x

Denis Law dan Mitos Gol Penurun Kasta Manchester United yang hingga Kini Masih Diratapi

Rabu, 4 Mei 2022 19:30 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
Membongkar mitos Denis Law yang gol pamungkasnya dianggap sebab Manchester United terdegradasi dari kasta teratas Liga Inggris saat berbaju Manchester City.

INDOSPORT.COM - Ada pepatah yang berbunyi 'jangan biarkan kebenaran merusak sebuah cerita yang bagus' dan itulah yang publik terapkan pada kisah gol Denis Law dan degradasi Manchester United pada musim 1973/1974.

Sejak lama, beredar anggapan jika gol Law untuk Manchester City pada pertandingan melawan Manchester United di pekan pemungkas Liga Inggris, yang kala itu masih bernama Divisi Satu, adalah penyebab utama relegasi Setan Merah ke Divisi dua.

Baca Juga

Akan tetapi, sebenarnya itu sama sekali tidak atau sepenuhnya benar. Jika pun Law tidak membantu City menang 0-1 saat itu, United akan tetap turun kasta.

Untuk mengerti kenapa di kemudian hari makna gol Law mengalami pergeseran, terlebih dahulu kita harus mengerti kenapa sejarah dan publik memperlakukannya seperti demikian.

Denis Law adalah seorang pesepak bola asal Skotlandia yang karier profesionalnya dimulai sejak 1956 bersama klub Liga Inggris, Huddersfield Town. 

Sang striker memang punya skill mumpuni namun kariernya baru menanjak saat berkostum Manchester City di 1960/1961 usai melesakkan 23 go dari 43 pertandingan.

Baca Juga

Tepat setelah itu Law kemudian merantau bersama Torino yang membelinya seharga 110.000 Pounds. Rekor termahal untuk pemain Inggris Raya saat itu.

Law mengaku terkejut dengan majunya sepak bola Italia saat itu yang mulai menerapkan sport science dan memperlakukan atlet dengan baik seperti menyediakan hotel mewah saat pramusim namun pada akhirnya hanya bertahan semusim bersama Torino.

Catatan 10 gol dari 27 pertandingan Liga Italia memang lumayan bagus namun Law merasa tidak cocok dengan gaya permainan Negeri Pasta yang terlalu bertahan dan cenderung kasar kala itu.

Baca Juga

Akhirnya Manchester United pun memboyongnya pulang ke Inggris pada 1962/1963. Di sinilah Denis Law berkembang menjadi salah satu legenda terbesar yang pernah membela The Red Devils berjuluk The King. Sang Raja.


1. Puitis Meski Tragis

Denis Law, salah satu legenda terbesar Manchester United.

Law menghabiskan total sebelas musim di Old Trafford dan mampu mengemas 237 gol dari 404 penampilan. Hanya Wayne Rooney dan Sir Bobby Charlton yang punya koleksi gol lebih banyak dalam balutan kostum merah.

Enam trofi juga sukses Law persembahkan untuk klub asal kota pelabuhan tersebut. Termasuk 1 gelar Liga Champions, yang kala itu masih bernama European Cup, 2 Divisi Satu, plus Ballon d'Or edisi 1964.

Baca Juga

Hanya saja kebersamaan Denis Law dan Manchester United harus berakhir pada musim panas 1973 usai pihak klub melepasnya karena dianggap sudah tua di usia 34 tahun dan mulai kerap cedera.

Menolak untuk pensiun, Law kemudian kembali ke pelukan Manchester City yang saat itu sudah punya rivalitas dengan Manchester United.

Keputusan tersebut mungkin akan selamanya menghantui Law karena pada pekan terakhir ada Derby Manchester dan ia mencetak gol semata wayang yang membuat kubu merah kalah 0-1.

Proses golnya pun terbilang cantik karena menggunakan teknik backheel meski berbau off-side. Law tidak merayakan gol tersebut karena tahu ia bisa menyebabkan bekas luka ke klub yang ia cintai.

Padahal jika menang sekali pun Manchester United sebetulnya tidak akan bisa juga bertahan di Divisi Satu. Pasalnya Iblies Merah saat itu harus bergantung pada hasil pertandingan lain.

Baca Juga

Manchester United kala itu berada di posisi 21 dari total 22 tim. Mereka berharap Birmingham City yang berada di posisi aman bisa kalah pada pekan yang sama namun harapan tersebut tidak terkabul.

Akan tetapi, tetap saja Denis Law ditelan oleh rasa sedih yang mendalam. Sampai-sampai ia tidak sanggup lagi bermain musim depan dan memutuskan gantung sepatu.

Gol tumit ke gawang Alex Stepney, mantan rekannya sekaligus kiper Manchester United di Derby Manchester, adalah kali terakhir Law mencetak gol di kancah profesional.

Baca Juga

Maka dari itu kisah soal gol ini makin puitis dan melegenda. Denis Law, seorang legenda Manchester United membuat klub tersebut turun kasta dengan sebuah gol indah yang sekaligus sentuhan pemungkas dalam kariernya sembari mengenakan jersey Manchester City.


2. Tetap Dianggap Legenda

Bendera Manchester United di Old Trafford

"Aku langsung merasakan depresi (setelah gol tersebut). Itu sama sekali bukan perasaan yang pernah ada," beber Law 19 tahun kemudian pada Daily Mail.

"Sepanjang karierku aku selalu mati-matian untuk bikin gol namun baru saat itu aku memohoon agar tendanganku jangan sampai masuk ke gawang,"

"Tidak biasanya Stepney terkecoh seperti itu. Wasit bisa saja menganulir dengan alasan off-side atau pelanggaran atau apapun itu namun pada akhirnya tetap sah," tambah Law lagi.

Denis Law mungkin merasa lebih lega karena meski sudah melakukan 'dosa' besar, Manchester United dan fansnya masih setia memuja.

Ia bahkan dibuatkan patung bernama 'United Trinity' bersama dengan Sir Bobby Charlton dan George Best yang didirikan sebagai bentuk pengabadian jasa tiga pemain terbesar dalam sejarah klub.

Manchester UnitedManchester CityDenis LawDerby ManchesterLiga InggrisBerita Liga Inggris

Berita Terkini