x

Markus Horison Ungkap Sulitnya Tangani Pemain Timnas Indonesia U-16

Selasa, 24 Mei 2022 02:44 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Pelatih kiper Timnas Indonesia U-16, Markus Horison.

INDOSPORT.COM - Pelatih kiper Timnas Indonesia U-16, Markus Horison mengaku ada tantangan tersendiri saat melatih skuat Garuda Asia dan butuh pendekatan khusus.

Markus Horison mengatakan ada tanggung jawab yang lebih besar ketika terjun sebagai pelatih. Apalagi, para pemain Timnas Indonesia U-16 emosinya masih labil sehingga kadang bersikap kekanak-kanakan dan manja.

Baca Juga

Untuk itu, tim pelatih Timnas Indonesia U-16 juga dituntut untuk fokus membenahi dan membangun mental para pemain.

Markus Horison berharap, para pemain dari skuat Garuda Asia cepat belajar dari Marselino Ferdinan atau pun Ronaldo Kwateh yang sudah tembus tim senior baik di klub maupun Timnas di usia 17 tahun.

Baca Juga

"Kami baru awal, jadi saya harus genjot fisik mereka, harus bina mereka lagi.  Nanti kita lihat di turnamen di AFF dan Kualifikasi Piala Asia," kata Markus Horison.

Baca Juga

"Pertama mental mereka karena dengan usia 15 tahuh, ini jadi masih banyak yang harus jadi pe'er buat kami. Mudah- mudahan anak-anak ini bisa jadi jadi Marselino dan Ronaldo yang lain," imbuhnya.

Markus jadi bagian kepelatihan Timnas U-16 bersama legenda Timnas Indonesia lain seperti Bima Sakti (pelatih kepala), Indriyanto Nugroho. Mereka tengah persiapan tim untuk tampil di Piala AFF U-16 2022 dan Kualifikasi Piala Asia U-17.


1. Markus Horison Ingin Cari Kiper dengan Postur Tinggi

Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti. Foto: PSSI

Indonesia akan jadi tuan rumah Piala AFF U-16 2022 pada Agustus mendatang. Sedangkan kualifikasi Piala Asia U-17 juga bakal selenggarakan di Tanah Air pada Oktober 2022. 

Untuk hadapi dua kejuaraan itu, Markus Horison sudah punya kriteria khusus untuk pemilihan penjaga gawang. Dia inginkan pemain dengan postur tinggi dengan kemampuan mumpuni.

Baca Juga

"Saya mau ambil postur badan yang tinggi jadi caoch Shin Tae-yong tak perlu cari kiper lain lagi untuk timnas level berikutnya. Postur ini kriteria utama lalu menyusul kemampuan lainnya," jelas Markus.

Baca Juga

Timnas U-16 baru akan jalani pemusatan latihan berikutnya di bulan Juni. Hal itu disebabkan pelatih Bima Sakti mendapat mandat PSSI untuk dampingi Timnas U-16 di Toulon Cup 2022 akhir Mei nanti.

Baca Juga

Bulan lalu, ada 40 pemain yang ikut latihan sekaligus seleksi. Tapi untuk latihan bulan depan ada pemangkasan pemain karena Bima Sakti hanya akan panggil 30 nama.

Timnas Indonesia U-16Piala AFF U-16Bima SaktiBola InternasionalToulon Cup 2017Markus Horison

Berita Terkini