Dewa United Target Papan Atas Liga 1, Nilmaizar Mulai Rasakan Tekanan Berat?
INDOSPORT.COM - Manajemen Dewa United FC memasang target tinggi di Liga 1 2022-2023. Kendati berstatus tim promosi, Tangsel Warrior ingin finis di papan atas.
Target tersebut sudah diketahui pelatih anyar Dewa United, Nilmaizar. Dia mengatakan urusan ini sudah dibicarakan saat awal negoisasi dan dirinya berani menerima tantangan tersebut.
"Saya cukup lama bicara dengan Presiden klub, bagaimana konsep beliau, bahkan masa depan tim ini sudah dibentuk contohnya basecamp," kata Nilmaizar, Minggu (10/4/22).
"Proses ini buat masa depan, apakah liga berjalan atau tidak, tapi niat baik Dewa United harus didukung. Saya pelatih yang satu visi misi buat sepak bola lebih maju, jadi kami bekerja sama membangun tim dari awal, berproses lebih baik," imbuhnya.
Pelatih berlisensi AFC Pro itu menyatakan siap membawa Dewa United FC berprestasi. Nilmaizar tidak tertekan, meski dihadapkan target tinggi dari manajemen klub.
Nilmaizar sudah pernah melewati tantangan berat saat menangani Persela Lamongan (2019) dan Tira-Persikabo (2018). Dua tim itu sempat berada di zona degradasi, tapi mampu dibawanya selamat atau bertahan di Liga 1.
"Buat saya normal di sepak bola ada tekanan seperti di Persela, Tira-Persikabo (saat di zona degradasi). Jadi, saya akan bekerja sungguh-sungguh, kerja sama dengan manajemen agar tim ini lebih baik," jelas Nilmaizar.
Tak buang-buang waktu, Nilmaizar langsung memimpin latihan Dewa United FC sejak 6 April lalu. Tangsel Warrior menjadi tim Liga 1 yang pertama berlatih untuk persiapan musim depan.
1. 12 Pemain Plus 2
Nilmaizar hanya mempertahankan 12 pemain dari Liga 2 2021. Sejauh ini, dia baru merekrut dua nama, yakni Sugeng Efendi dan Dias Angga Putra.
"Fokusnya hanya satu adaptasi training, karena sekarang ini kan bulan puasa (Ramadan). Mereka baru seminggu kumpul," tutur Nilmaizar.
"Kami adaptasi training kondisi fisiknya, mentalnya, mudah-mudahan latihan ini memberikan bayangan sepak bola yang akan kami mainkan seperti apa," tandasnya.
2. Perkara Lisensi Kepelatihan
Dewa United harus menunjuk Nilmaizar jadi pelatih anyar, pasalnya Kas Hartadi yang membawa tim promosi, tidak memenuhi syarat menangani tim di Liga 1.
Kas Hartadi baru mengantongi lisensi A AFC, sedangkan regulasi Liga 1 mewajibkan pelatih kepala kasta teratas berlisensi AFC Pro.
Meski demikian, Kas Hartadi tetap menjadi bagian Dewa United FC. Dia menangani akademi mengingat manajemen telah memintanya untuk mengambil atau meningkatkan lisensinya.