x

Sedang Bobrok, Ralf Rangnick Justru Sarankan Man United Tidak Beli Bintang di Bursa Transfer

Sabtu, 30 April 2022 01:40 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
Membeli pemain dengan bakat besar di bursa transfer dan dikembangkan sendiri menjadi bintang harus menjadi prioritas Manchester United menurut Ralf Rangnick. (Foto: REUTERS/Phil Noble)

INDOSPORT.COM - Manajer interim Manchester United, Ralf Rangnick, mengakui jika memnbenahi skuat dengan berbelanja adalah prioritas klubnya saat ini.

Akan tetapi, mendapatkan pemain bintang yang sudah matang pada bursa transfer belum tentu dianggapnya sebagai sukses karena The Red Devils butuh pemain muda yang punya potensi dan juga ambisi.

Baca Juga

Misi tersebut akan sulit mengingat pada musim 2022/2023 mendatang Manchester United kemungkinan tidak bermain di Liga Champions namun Rangnick tetap optimis.

"Sekarang yang paling penting adalah merekrut pemain," beber Ralf Rangnick saat ditanyai apa langkah yang ia sarankan sebagai penasehat Manchester United mulai musim depan.

"Kami harus mendatangkan pemain terbaik yang bisa didapatkan. Tidak sekedar mementingkan kualitas mereka saja namun klub juga harus mampu menemui dan membujuk mereka untuk bergabung,"

Baca Juga

"Menurut hematku, Manchester United harus mengejar pemain berbakat yang bisa diolah sendiri menjadi bintang," tambahnya.

Pergerakan Setan Merah pada bursa transfer disebut Rangnick tidak hanya akan bertujuan untuk memperkuat tim senior saja. Akademi pun diusahakan bisa mendapatkan suntikan tenaga baru juga.

Baca Juga

"Manchester United juga perlu menambah pemain top untuk di akademi. Tidak mudah untuk mengidentifikasi siapa saja yang memang punya talenta untuk menembus tim reguler," sambung Rangnick lagi.

"Menemukan pemain seperti Erling Haaland akan sangat menguntungkan. Temukan mereka sedini mungkin, ajak untuk bergabung, dan yakinkan jika mereka punya kans di klub ini," pungkas juru taktik asal Jerman tersebut.


1. Kerap Blunder di Bursa Transfer

Pemain Manchester United Harry Maguire bereaksi REUTERS-Phil Noble

Dalam beberapa tahun terakhir, strategi Manchester United di pasar pemain lebih sering dicibir ketimbang dipuji.

Manchester Merah kerap kali gagal menunjukkan dominasi saat melakukan negosiasi hingga pada akhirnya harus membayar terlalu mahal untuk pemain yang kualitasnya biasa-biasa saja.

Baca Juga

Contoh paling terbaru adalah Harry Maguire. Bek asal Inggris itu memang kalibernya sudah tim nasional Inggris namun dirasa tak layak dihargai 80 juta pounds pada bursa transfer musim panas 2019 silam.

Hanya dengan separuh uang tersebut, Manchester United sudah bisa mendapatkan Raphael Varane yang lebih teruji pada awal musim ini.

Ralf Rangnick yang akan berpindah jabatan menuju konsultan klub per 2022/2023 menghendaki agar setiap pemain yang mendarat ke Old Trafford adalah pemain yang memang diinginkan oleh manajer, dalam hal ini Erik ten Hag.

Baca Juga

Rangnick seakan mengindikasikan jika Manchester United kerap kali membeli tanpa ada kesepakatan dengan pelatih mereka.

Contohnya saja Donny van de Beek, Amad Diallo, Facundo Pellistri dan masih banyak lagi yang gagal berkembang di era manajerial Ole Gunnar Solskjaer.

Baca Juga

Menyusul buruknya pencapaian tim di 2021/2022, Ralf Rangnick ingin melihat adanya pemugaran skuat besar-besaran begitu bursa tranfer dibuka.

Setidaknya sepuluh pemain anyar harus didatangkan Manchester United yang kebetulan juga melepas sejumlah penggawa mereka secara cuma-cuma seperti Edinson Cavani, Juan Mata, Jesse Lingard, dan Paul Pogba.


2. Greenwood Diharapkan Comeback oleh Sejumlah Fans Manchester United

Pemain muda pesakitan Manchester United, Mason Greenwood.

Striker Manchester United, Mason Greenwood, masih akan bergelut dengan kasus dugaan penganiayaan yang menjeratnya sejak awal tahun ini.

Untuk saat ini pemain asal Inggris berusia 20 tahun masih belum diadili karena bebas berkat masa jaminan bersyarat.

Pada Mei 2022 nanti Greenwood berencana untuk memperpanjang masa jaminan tersebut dan sudah mengajukan permintaan resmi pada kepolisian.

Pihak yang berwajib tetap akan memproses kasus sang bintang muda namun paling cepat sidang baru bisa digelar satu bulan lagi.

"Kami masih terus melakukan investigasi untuk laporan pada 30 Januari lalu terkait gambar dan video di media sosial yang menunjukkan seorang wanita yang mengaku menderita kekerasan fisik," begitu bunyi pesan kepolisan Greater Manchester pada Jumat (29/04/22).

Baca selengkapnya: Diminta Fans Manchester United untuk Comeback, Polisi Tetap Siap Penjarakan Mason Greenwood

Bursa TransferManchester UnitedBerita Bursa TransferRalf Rangnick

Berita Terkini