x

Ditanya soal Progres Jordi Amat dan Sandy Walsh oleh Shin Tae-yong, Hasani Abdulgani Bingung

Jumat, 22 April 2022 18:40 WIB
Penulis: Agung Wicaksono | Editor: Isman Fadil
CEO Mahaka Hasani Abdulgani

INDOSPORT.COM - Kabar mengejutkan dari Hasani Abdulgani, melalui akun Instagram pribadinya, dia menyiratkan kebingungan setelah ditodong pertanyaan pemain naturalisasi.

Dirinya lah yang selama ini bertanggung jawab atas proses naturalisasi beberapa pemain yang diproyeksikan akan memperkuat Timnas Indonesia di bawah arahan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.

Baca Juga

Dalam unggahanya hari ini Jumat (22/04/22) siang. Hasani Abdulgani yang juga bertindak sebagai Anggota Komite Eksekutif (Exsco) PSSI itu kaget bukan kepalang setelah menerima pesan dari tim kepelatihan Shin Tae-yong.

Lantaran tak bisa memberikan jawaban dan kepastian ke Shin Tae-young, Hasani Abdulgani langsung curhat di Instagam pribadi miliknya. Dia secara terus terang merasa kebingungan.

"Bingung mau jawab apa?," tulis Hasani Abdulgani siang tadi. Dirinya sepertinya sudah kehabisan kata-kata mengenai kedua proses naturalisai dua pemain yang santer telah setuju membela timnas Indonesia.

Baca Juga

Kedua pemain yang dimaksud ialah Jordi Amat dan Sandy Walsh. Beberapa waktu yang lalu kedua pemain telah menunjukan kesediaan mereka membela Timnas Indonesia.

Bahkan Keluarga Jordi Amat menyambut dengan tangan terbuka kedatangan dua perwakilan PSSI yang diwakili Hasani Abdulgai dan Hamdan Hamedan. Nenek Jordi, sampai menangis bahagia melihat hal itu.

"Hai pak Hasani, bolehkah saya bertanya apakah sudah ada update tentang penerbitan paspor Indonesia untuk Sandy Walsh dan Jordi Amat? Kami telah mulai mengerjakan pendaftaran awal pemain untuk kualifikasi Piala Asia," tulis Hasani Abdulgani.

Baca Juga

"...Yang akan dimainkan di Kuwait awal Juni. Kami berharap mendapat update dari anda. Terima kasih," tuils Abdulgani dalam Instagram milinya, dia memperlihatkan isi pesan dari tim kepelatihan Shin Tae-young yang dia terima.

Pihak Hasani Abdulgani tentu tak bisa berbuat apa-apa, pasalnya dia telah mengklaim tugas PSSI sudah rampung. Kelengkapan berkas dan dokumen kedua pemain telah diserahkan ke Kemenkumham RI.


1. PSSI Dianggap Tak Serius Soal Proses Naturalisasi Pemain

Logo PSSI.

Proses naturalisasi yang dilakukan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) tampaknya tak berjalan lancar, ada beberapa pemain incaran yang masih terkendala berbagai masalah.

Mulai dari kurang lengkapnya dokumen pengantar dari PSSI, hingga berbagai kompone penting lainya. PSSI dianggap hanya aji mumpung, mencari simpati dengan menjanjikan proses naturalisasi pemain keturuan di luar negeri.

Baca Juga

Ada banyak nada sumbang yang tertuju ke PSSI, salah satunya disuarakan oleh Pundit sepak bola nasional asal Bandung, Eko Maung yang sekaligus praktisi hukum di tanah air.

Sekedar informasi, proses naturalisai kedua pemain, Sandy Walsh dan Jordi Amat saat ini berhenti di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia.

Eko menyebut, PSSI baru melengkapi dua item dari 13 persyaratan yang naturalisasi. Dia menyatakan tidak heran apabila proses naturalisasi membutuhkan waktu lama.

Baca Juga

"Hari ini (12/04/22) Selasa, saya cuma bilang, tadi direkturnya ngomong bahwa dari 13 item yang menjadi persyaratan, itu PSSI baru melengkapi dua, simpulkan sendiri," ucap Eko di unggahan Instagram.

Eko Maung menjelaskan, bahwa benar di Kemenkumham merupakan proses terpenting untuk naturalisasi, tapi jangan salahkan kementerian itu sepenuhnya jika memakan banyak waktu. Sebab ada juga andil instansi lain atau DPR.

PSSI menyatakan pihak Kemenkumham meminta dokumen pelengkap yang menyatakan Jordi maupun Sandy Walsh bersedia jadi WNI dan melepas status WNA.

Baca Juga

Namun setelah kedua pernyataan ini telah di lengkapi PSSI beberapa waktu lalu, hingga saat ini belum ada kejelasan lebih lanjut soal proses naturalisasi kedua pemain.

Dengan dokumen pelengkap dan surat pernyataan kedua pemain yang telah dilengkapi PSSI, sorotan saat ini beralih ke Kemenkumham yang dianggap mempersulit proses ini. Hal tersebut tak pelak mengundang banyak komentar di kolom komentar Instagram Hasani Abdulgani.


2. Pro Kontra Warganet ke Hasani Abdulgani

Sandy Walsh dan Kevin Diks

Curhatan Anggota Komite Eksekutif (Exsco) PSSI di akun Instagram pribadinya mendapat dukungan dari warganet yang tak ketinggalan memberikan komentar mereka pada postingan terbaru Hasani Abduglani.

Pada postingan tiga jam lalu itu telah mengundang 1.000 lebih komentar dan 6.840 like hingga tulisan ini dibuat. Beragam komentar terlontar dari warganet, ada yang mendukung tak sedikit pula yang menyalahkan PSSI.

"PSSI gak niat dari dulu, cuma gembor2 di media doang harusnya kalo emang niat naturalisai bulan November udah diurus berkas aja masuk ke Pemerintah bulan Februari akhir, jadi jangan nyalahin Pemerintah," tulis komentar akun @rendi.city.

"Pepet terus Kemenkumham, jangan kasih kendor, ayolah para jajaran Kemenkumham yang terhormat, bisa diberikan kebijakan sedikit, kasian fans timnas harap2 cemas bebrapa bulan ini," tulis komentar akun @rayhand_alhadar8.

"Jawa aja sesuai dengan kenyataan pak @hasaniabdulgani walapun itu pahit. Sampaikan ke tim STY kondisi negara kita Indonesia. Prinsip birokrasinya masih menganut paham "klo bisa dipersulit kenapa harus dipermudah," tulis komentar akun @risfanmarpaung.

Baca Juga
PSSINaturalisasiHasani AbdulganiTimnas IndonesiaLiga IndonesiaSandy WalshBola IndonesiaShin Tae-yongJordi Amat

Berita Terkini