x

Kocak! Naek Ojek Tanpa Helm, Pelatih Thailand Lolos dari Tilang Polisi Vietnam

Senin, 9 Mei 2022 13:15 WIB
Penulis: Dwiana Restu Beniartha | Editor: Prio Hari Kristanto
Pelatih Timnas Thailand, Alexndre Polking jelang final Piala AFF 2020 vs Timnas Indonesia

INDOSPORT.COM - Momen cukup unik terjadi kala pelatih timnas Thailand Alexandre Polking berada di Vietnam. Pelatih asal Brasil tersebut naik ojek tanpa menggunakan helm.

Kejadian tersebut diunggah oleh akun twitter timnas Thailand yakni @Changsuek_TH dengan caption "Karena di mana-mana ada landasan pacu, menyingkirlah untuk Mano Polking" ditambah emoticon tertawa.

Baca Juga

Menariknya lagi, Mano, sapaan Alexandre Poking sedang berhadapan dengan banyak polisi Vietnam. Tetapi ia tak kena tilang, setelah petugas mengetaui bahwa ia merupakan pelatih Timnas Thailand.

Setelah ditelisik Mano ternyata sedang bergegas untuk menonton pertandingan Singapura kontra Laos pada Sabtu (07/05/11) jam 4 waktu setempat.

Laga yang Mano tonton pun berakhir imbang 2-2. Kemungkinan besar ia ingin mengintip peta kekuatan tim yang berada satu grup dengan Thailand.

Baca Juga

Beberapa saat kemudian giliran anak asuhnya yang bermain menghadapi Malaysia di stadion di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Vietnam.

Namun timnya harus mengakui keunggulan Harimau Malaya dengan skor 2-1. Tak mengejutkan memang jika menilik persiapan Thailand yang hampir tidak ada.

Seperti yang diketahui, Timnas Thailand U-23 tak memiliki persiapan apapun. Pasalnya Liga Thailand baru berakhir beberapa hari sebelum keberangkatan ke Vietnam.

Baca Juga

Beberapa klub Liga Thailand juga tak mengizinkan untuk melepas pemain andalannya sebelum kompetisi berakhir. 

Meskipun demikian Mano Polking tetap yakin dengan anak asuhnya. Ia percaya dengan kemampuan individu yang sudah terasah di kompetisi berkualitas.


1. Thailand Harus Takluk di Laga Perdana

Pelatih asal Brasil, Alexandre 'Mano' Polking yang resmi melatih Timnas Thailand.

Pelatih Mano Polking menyesal saat dirinya dan anak asuhnya bermain dengan tangan hampa di laga pembuka SEA Games ke-31 melawan Malaysia.

Berbeda dengan Vietnam yang menghancurkan Indonesia. Thailand justru harus kecewa setelah kalah 1-2 dari  Malaysia di laga pembuka Grup B sepak bola putra SEA Games 31.

Baca Juga

Kartu merah Jonathan Khemdee membalikkan keadaan, meski sempat memimpin di babak pertama. The "War Elephants" terpojok oleh Malaysia terutama setelah babak jeda babak pertama.

Setelah pertandingan usai, pelatih Thailand Mano Polking tak bisa menyembunyikan penyesalan dan kesedihannya atas kekalahan tersebut.

Kekalahan ini sangat mempengaruhi ambisi Thailand untuk meraih medali emas gelaran SEA Games ke-31. Unek-uneknya pun ia sampaikan kepada awak media.

Baca Juga

“Gol yang datang pada injury time cukup disayangkan untuk Thailand U-23. Kami seharusnya mendapat satu poin,” ungkap Mano Polking setelah pertandingan.

“Kami berada di posisi yang kurang menguntungkan sejak babak pertama, tetapi kami masih menjaga jarak skuad yang baik, jadi kami masih pantas mendapatkan poin"

"Malaysia U-23 dalam pertandingan ini bermain lebih bertekad, menguasai bola dengan baik dan kemauan mereka lebih baik dari kami, Thailand U23 memiliki tiga pertandingan tersisa dan akan mencoba melakukannya dengan baik di sisa pertandingan,” tambahnya.

Baca Juga

Kini Thailand berada di peringkat terbawah Grup B tanpa meraih poin. Malaysia memimpin grup, sementara Laos dan Singapura berbagi 2 posisi setelah bermain imbang 2-2.

Selanjutnya Mano Polking akan membawa timnya bangkit dari keterpurukan kala bersua dengan Singapura malam nanti.


2. Pelatih Thailand Mengunggulkan Indonesia

Pelatih asal Brasil, Alexandre 'Mano' Polking yang resmi melatih Timnas Thailand.

Alexandre Poling memang memasang target emas pada gelaran SEA Games 2021. Kualitas pemainnya menjadi alasan mengapa ia sangat optimis meraih emas.

Namun, pelatih berusia 46 tahun tersebut malah menyebut Indonesia dan Vietnam mempunyai kans lebih tinggi dibanding timnya. Hal tersebut ia ungkapkan dalam konferensi pers sebelum keberangkatan Thailand, Jumat (06/05/22).

Pelatih asal Brasil menyebut bahwa Vietnam dan Indonesia memiliki persiapan yang jauh lebih matang dari Thailand sehingga pembentukan tim akan lebih matang nantinya.

Ia juga membandingkan dengan persiapan timnya yang hanya berlangsung beberapa hari karena masih ada kompetisi yang harus diselesaikan.

Seperti diketahui, Liga Thailand menggelar pertandingan terakhir, Rabu (04/05/22). Dengan begitu persiapan Timnas Thailand sangatlah minim.

Baca selengkapnya: Tak Gentar dengan Tuan Rumah, Thailand Pasang Target Emas SEA Games!

VietnamThailandBola InternasionalTimnas ThailandSEA Games 2021Alexandre Polking

Berita Terkini