4 Dampak Positif Suporter Liga 1 Dapat Kembali Masuk ke Stadion

INDOSPORT.COM - Kabar baik datang dari operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB). Mereka berencana membuka pintu stadion pada musim kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.

Rencananya pada gelaran liga mendatang stadion akan dapat terisi dengan 100 persen kapasitas penonton. Sementara sistem kompetisi akan kembali menggunakan aturan laga kandang dan tandang.

Hal tersebut patut disyukuri mengingat hampir selama dua tahun terakhir sepak bola Tanah Air seperti 'sayur tanpa garam'. Ketidakhadiran suporter yang biasanya memadati stadion di tengarai sebagai alasan utama.

Dengan adanya rencana ini, setiap klub Liga 1 musim depan dipaksa berbenah dan sekali lagi belajar mengelola sepak bola dengan lebih baik. Terutama bagi pihak panitia pertandingan lokal stadion.

Meski baru sebatas wacana, namun nantinya ada beberapa syarat khusus yang wajib dilaksanakan panpel pertandingan lokal maupun penonton yang berniat datang langsung ke stadion.

Selain itu, kompetisi yang akan datang direncanakan akan berakhir sebelum memasuki bulan puasa. Tak ketinggalan pihak PSSI melakui LIB mengklaim telah melakukan koordinasi dengan pemerintah.

"Kalau sesuai jadwal, kami berharap Liga 1 sudah selesai sebelum  bulan puasa, Maret 2023. Kami mengusulkan kepada Pemerintah agar dapat disaksikan 100 persen penonton," ungkap Dirut PT LIB dilansir dari Tempo.

Kendati demikian beluma ada aturan lebih lanjut yang mengatur mengenai suporter tandang. Alur penjualan tiket pun belum benar-benar diputuskan, namun ada kabar bahwa PT LIB akan membuat aplikasi khusus.

Akan tetapi, tetap saja wacana stadion dengan suporter merupakan angin segar. Telah lama dinantikan oleh banyak pihak, tak hanya klub, suporter ada juga pihak lain yang juga menunggu, seperti pedagang makanan dan minuman.

Oleh karena itu, Liga 1 musim depan memang layak dinanti. Kedatangan suporter tentu akan memberi dampak positif. Berikut 4 hal baik yang telah INDOSPORT rangkum, ketika nantinya stadion kembali terisi penuh.

1. 1. Kembalinya Pemasukan Terbesar Bagi Setiap Klub

Pihak pertama yang sangat diuntungkan dengan rencana kembalinya suporter ke stadion dengan kapasitas 100 persen penonton tentu saja setiap klub sepak bola yang ada di tanah air.

Dalam hal ini tentu berkaitan dengan pemasukan klub yang selama dua tahun lebih kehilangan salah satu sumber utama mereka. Klub di Indonesia memang sangat menggantungkan kelangsungan hidup mereka pada penjualan tiket.

Harapanya dengan kembalinya penonton dan adanya penjualan tiket di stadion. Setiap klub bisa menghidupi dirinya sendiri dan para pemain, hingga tak terjadi kasus keterlambatan bahkan gaji yang tak dibayarkan.

Sebab, jika ada kasus penunggakan gaji pemain, tentu klub sendiri yang merugi. Bayangkan jika kasus seperti ini sampai ke FIFA klub bisa terkena denda hingga pengurungan poin seperti yang diterima PSIM tahun 2018 lalu.

Kendati demikian, sebenarnya klub Indonesia memiliki opsi lain dalam mendapat pemasukan. Seperti yang didapat tim-tim Liga Inggris yang bahkan hidup dengan penghasilan yang mereka terima dari hak siar.

Hak siar merupakan jawaban lain yang seharunya diperjuangkan setiap klub Indonesia. Pasalnya selama ini, kemana dan untuk apa keuntungan hak siar sama sekali tak diketahui publik, hal itu rapat di kunci PSSI dan PT LIB.

2. Kembalinya Atmosfer Sepak Bola Indonesia

Setelah suporter kembali ke stadion tentu ada satu hal yang ditunggu, tak lain tentu mengenai atmosfer stadion yang dipastikan akan kembali hidup dengan berbagai bentuk dukungan khas suporter Indonesia.

Stadion klub Liga 1 yang terkenal bising seperti Maguwoharjo Sleman, Gelora Bung Tomo, Jalak Harupat hingga I Wayan Dipta akan kembali berdetak, dipenuhi loyalis-loyalis yang siap bernyanyi dan berdiri selama 90 menit.

Tak hanya itu, pertunjukan koreo, bendera-bendera besar dan momen sakral saat anthem klub diperdengarkan jelas akan menambah semarak sepak bola baik secara langsung di stadion maupun di televisi.

Bagaimanapun sepak bola bukanlah apa-apa jika tidak ada suporter yang dapat melihat dan mendukung langsung klub yang mereka dukung ke stadion secara langsung.

2. 3. Pemain Semakin Bersemangat

Hal ketiga yang akan dirasakan ketika suporter kembali ke stadion adalah hubungan yang akan kembali terjalin dengan pemain. Suporter merupakan 'pemain ke-12' dalam pertandingan sepak bola.

Kehadiranya akan menambah semangat dan motivasi pemain yang berjuang di lapangan. Selain itu, dukungan suporter juga bisa menjadi senjata meruntuhkan mental lawan yang bertandang ke stadion lain.

4. Menggerakan Roda Ekonomi Masyarakat

Salah satu hal yang terpenting ketika suporter kembali ke stadion. Dengan adanya pergerakan puluhan ribu orang di satu tempat tentu membuka peluang bagi masyarakat sekitar untuk menawarakan barang atau jasa mereka.

Dari sudut pandang jasa, masyarakat sekitar stadion biasanya membuka kantong-kantong parkir yang secara inisiatif mereka lakukan. Setiap kendaraan akan dipatok biaya parkir. Keuntungan itu biasanya masuk ke kas desa.

Selain itu, kembalinya suporter ke stadion jelas membuat pedagang makanan dan minuman yang ada di luar maupun dalam tribun akan kembali bergerak, mencari pemasukannya.

Pedangan yang ada di stadion biasanya merupakan anggota paguyuban yang memang menjajakan dagangannya di stadion. Kebanyakan dari mereka sudah berusia 'sepuh'.

Tak bisa membayangkan betapa merananya para pedagang setelah tidak ada suporter maupun penonton selama dua tahun terakhir. Maka bersyukurlah jika Liga 1 musim ini akan berlangsung dengan suporter.