Menerka 3 Alasan Shin Tae-yong Ogah Panggil Spaso ke Timnas Indonesia

INDOSPORT.COM - Berikut tiga alasan yang kemungkinan membuat pelatih Timnas Indonesia yaitu Shin Tae-yong ogah memanggil Ilija Spasojevic ke skuat Garuda.

Seperti diketahui, Shin Tae-yong baru saja memanggil 29 pemain Timnas Indonesia untuk menjalani pertandingan uji coba bertajuk FIFA Matchday kontra Bangladesh.

Akan tetapi, dalam 29 pemain itu tidak ada nama Ilija Spasojevic alias Spaso. Padahal, striker Bali United itu baru saja tampil bersinar di kompetisi Liga 1 2021-2022 lalu.

Selain membawa Bali United meraih gelar juara Liga 2021-2022, Spaso juga sukses meraih gelar individu dengan menjadi top skor setelah mengemas 23 gol dan empat assist dalam 34 penampilan.

Hal itu membuat publik bertanya-tanya mengapa striker naturalisasi berusia 34 tahun itu tidak dilirik oleh Shin Tae-yong. Justru pelatih asal Korea Selatan tersebut lebih memilih memanggil sosok Dimas Drajad.

Berikut INDOSPORT telah merangkum tiga alasan kuat yang kemungkinan membuat Shin Tae-yong tidak memanggil Spaso ke Timnas Indonesia:

Shin Tae-yong Pernah Anggap Spaso Sering Kelelahan Saat latihan

Ilija Spasojevic sebenarnya sempat mendapatkan panggilan ke Timnas Indonesia untuk persiapan menghadapi ajang Piala AFF 2020 lalu.

Akan tetapi, Spaso justru dicoret oleh Shin Tae-yong. Bukan tanpa alasan, pelatih asal Korea Selatan itu sempat membocorkan kepada awak media dengan menyebut kalau sang striker sering kelelahan saat mengikuti sesi latihan.

"Spaso memang banyak mencetak gol di Liga Indonesia," kata Shin dalam konferensi pers virtual, Sabtu (4/12/21) lalu.

"Tetapi saat memulai pemusatan latihan tampaknya dia sangat lelah jika melakukan permainan yang saya inginkan," tuturnya menambahkan.

1. Shin Tae-yong Tak Suka Timnas Indonesia Andalkan Striker Murni

Alasan kedua yang membuat Shin Tae-yong kemungkinan tidak ingin memakai jasa Spaso karena bomber Bali United itu merupakan striker murni.

Shin Tae-yong lebih suka menggunakan striker yang mobile dengan ikut membantu pertahanan bila sedang tertekan. Hal itu berbeda dengan Spaso yang merupakan penyerang yang bekerja di dalam box.

Striker berdarah Belanda itu sempat mengungkapkan kalau dirinya tidak akan bisa menjadi top skor Liga 1 2021 2022 tanpa mendapatkan suplai bola dari rekan-rekannya.

"Saya adalah tipe penyerang yang bekerja di dalam box. Saya tidak terlalu banyak bergerak, karena itu tugas dari pelatih untuk tunggu di dalam box," ucap Spaso dalam jumpa pers, Jumat (01/04/22) lalu.

"Jadi insting mencetak gol saya sangat bergantung dari rekan-rekan," tambahnya.

Spaso juga menyebut dirinya bukanlah penyerang yang punya daya jelajah tinggi. Spaso tak banyak berlari, namun hanya sering menunggu bola di dalam kotak penalti lawan.

"Saya adalah tipe penyerang yang bekerja di dalam box. Saya tidak terlalu banyak bergerak, karena itu tugas dari pelatih untuk tunggu di dalam box. Jadi insting mencetak gol saya sangat bergantung dari rekan-rekan," pungkas Spaso.

2. Spaso Pernah Sindir Shin Tae-yong Lewat Media Sosial

Alasan terakhir yang membuat Spaso gagal dipanggil Timnas Indonesia karena sikapnya yang sempat memberikan sindiran kepada Shin Tae-yong jelang akhir kompetisi Liga 1 lalu.

Spaso sempat memberikan sindiran lewat media sosial Instagram pribadinya dengan membagikan jumlah toreha golnya pada Rabu (09/03/22). Saat itu, ia sempat mencetak 20 gol dan tiga assist dalam 29 laga.

Dalam keterangan, pemain berdarah Belanda itu memberikan kalimat yang disinyalir menyindir Shin Tae-yong. Pasalnya, ia sempat disebut oleh pelatih asal Korea Selatan itu sering keteteran dan kelelahan saat menjalani menu latihan.

"Lumayan bagus ya untuk pemain tua yang kecapean di latihan," tulis Spaso.

Sementara itu, Spaso juga baru saja memberikan sindiran untuk kedua kalinya setelah gagal masuk ke dalam 29 pemain Timnas Indonesia untuk melawan Bangladesh.

Dalam postingannya pada Kamis (26/05/22) kemarin, ia mengunggah gambar statistik dirinya saat menjalani kompetisi Liga 1 2021-2022 lalu bersama Bali United.

Ia mampu menunjukan performa gemilang di usia 34 tahun dengan mencetak 23 gol dan empat assist dalam 34 pertandingan. Dirinya juga menuliskan keterangan dengan memberikan hastag 'Spasogoal'.

"Musim 2021/2022 sudah menjadi sejarah. Saatnya fokus untuk musim depan… #Spasogoal," tulis Spaso.