Membandingkan Statistik Arsenal Bersama atau Tanpa Thomas Partey, Bak Langit dan Bumi!

INDOSPORT.COM – Melihat statistik Arsenal saat memainkan dan tanpa Thomas Partey di seluruh ajang sejak dirinya bergabung pada 2020 lalu.

Arsenal harus menelan ludah pahit dalam perjuangannya menembus empat besar Liga Inggris musim ini usai Thomas Partey berpotensi absen hingga akhir musim.

Gelandang berusia 28 tahun asal Ghana itu menderita cedera betis saat Arsenal ditumbangkan Crystal Palace 0-3 beberapa waktu lalu.

Karenanya, Partey tak bisa tampil saat Arsenal dikalahkan Brighton pada pekan ke-32 Liga Inggris di Stadion Emirates, Sabtu (09/04/22).

Kabar cederanya Partey pun menjadi pukulan telak bagi Arsenal yang sebelumnya juga harus kehilangan pilar andalan pada sosok Kieran Tierney.

Tierney mengalami cedera yang membuatnya absen hingga akhir musim dalam sesi latihan Arsenal beberapa waktu lalu.

Bahkan Tierney diyakini tak akan kembali dalam waktu dekat karena harus menjalani operasi untuk menyembuhkan cedera yang ia miliki.

Absennya Tierney dan Partey pun menjadi pukulan telak karena keduanya berstatus pemain pilar, dan sulit untuk menemukan penggantinya.

Sebelumnya, INDOSPORT.com telah membahas bagaimana statistik Arsenal saat bermain dengan atau tanpa Kieran Tierney. Lalu, bagaimana dengan statistik The Gunners bila tampil dengan atau tanpa Thomas Partey?

Untuk itu, ada baiknya pula mengupas statistik Arsenal saat diperkuat ataupun saat ditinggal oleh Thomas Partey di segala ajang, sejak kedatangannya pada 2020 silam.

1. Statistik Arsenal Bersama Thomas Partey

Sejak bergabung dari Atletico Madrid pada 2020 lalu, Thomas Partey menjadi bagian vital dalam permainan Arsenal.

Di tahun 2022 ini saja, Partey menjadi ruh permainan Arsenal di lini tengah, baik itu dalam menyerang maupun saat bertahan.

Di Liga Inggris tahun 2022 sejauh ini, Partey menempati posisi pertama di Arsenal dalam urusan memenangkan duel (56 kali), tekel (22 kali), dan melewati lawan dengan dribel (19 kali).

Dari sana saja bisa dilihat bahwa Partey menjadi motor permainan Arsenal, terutama dalam transisi saat bertahan dari mode menyerang.

Lantas, bagaimana statistik Arsenal bersama Thomas Partey sejak 2020 lalu di berbagai ajang? Berikut rangkumannya.

Jumlah Pertandingan: 41 laga
Menang: 23 kali
Imbang: 5 kali
Kalah: 13 kali
Poin per pertandingan: 1,8 poin
Rasio kemenangan: 56 persen
Rasio kekalahan: 31,7 persen
Jumlah gol Arsenal: 64 gol
Gol per laga: 1,56 gol
Jumlah kebobolan: 45 gol
Kebobolan per laga: 1,09

Dari catatan ini bisa dilihat bahwa Partey memang tak sempurna. Tapi ia punya peran dalam mengatasi minimnya jumlah kebobolan Arsenal, yakni hanya sebesar 1,09 gol per laga.

Selain itu, hadirnya Partey membuat Arsenal hanya punya rasio kekalahan yang rendah, yakni sebesar 31,7 persen saja.

Lalu, bagaimana dengan statistik Arsenal tanpa kehadiran Thomas Partey?

2. Statistik Arsenal Tanpa Thomas Partey

Saat Thomas Partey absen, Arsenal nampak kehilangan ruh pemainan. Pertandingan melawan Brighton menjadi contoh nyata betapa minimnya peran gelandan tengah The Gunners.

Memang Arsenal telah mendatangkan Albert Sambi Lokonga. Namun pemain berkebangsaan Belgia ini dirasa belum bisa menutupi figur Partey.

Tanpa Partey pula, Arsenal lebih mudah kebobolan dan didominasi lawan, terutama di sektor tengah. Hal ini memunculkan kekhawatiran bahwa The Gunners terlalu bergantung padanya.

Tak percaya? Mari melihat statistik Arsenal tanpa Thomas Partey

Jumlah Pertandingan: 23 laga
Menang: 9 kali
Imbang: 5 kali
Kalah: 9 kali
Poin per pertandingan: 1,39
Rasio kemenangan: 39 persen
Rasio kekalahan: 39 persen
Jumlah gol Arsenal: 24 gol
Gol per pertandingan: 1,04 gol
Jumlah kebobolan: 26 gol
Kebobolan per pertandingan: 1,13 gol

Dari catatan di atas terlihat bahwa Arsenal tak bisa berbuat banyak tanpa kehadiran Partey. Rasio kemenangan dan kekalahan The Gunners terlihat seimbang.

Selain itu, jumlah kebobolan gol yang mencapai 1,13 per laga menjadi alarm yang bisa membuat mimpi Arsenal menembus empat besar musim ini tertutup.

Alhasil, Mikel Arteta mau tak mau harus mulai mencari pengganti sepadan atau paling tidak mengubah taktiknya agar kehilangan Partey tak menjadi bumerang bagi timnya.