x

Anggap AS Roma Rumah dan Jose Mourinho Ayah, Tammy Abraham Enggan Pulang ke Chelsea

Selasa, 26 April 2022 08:43 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Yosef Bayu Anangga
Tammy Abraham menemukan kebahagiaan baru di Italia usai menerima ajakan Jose Mourinho datang ke AS Roma dan Chelsea sepertinya akan sulit mengajaknya pulang.

INDOSPORT.COM - Musim debutnya yang terbilang luar biasa di Liga Italia membuat Tammy Abraham merasakan kebahagian tak terbendung dalam hatinya.

Ia pun berterima kasih pada AS Roma dan terutama manajernya, Jose Mourinho, yang sudah memberi kesempatan untuk berkarier di Negeri Pizza dan kini dilihatnya sebagai sosok ayah.

Baca Juga

Saat Roma menjadikan Abraham sebagai pemain termahal kedua mereka sepanjang sejarah, setelah Patrick Schick, dengan mahar 40 juta Euro dari Chelsea tidak sedikit yang mengernyitkan dahi.

Pasalnya Abraham belum punya pengalaman merumput di luar Inggris, negara asalnya. Dengan harga sedemikian mahal, publik Italia pun membebankan agar sang striker 24 tahun untuk bisa mengemas lebih dari 20 gol semusim.

Abraham sendiri hanya pernah mencetak lebih dari 20 saat tidak merumput di kasta teratas sebuah negara seperti kala membela Bristol City dan Aston Villa (Championship).

Baca Juga

Kala berkesempatan membela Chelsea selama dua musim penuh, Tammy Abraham 'cuma' bisa mempersembahkan 12 dan 18 gol. Pada akhirnya Jose Mourinho membuktikan jika dengan skema yang tepat, pemain berdarah Nigeria itu bisa meledak layaknya striker kelas dunia.

Kini saat musim belum berakhir, Abraham sudah menceploskan 24 gol dan lima assist dari 46 laga di semua ajang untuk AS Roma. Jumlah tersebut masih bisa bertambah lagi mengingat Il Lupi setidaknya masih punya enam laga lagi di 2021/2022.

"Kata pertama yang Mourinho ucapkan padaku adalah 'apa kau mau tetap di Inggris yang selalu hujan atau datang ke Roma yang cerah?'. Kami berdua tertawa dan setelah itu ia serius mengutarakan niatnya (untuk membeli)," beber Abraham pada UEFA.com.

Baca Juga

"Aku selalu melihat sosok Mourinho sebagai figur ayah. Ia percaya jika Italia adalah tempat paling tepat bagiku. Hanya dengan itu saja aku sudah terbujuk dan setuju ke AS Roma,"

"Seorang Jose Mourinho tahu jika seorang pemain sedang fokus atau lengah. Ia tahu bagaimana caranya memberikan lecutan semangat saat permainan tengah buruk atau bahkan bagus," tambahnya lagi.


1. Menyatu dengan Kultur Roma

Pemain AS Roma, Tammy Abraham

Menyusul performa baiknya musim ini, Tammy Abraham pun didatangi rumor akan meninggalkan AS Roma setelah hanya semusim saja.

Salah satu klub yang dikaitkan dengan eks Swansea City tersebut adalah Chelsea. The Blues sendiri punya klausul pembelian kembali yang bernilai dua kali lipat harganya saat dilepas ke Roma.

Baca Juga

Terlebih Chelsea sepertinya sudah menyesal penjualannnya yang digunakan untuk memberi ruang pada Romelu Lukaku.

Lukaku yang dipulangkan dari Inter Milan justru malah flop dan kini digosipkan tak lagi betah di Stamford Bridge.

Hanya saja Abraham sudah kadung cinta pada Italia dan kota Roma. Ia berharap bisa semakin menyesuaikan diri dengan budaya dan bahasa lokal.

Baca Juga

"Aku cinta Italia. Pengalaman baru adalah yang aku cari di sini dan semuanya bak mimpi jadi nyata. Hidupku di Roma sangat menyenangkan," sambung Tammy Abraham lagi.

"Sejumlah tempat indah sudah kukunjungi termasuku Colosseum yang kemudian aku lewati setiap hatri saat berkendara. Bahasa Italiaku juga makin baik. Semoga saja dalam beberapa bulan lag aku sudah lancar menggunakannya," pungkasnya kemudian.

Baca Juga

Salah satu cara Tammy Abraham untuk semakin mensempurnakan musim debutnya yang sudah brilian bersama AS Roma adalah dengan membantu tim menjuarai Liga Konferensi Eropa.

Saat ini Serigala Ibukota besutan Jose Mourinho sudah memasuki babak semi-final. Mereka akan coba melewati hadangan salah satu kandidat juara lain, Leicester City.

 

2. Kalahkan Roma, Mourinho Dukung Inter Raih Scudetto

Pemain Inter Milan, Lautaro Martinez, sedang berusaha lepas dari kawalan pemain AS Roma, Henrikh Mkhitaryan.

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, mengaku masih mencintai Inter Milan, usai Giallorossi dikalahkan Nerazzuri di lanjutan Liga Italia pada Sabtu (23/04/22) malam WIB.

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, harus menghadapi kenyataan pahit menyusul kekalahan timnya atas Inter Milan dengan skor 1-3 pada lanjutan pekan ke-34 Liga Italia, Sabtu (23/04/22) malam WIB.

Pertandingan Inter Milan vs AS Roma diwarnai dengan keunggulan tiga gol lebih dulu dari La Beneamata melalui usaha Denzal Dumfries pada menit ke-30, Marcelo Brozovic pada menit ke-40, dan Lautaro Martinez pada menit ke-52.

AS Roma hanya mampu membalas melalui gol yang dicetak oleh gelandang timnas Armenia, Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-85.

Selepas laga Inter Milan vs AS Roma, ada pernyataan menarik yang diungkap oleh pelati Giallorossi, Jose Mourinho.

Baca selengkapnya: Liga Italia: AS Roma Kalah, Jose Mourinho Malah Mengaku Masih Cinta Inter Milan

ChelseaJose MourinhoAS RomaTammy AbrahamLiga Italia

Berita Terkini