Kurnia Meiga Ungkap Rahasia Terpendam El Loco, Beto dan Boaz: Mereka Biasa Aja!
INDOSPORT.COM - Pemain legendaris Arema FC dan Timnas Indonesia, Kurnia Meiga, ungkap rahasia Cristian Gonzales, Beto Goncalves, dan juga Boaz Solossa.
Sebagaimana diketahui, Kurnia Meiga Hermansyah adalah kiper legendaris yang besar di Arema FC, dan menjadi langganan sebagai penjaga gawang Timnas Indonesia.
Namun, di tengah masa kejayaannya, Kurnia Meiga harus mundur dari sepak bola. Kiper panutan itu mengalami sakit penglihatan, dan tak bisa maksimal di lapangan hijau.
Meski begitu, ia memiliki banyak kenangan dengan pemain sepak bola, baik di Liga Indonesia atau sesama pemain Timnas.
Saat diminta untuk menyebutkan siapa saja striker terbaik yang pernah ia lawan, Kurnia Meiga dengan mantap menyebut trio maut.
"Striker terbaik ada El Loco, Beto, Boaz. Menurut saya, itu predator di kotak 16, dan masih main sampai sekarang," ucap Kurnia Meiga saat hadir di kanal Youtube Tiento ID.
Bahkan, ada permohonan khusus Kurnia Meiga pada trio maut El Loco, Beto, dan Boaz Solossa demi regenerasi di Indonesia.
"Makanya saya bilang untuk El Loco, Beto, Kaka Boci, kualitasnya tolong diberikan kepada pemain muda yang lain ya."
"Karena susah mencari sosok seperti tiga orang ini sekarang, peredator ulung di kotak 16. Mungkin kita baru mikir, mereka sudah menendang, bola sudah kemana," ujarnya.
Maka, tak salah jika Cristian Gonzales dan Beto Goncalves tetap menjadi top skorer di Liga 2 dan membawa timnya promosi ke Liga 1. Boaz sendiri masih main di Liga 1.
1. Kurnia Meiga: Andritany dan Riyandi Kiper Terbaik
Kurnia Meiga Hermansyah dan Cristian 'El Loco' Gonzales pernah berada di satu tim, saat sama-sama membela klub Arema FC.
Sementara Beto Goncalves juga pernah memperkuat Arema di tahun 2012-23 lalu.
Sedangkan Boaz Solossa, lebih banyak bertemu Kurnia Meiga di Timnas Indonesia, tapi sebagai kiper, Meiga tentu cukup sering berhadapan dengan kualitas 'Kaka Boci'.
Kurnia Meiga pun membongkar rahasia Cristian Gonzales, Beto Goncalves, dan Boaz Solossa yang hanya diketahui oleh segelintir orang yang ada di lapangan.
"Saya cukup lama dengan El Loco, sama Boaz juga kalau di Timnas. Mereka ini sih latihannya enggak istimewa, dua orang itu," blak-blakan Kurnia Meiga sembari tertawa.
"Menurut saya normal ya, nggak ada trik yang lain. Tapi kalau sudah pertandingan tuh, keluar semua kemampuan yang tidak pernah saya lihat," bongkar sang kiper.
Jika striker terbaik menurut Kurnia Meiga adalah para pemain senior, beda halnya dengan kiper terbaik versi sang legenda.
Menurut Kurnia Meiga, kiper terbaik saat ini adalah kolaborasi antara pemain senior dan pemain muda, salah satunya adalah kiper Barito Putera, yakni Muhammad Riyandi.
"Kalau kiper, tanpa saya, yang terbaik ada Andritany (Ardhiyasa), M. Riyandi, I Made (Wirawan)," pungkas Kurnia Meiga.
2. Sederet Prestasi Kurnia Meiga Hermansyah
Kurnia Meiga Hermansyah dikenal sebagai kiper dengan segudang prestasi. Walaupun sebagai kiper, ia pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Indonesia 2009/2010.
Kurnia Meiga bahkan berhasil menjuarai Liga Indonesia di musim pertamanya bersama Singo Edan, dalam usia yang sangat muda, yakni masih 19 tahun.
Kurnia Meiga juga jadi pemegang rekor cleansheet terbanyak di Liga Indonesia sejak musim 1994/1995, total ada 18 laga.
Saat memperkuat Timnas Indonesia U-23, Kurnia Meiga pernah dua kali membawa skuat Garuda ke partai puncak SEA Games 2011 dan Piala AFF 2016, walau gagal juara.