x

Membandingkan Catatan Haaland dengan Lini Depan Man City di musim 2021-2022, Bagaimana Perbedaannya?

Rabu, 20 April 2022 19:35 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Membandingkan catatan Erling Haaland dengan pemain depan Manchester City musim ini seiring rumor yang menyebut keduanya telah sepakat. Bagaimana perbedaannya?

INDOSPORT.COM – Membandingkan catatan Erling Haaland dengan pemain depan Manchester City musim ini seiring rumor yang menyebut keduanya telah sepakat. Bagaimana perbedaannya?

Klub kaya raya Liga Inggris, Manchester City disebut-sebut merupakan tim yang paling dekat untuk mendatangkan bintang muda Eropa, Erling Haaland.

Baca Juga

Beredar kabar bahwa kedua pihak telah menemukan kata sepakat dan tinggal merampungkan detail-detail kecil di dalamnya.

Man City pun juga harus menebus klausul rilis yang dimiliki Haaland di Borussia Dortmund. Disebut-sebut, klausul rilisnya mencapai 63 juta poundsterling (Rp1,1 triliun).

Angka ini memang terbilang kecil. Namun, jika ditotal dengan komisi ke agen, Mino Raiola dan komisi ke sang ayah, Alf-Inge Haaland, serta gaji yang diberikan maka transfer ini akan melebihi transfer Jack Grealish.

Baca Juga

Haaland disebutkan juga akan menerima bayaran 500 ribu poundsterling (Rp9,6 miliar) per pekannya, yang akan membuatnya menjadi pemain dengan bayaran termahal di Liga Inggris.

Bakal bergabung pemain berusia 21 tahun itu pun menjadi kabar gembira bagi para pendukung Man City belakangan ini.

Bagaimana tidak? Man City tengah membutuhkan striker baru menyusul perginya Sergio Aguero di musim panas 2021 lalu.

Baca Juga

Namun pertanyaannya, apakah Man City membutuhkan striker baru dengan barisan depan yang mereka miliki saat ini?

Untuk menjawabnya, perlu membandingkan catatan Erling Haaland dan barisan depan Manchester City sepanjang musim 2021/22 sejauh ini.


1. Perbandingan Catatan para Pemain Depan Man City dan Haaland

Aksi Erling Haaland di laga Wolfsburg vs Borussia Dortmund (27/11/21).

Membandingkan catatan para pemain depan Man City dengan Haaland tentunya terasa tak adil jika hanya membicarakan gol. Perlu adanya 8 indikator dalam fase menyerang untuk membandingkannya.

8 indikator itu adalah gol, assist, rasio gol per menit, rasio gol atau assist per menit, peluang yang dibuat, dribel sukses, operan per 90 menit, dan tembakan ke gawang per 90 menit di kancah liga yakni Liga Inggris dan Liga Jerman.

8 indikator ini digunakan karena hampir seluruh barisan depan Man City bermain kolektif dan tak mengandalkan satu sosok untuk mencetak gol saja.

Baca Juga

Berikut perbandingannya.

Gol

Haaland: 18 gol
Riyad Mahrez: 10 gol
Raheem Sterling: 10 gol
Phil Foden: 7 gol
Bernardo Silva: 7 gol
Gabriel Jesus: 3 gol
Jack Grealish: 2 gol

Baca Juga

Assist

Gabriel Jesus: 7 assist
Haaland: 7 assist
Riyad Mahrez: 4 assist
Phil Foden: 3 assist
Bernardo Silva: 3 assist
Raheem Sterling: 3 assist
Jack Grealish: 2 assist

Rasio Gol per Menit

Haaland: 86,8 menit
Riyad Mahrez: 122,4 menit
Raheem Sterling: 173,3 menit
Phil Foden: 250,9 menit
Bernardo Silva: 359 menit
Gabriel Jesus: 483,3 menit
Jack Grealish: 774 menit

Baca Juga

Rasio Gol atau Assist per Menit

Haaland: 62,5 menit
Riyad Mahrez: 87,4 menit
Raheem Sterling: 133,3 menit
Gabriel Jesus: 145 menit
Phil Foden: 175,6 menit
Bernardo Silva: 251,3 menit
Jack Grealish: 387 menit


2. Perbandingan Catatan Haaland dan Lini Depan Man City

Erling Haaland selebrasi usai mencetak gol dalam laga Borussia Dortmund vs Freiburg

Peluang yang Dibuat per 90 Menit

Jack Grealihs: 2,5 peluang
Riyad Mahrez: 2,2 peluang
Bernardo Silva: 1,9 peluang
Raheem Sterling: 1,8 peluang
Gabriel Jesus: 1,7 peluang
Phil Foden: 1,6 peluang
Haaland: 1 peluang

Dribel Sukses per 90 Menit dan tingkat kesuksesan

Gabriel Jesus: 2 dribel sukses atau 58 persen
Raheem Sterling: 1,9 dribel sukses atau 42,9 persen
Bernardo Silva: 1,9 dribel sukses atau 61,3 persen
Jack Grealish: 1,8 dribel sukses atau 58,1 persen
Phil Foden: 1,5 dribel sukses atau 62,5 persen
Riyad Mahrez: 1,5 dribel sukses atau 53,6 persen
Haaland: 0,7 dribel sukses atau 53,8 persen

Baca Juga

Operan per 90 menit dan tingkat kesuksesan

Bernardo Silva: 58,8 operan atau 89,1 persen
Riyad Mahrez: 50 operan atau 90,1 persen
Jack Grealish: 44 operan atau 88,2 persen
Phil Foden: 41,7 operan atau 87,8 persen
Raheem Sterling: 36,9 operan atau 85,5 persen
Gabriel Jesus: 36,2 persen atau 85,6 persen

Tembakan per 90 menit

Haaland: 3,8 tembakan
Riyad Mahrez: 3,8 tembakan
Gabriel Jesus: 3 tembakan
Phil Foden: 2,5 tembakan
Raheem Sterling: 2,5 tembakan
Jack Grealish: 2 tembakan
Bernardo Silva: 1,5 tembakan

Baca Juga

Melihat dari catatan yang ada, terlihat bahwa Haaland memiliki tipikal sebagai penyerang murni atau pemain bernomor 9.

Catatan itu bisa dilihat dari jumlah gol, jumlah tembakan, dan minimnya dribel serta operan yang ia buat dalam satu pertandingan.

Bila dibandingkan dengan Gabriel Jesus yang juga penyerang, Haaland boleh saja unggul dalam perihal gol. Tapi, pemain asal Brasil ini mau bergerak dan menjemput bola serta menciptakan peluang bagi rekannya.

Baca Juga

Dengan kata lain, Haaland akan menjadi pembelian yang sia-sia bagi Man City kelak jika hanya mengandalkan kemampuan mencetak gol saja.

Haaland perlu waktu dan adaptasi penuh guna masuk dalam permainan Man City dan sejenak melupakan bahwa dirinya adalah raja yang harus dilayani.

Karena Manchester City saat ini cenderung bermain kolektif dan tak hanya melayani satu pemain dalam fase menyerang.

Manchester CityBorussia DortmundIn Depth SportsSepak BolaErling Braut HaalandTransfer Pemain

Berita Terkini