Liga Inggris: 3 Pemain Biang Kerok Arsenal Dibantai Crystal Palace dan Dipermalukan sang Legenda
INDOSPORT.COM – Arsenal dibantai Crystal Palace asuhan Patrick Vieira 0-3 dan gagal ke 4 besar Liga Inggris. Berikut 3 pemain yang tampil buruk dan jadi biang kerok hasil itu.
Liga Inggris 2021/2022 kini tengah memasuki pekan ke-31. Duel menarik tersaji saat Crystal Palace menjamu Arsenal, Selasa (05/04/22) dini hari WIB.
Bertandang ke markas The Eagles, Arsenal bermodalkan catatan bagus dengan meraih 4 kemenangan dan hanya 1 kali kalah dalam 5 laga terakhir di liga.
Tak hanya itu, mereka bersemangat merebut kemenangan untuk naik ke posisi 4 klasemen sementara menggusur rival abadi, Tottenham Hotspur.
Di sisi lain, Crystal Palace pun tak bisa diremehkan begitu saja. Diasuh oleh legenda The Gunners, Patrick Vieira, Palace juga hanya 1 kali kalah dalam 5 laga terakhir, termasuk menahan imbang Manchester City.
Tampil tanpa Kieran Tierney yang absen dan Gabriel Martinelli yang diparkir di bangku cadangan, Arsenal sudah tertinggal 0-1 ketika laga baru berjalan 16 menit, berkat gol Jean-Phillipe Mateta.
Situasi makin pelik setelah hanya delapan menit kemudian, The Eagles menggandakan keunggulan, kali ini lewat Jordan Ayew.
Tertinggal 2 gol di babak pertama, Mikel Arteta mencoba melakukan sejumlah perubahan dengan memasukkan Gabriel Martinelli di awal babak kedua, disusul Eddie Nketiah.
Namun, masuknya kedua darah muda itu gagal memberikan perubahan berarti. The Gunners malah kembali tertimpa masalah, setelah wasit memberikan penalti kepada Palace di menit ke-74 setelah Wilfried Zaha dijatuhkan di kotak penalti.
Zaha yang mengeksekusi sendiri sepakan 12 pas itu berhasil melakukan tugasnya dan membuat tim asuhan Patrick Vieira menang telak 3-0.
1. Pemain Pelapis Tampil Buruk
Dengan hasil ini, Arsenal pun gagal menggusur Tottenham Hotspur dari posisi 4 klasemen Liga Inggris. Kedua tim sama-sama mengoleksi 54 poin tapi The Gunners harus puas berada di posisi 5.
Meski demikian, Aaron Ramsdale dkk masih punya peluang cukup bagus untuk menggusur Tottenham dari 4 besar karena mereka baru bermain 29 kali sedangkan The Lilywhites 30 kali.
Sementara, kemenangan atas The Gunnners membuat Crystal Palace berada di posisi 9. Tim asuhan Patrick Vieira itu mengumpulkan 37 poin dari 30 laga.
Di sisi lain, selain karena penampilan apik para penggawa Crystal Palace, kekalahan Arsenal tidak lepas dari penampilan buruk performa butuk pemain mereka.
Siapa saja pemain Arsenal yang tampil jeblok dan jadi biang kerok kekalahan memalukan dari Crystal Palace? Berikut ulasannya:
Nuno Tavares
Absennya Kieran Tierney membuat Nuno Tavares dipercaya menjadi starter di sektor full back kiri. Ini menjadi kali pertama Tavares starter di Liga Inggris usai menghadapi MU pada Desember lalu.
Sayangnya, meski mendapatkan kesempatan langka, Tavares justru gagal memanfaatkan kesempatan itu dengan baik.
Di gol pertama, Tavares lengah mengawali pergerakan Joachim Andersen dalam situasi tendangan bebas. Akibatnya, Andersen bisa menyundul bola memberikan assist kepada Mateta yang kemudian mencetak skor.
Di gol kedua, Tavares lagi-lagi teledor mengawasi pergerakan Jordan Ayew sehingga Ayew bisa mencuri bola memanfaatkan kesalahan Gabriel Magalhaes dan mencetak gol.
Penampilan buruknya itu bahkan akhirnya membuat Mikel Arteta menarik keluar Nuno Tavares di awal babak kedua, digantikan Gabriel Martinelli.
2. Duo Andalan Ikut Jeblok
Gabriel Magalhaes
Sepanjang musim ini, Gabriel Magalhaes sukses menjadi palang pintu tangguh Arsenal. Namun, ia malah menyuguhkan performa buruk di laga melawan Crystal Palace dini hari tadi.
Ketiadaan Kieran Tierney di sisi kiri dan buruknya koordinasinya dengan Nuno Tavares membuat Magalhaes kerap terekspos oleh para pemain Palace.
Di gol pertama, Gabriel Magalhaes salah membaca tendangan bebas Conor Gallagher sehingga sundulannya meleset dan bola jatuh ke kepala Joachim Andersen, yang menghasilkan assist untuk Mateta.
Di gol kedua, Gabriel membuat kesalahan yang lebih buruk dengan gagal menyapu umpan terobosan kepada Ayew. Kegagalan Magalhaes membuat Nuno Tavares tak siap mematikan Ayew sehingga bomber Palace itu bisa mencetak gol.
Dua kesalahan itu membuat Magalhaes makin buruk. Di gol ketiga, ia tampak ragu menghentikan Zaha meski memiliki dua kesempatan melakukannya, sehingga Zaha pun akhirnya dijatuhkan Martin Odegaard di kotak terlarang.
Martin Odegaard
Mengisi sektor gelandang serang seperti biasanya, Martin Odegaard gagal menjadi pusat serangan Arsenal sepanjang dini hari tadi.
Meski bisa melepaskan 3 tembakan, ia gagal melepaskan 1 pun umpan kunci. Sepanjang laga, ia hanya melepaskan 38 umpan dengan akurasi hanya 81,6%.
Tak hanya itu, ia pun kerap kehilangan bola akibat pressing ketat yang diterapkan oleh para pemain The Eagles.
Odegaard bahkan menjadi penyebab gol ketiga Crystal Palace setelah menendang kaki Wilfried Zaha dalam perebutan bola di kotak penalti.
Laman Whoscored bahkan memberi Martin Odegaard nilai 5.2 alias yang terburuk di jajaran pemain kedua kubu di laga semalam.