Usai Tampil di SEA Games 2021, Marc Klok Jadi Pemain Termahal di Indonesia
INDOSPORT.COM – Bintang Persib Bandung, Marc Klok, dinobatkan sebagai pesepak bola paling bernilai alias termahal di Indonesia usai tampil di SEA Games 2021.
Pada Jumat (27/05/22), Transfermrkt melalui akun resmi Instagram merilis daftar pesepak bola Indonesia yang memiliki nilai mahal di bursa transfer.
Marc Klok menempati posisi pertama sebagai pesepak bola Indonesia paling bernilai, dengan value market mencapai 450 ribu euro atau setara dengan Rp7 miliar.
Pemain naturalisasi dari Belanda tersebut melampui Asnawi Mangkualam, Stefano Lilipaly, Pratama Arhan, hingga Ezra Walian.
Asnawi Mangkualam, pesepak bola Indonesia yang mentas di K2 League bersama Ansan Greeners berada di urutan kedua dengan nilai pasa 375 ribu euro atau Rp5,8 miliar.
Eks andalan Bali United, Stefano Lilipaly menyusul di urutan ketiga. Pemain naturalisasi yang kini memperkuat Borneo FC itu memiliki nilai pasar 350 ribu euro (Rp5,4 miliar).
Ada pun Pratama Arhan, yang saat ini bermain di J2 League bersama Tokyo Verdy menduduki urutan keempat dengan nilai 325 ribu euro (Rp5 miliar).
Dua rekan Marc Klok di Persib Bandung, yakni Ezra Walian dan Febri Hariyadi menduduki urutan kelima dan keenam dengan masing-masing bernilai sama dengan Pratama Arhan.
Bintang Arema, Dimas Drajad, dan bomber Bali United Ilija Spasojevic yang juga bernilai 325 ribu euro ada di urutan ketujuh dan delapan.
Sementara pemain Persib lainnya, Rahmad Irianto dan pemain Arema Ramdani memiliki nilai 300 ribu euro mengunci posisi kesembilan dan sepuluh.
1. Aksi Marc Klok di SEA Games 2021
Ketika sudah sah menjadi WNI, Marc Klok selalu diandalkan di Timnas Indonesia. Ia juga ambil bagian di Timnas U-23, saat mengikuti SEA Games 2021 di Vietnam.
Walau sempat kalah dari Thailand dan gagal ke babak final, Marc Klok dkk berhasil membawa Merah Putih meraih medali perunggu, dengan menaklukkan Malaysia.
Kepastian itu didapat usai Timnas Indonesia menang adu penalti atas Harimau Malaya dengan agregat 4-3. Salah satu tendangan penalti dilesakkan oleh Marc Klok sendiri.
Shin Tae-yong sempat meminta Klok untuk mengambil penalti ketiga, tapi ia justru mau mengambil penalti kelima. Berhasil, Timnas Indonesia pun keluar sebagai juara ketiga.
Baca selengkapnya: Adu Penalti Lawan Malaysia, Marc Klok Sempat 'Beda Pendapat' dengan Shin Tae-yong
2. Marc Klok Jadi Andalan Timnas Indonesia
Value market Marc Klok diketahui meningkat seiring dengan penampilannya yang apik selama turnamen SEA Games 2021 bersama Timnas Indonesia U-23.
Klok untuk pertama kalinya sejak berstatus WNI dipanggil membela Timnas U-23 asuhan Shin Tae-yong di ajang multievent dua tahunan tersebut.
Kontribusinya membantu Timnas Indonesia U-23 membawa pulang medali perunggu, agak meleset dari target yang ditetapkan PSSI dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Marc Klok sendiri mengawali kariernya di Indonesia dengan membela PSM Makassar. Saat itu, Klok berhasil membawa Juku Eja menjuarai turnamen Piala Indonesia 2019.
Bahkan, baru sebentar bermain di Liga 1, pemain asal Belanda itu pun mantap ingin naturalisasi, melanjutkan garis keturunan dari kakek buyutnya di Sulawesi Selatan.
"Saya pilih negara ini (Indonesia) karena ini rumah saya, dan saya merasa di sini lebih sebagai rumah saya daripada Belanda,” ungkap Marc Klok melalui YouTube PSSI TV.
Setelah memulai petualangannya di PSM Makassar tahun 2017 lalu, Marc Anthony Klok mengaku mulai betah di Indonesia, bahkan jatuh cinta pada atmosfer Liga 1.
Tak ingin terjebak di zona nyaman, Marc Klok pun memulai tantangan baru bersama Persija Jakarta. Sejak saat itu, ia semakin cinta pada euforia sepak bola Tanah Air.
Marc Klok mantap naturalisasi menjadi WNI. Namun, prosesnya baru rampung saat ia berseragam Persib Bandung di Liga 1 2021.
Kini ia berstatus sebagai pemain lokal, dan mulai menjadi andalan Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia di berbagai ajang.