x

Gebuk Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Akhiri Penantian 42 Tahun

Kamis, 9 Juni 2022 03:45 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
Kemenangan 1-2 atas Kuwait di kualifikasi Piala Asia 2023 membuat Timnas Indonesia sudahi penantian sejak 1980 untuk kalahkan lagi sang lawan.

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia tidak cuma mengantongi tiga poin usai mengalahkan Kuwait dalam partai kualifikasi Piala Asia 2023 pada Rabu (08/06/22) lalu.

Dengan kemenangan tipis nan dramatis 1-2, Tim Garuda juga sukses mengulangi pembantaian mereka atas Al-Azraq pada Oktober 1980 silam.

Baca Juga

Kala itu Indonesia dan Kuwait pertama kalinya berjumpa di ajang sepak bola internasional melalui digelarnya Piala Merdeka.

Skor di pertandingan tersebut juga 1-2 untuk kemenangan Timnas Indonesia berkat gol-gol yang disumbangkan oleh Zulham Effendi dan Hadi Ismanto.

Setelahnya lima kali Kuwait dan Timnas Indonesia beradu taji lagi di Asian Games maupun kualifikasi Piala Asia, tetapi Si Biru tak pernah lagi kalah dari Merah-Putih.

Baca Juga

Dua kemenangan dan tiga kali imbang adalah prestasi Kuwait tiap kali jumpa sang raksasa Asia Tenggara sebelum ini.

Barulah setelah 42 tahun lamanya kemenangan baru bisa diraih kembali oleh Timnas Indonesia lagi dan caranya cukup dramatis.

Kuwait di Jabel Al-Ahmad International Stadium mampu unggul lebih dulu usai crossing akurat Bader Al-Mutawa mampu dikonversi menjadi gol dengan tandukan Yousef Nasser pada menit 40.

Baca Juga

Akan tetapi, sebelum jeda pergantian babak timnas Indonesia justru bisa menyamakan kedudukan via eksekusi penalti dingin dari Marc Klok.

Belum semenit paruh kedua berjalan, Rachmat Irianto kemudian sukses memanfaatkan kemelut untuk mencetak gol kedua tim tamu dan skor 1-2 bertahan hingga laga usai.


1. Masih Ada Puasa Lain yang Harus Disudahi

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Kemenangan atas Kuwait memang patut untuk dirayakan. Terutama setelah harus menanti selama 42 tahun.

Timnas Indonesia datang ke kualifikasi Piala Asia 2023 dengan penuh tanda tanya alias keraguan usai hanya bisa berimbang tanpa gol di uji coba kontra Bangladesh tempo hari.

Baca Juga

Shin Tae-yong selaku pelatih kepala jadi daya tarik kritik setelahnya apa lagi dengan keputusannya untuk tidak memanggil striker murni penuh pengalaman.

Padahal lawan-lawan yang harus dihadapi bersama cuaca panas adalah Kuwait, Yordania, dan Nepal. Wajar jika banyak rasa sangsi yang mengiringi Elkan Baggott dan kolega.

Akan tetapi, setelah kemenangan atas Kuwait di matchday pertama, Timnas Indonesia dan fansnya bisa sedikit tersenyum lega.

Baca Juga

Asa untuk menyudahi puasa ikut serta di putaran final Piala Asia yang sudah berlangsung sejak 2004 ternyata masih ada.

Boleh dibilang Tim Garuda bermain apik dan sama sekali tidak didominasi oleh lawannya yang punya dukungan mayoritas penonton di stadion.

Semua lini, terutama lini belakang, tampak tenang mengalirkan bola dalam tekanan yang kemudian berujung pada kemenangan.

Baca Juga

Jika saja Saddil Ramdani, Ricky Kambuaya, Witan Sulaeman, atau Marc Klok bisa lebih klinis lagi di depan gawang lawan, bukan tidak mungkin papan skor menunjukkan selisih yang lebih jauh.

Apabila permainan yang sama ketika melawan Kuwait bisa diperagakan kembali kontra Yordania (11/06/22) dan Nepal (14/06/22), rasanya tidak mustahil melihat Timnas Indonesia kembali berlaga di panggung Piala Asia.


2. Timnas Indonesia Comeback atas Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023

Logo Piala Asia 2023.

Berikut ini adalah laporan hasil pertandingan matchday pertama Grup A kualifikasi Piala Asia 2023 antara Kuwait vs timnas Indonesia yang digelar pada Rabu (08/06/22) dengan skor akhir 1-2.

Timnas Indonesia bermain dengan susunan pemain yang tidak biasa dalam lawatan mereka ke markas Kuwait, Jabel Al-Ahmad International Stadium.

Selain tidak menurunkan penyerang murni dengan dipasangnya Stefano Lilipaly, Saddil Ramdani, dan Irfan Jaya di lini depan, barisan pertahanan Merah-Putih terbilang 'pincang'.

Kondisi Asnawi Mangkualam yang belum sepenuhnya fit membuat sang bek kanan disimpan di bangku cadangan dan pelatih Shin Tae-yong menunjuk Rachmat Irianto sebagai pengganti meski posisi aslinya adalah gelandang bertahan atau bek tengah.

Tiga defender sentral kemudian juga dimainkan sekaligus demi mengurangi beban sisi kanan dengan turunnya Elkan Baggott, Rizky Ridho, dan Fachruddin Aryanto secara bersamaan.

Baca selengkapnya: Hasil Kualifikasi Piala Asia 2023 Kuwait vs Timnas Indonesia: Comeback! Garuda Permalukan Tuan Rumah

KuwaitTimnas IndonesiaPiala Asia 2023Bola InternasionalRachmat IriantoMarc KlokBerita Timnas IndonesiaShin Tae-yongKualifikasi Piala Asia 2023

Berita Terkini