/Indosport.com

INDOSPORT.COM - Setelah memastikan selamat dari degradasi BRI Liga 1 2021-22, CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman mengaku emosinya langsung terkuras.

Sebagaimana diketahui, Barito Putera bisa menahan imbang Persib Bandung di laga pamungkas BRI Liga 1, Kamis (31/03/22).

Baca Juga

Hasil imbang ini membuat Laskar Antasari mengantongi 36 poin, capaian yang sama dengan Persipura Jayapura. Tapi Mutiara Hitam kalah head-to-head dari Barito.

Dengan demikian, Barito Putera selamat dari degradasi dan bertahan di Liga 1 musim depan, sedangkan Persipura turun ke Liga 2.

Pertarungan antara Barito Putera vs Persib Bandung berlangsung menegangkan, tidak hanya bagi pemain, tapi juga manajemen dan suporter yang mendukung di rumah.

Baca Juga

"Tugas kami di luar lapangan hanya berdoa dan berikhtiar, karena kami bukan pemain, tapi kami support dengan sebaik-baiknya," ungkap Hasnuryadi Sulaiman, Kamis (31/03/22).

"Kami juga harus percaya kepada pemain, karena mereka saudara kita, keluarga kita, adik-adik kita, sehingga mereka pasti ingin memberikan yang terbaik," katanya lagi.

Tak pelak, ketika Barito mampu menahan Persib di angka 1-1, dan dipastikan bertahan di Liga 1, tangis Hasnuryadi dan pemain pun pecah di lapangan Stadion I Wayan Dipta.

Baca Juga

"Selama saya berkiprah di sepak bola dan mengurus Barito Putera, hari inilah momen paling menguras emosi, karena nasib Barito Putera ditentukan hingga laga terakhir."

Dengan demikian, tiga klub Liga 1 yang harus degradasi ke kancah Liga 2 2022 adalah Persiraja Banda Aceh, Persela Lamongan, dan Persipura Jayapura.


1. Rencana Barito Putera Musim Depan

Skuat Barito Putera dalam pertandingan Liga 1 2021-2022.

Kompetisi BRI Liga 1 2021-22 akhirnya usai. Barito Putera dipastikan bertahan di level tertinggi Liga Indonesia untuk musim 2022.

Perjalanan panjang Barito Putera untuk bisa bertahan di Liga 1 tidak mudah. Awal musim harus terseok-seok di papan bawah, hingga harus memecat pelatih Djajang Nurdjaman.

Baca Juga

Datangnya pelatih Rahmad Darmawan di putaran kedua juga tidak serta-merta bisa membawa Barito ke papan tengah. Laskar Antasari tak pernah menang di enam laga.

Padahal, CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman sudah memberi fasilitas terbaik, termasuk membeli pemain asing terbaik pilihan pelatih anyar, Rahmad Darmawan.

Beruntung, Barito akhirnya nyetel di akhir musim, lima laga tanpa kekalahan, hingga berhasil mempertahankan tiket ke Liga 1 2022 mendatang. Hasnur pun merasa lega.

Baca Juga

"Liga 1 musim ini sangat luar biasa. Energi dan emosi saya rasanya sudah habis untuk menyelamatkan Barito Putera," blak-blakan Hasnuryadi Sulaiman ke media, Kamis lalu.

"Tekad saya hanya satu, yakni menjalankan amanah almarhum Abah (H. Abdussamad Sulaiman HB) untuk merawat klub ini," ujar anak dari founder Barito Putera tersebut.

Belajar dari pengalaman musim ini, Hasnur nampaknya akan lebih berhati-hati dalam mengelola skuat, baik pelatih atau pemain.

Baca Juga

"Saya pribadi ada rencana untuk musim depan. Namun, kami minta waktu untuk merencanakan terlebih dulu," ucapnya.

"Kami akan berkomunikasi terlebih dulu dengan pelatih, pemain dan manajemen," tuntas politikus asal Kalimantan Selatan itu.


2. Usung Misi Raih Prestasi di Liga 1 2022

Manajer Barito Putera Hasnuryadi Sulaeman.

CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman mengaku siap menatap Liga 1 2022/23. Namun, ia tak ingin sendirian saat meracik klubnya.

Hasnur mengaku akan meminta saran dari semua elemen suporter Barito Putera dan tokoh-tokoh sepak bola yang ada di Kalsel.

"Kami akan meminta masukan dan saran dari semua untuk kemajuan Barito Putera, sehingga bisa berprestasi ke depannya," pungkas CEO klub, Hasnuryadi Sulaiman.

Berdasarkan pernyataan tersebut, Barito Putera nampaknya tidak lagi hanya menjadi pelengkap Liga 1, tapi Laskar Antasari ingin meraih prestasi di Liga 1 2022/23 mendatang.

Barito PuteraLiga IndonesiaLiga 1Hasnuryadi SulaimanBerita Liga 1Liga 1 2021BRI Liga 1 2021-2022

Berita Terkini