x

3 Alasan Timnas Indonesia Mampu Permalukan Yordania di Kualifikasi Piala Asia 2023

Jumat, 10 Juni 2022 12:40 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Skuat timnas Indonesia dalam pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Kuwait, Rabu (8/6/22).

INDOSPORT.COM - Berikut tiga alasan kuat mengapa Timnas Indonesia bakal mampu mempermalukan Yordania di laga kedua Grup A babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.

Pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2023 antara Timnas Indonesia vs Yordania dijadwalkan digelar di Stadion Jaber Al-Ahmad International, Kuwait pada Minggu (12/06/22) pukul 02.15 dini hari WIB.

Baca Juga

Jelang duel tersebut, Timnas Indonesia dan Yordania baru saja sama-sama meraih hasil positif di laga perdana Kualifikasi Piala Asia 2023.

Skuat Garuda asuhan Shin Tae-yong secara mengejutkan mampu mempermalukan tuan rumah Kuwait dengan skor 2-1. Sempat tertinggal lebih dulu pada menit ke-40, mereka akhirnya sukses melakukan comeback berkat gol dari Marc Klok (44') dan Rachmat irianto (47').

Baca Juga

Sementara itu, Yordania mampu menundukan Nepal dengan skor 2-0 di laga perdana Grup A. Dua gol pasukan Adnan Hamad ke gawang Nepal berhasil dicetak oleh Ali Olwan (68') dan Hamza Al-Dardour (82').

Hasil positif itu membuat Timnas Indonesia bertengger di posisi kedua klasemen Grup A karena kalah selisih gol dari Yordania. Bila ingin lolos ke putaran final Piala Asia 2023, Marc Klok dkk wajib menyapu bersih dua laga sisa.

Baca Juga

Akan tetapi, lawannya kali ini bukan tim sembarangan karena menjadi yang paling kuat di Grup A. Yordania merupakan tim yang memiliki ranking FIFA paling baik yaitu di urutan ke-91 dunia.

Meski begitu, Timnas Indonesia tetap memiliki peluang besar untuk meraih tiga poin tambahan. Berikut INDOSPORT telah merangkum tiga alasan kuat mengapa skuat Garuda bakal menggilas Yordania:


1. Timnas Indonesia Punya Pelatih Hebat

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat memberikan arahan kepada para pemainnya dalam laga uji coba melawan Bangladesh di stadion Si Jalak Harupat, Rabu (01/06/22).

Beruntung Timnas Indonesia memiliki pelatih berkelas seperti Shin Tae-yong. Kemenangan atas Kuwait bisa dibilang terjadi karena para pemain menjalankan strategi dengan benar.

Di laga itu, Shin Tae-yong menerapkan strategi bertahan. Ia langsung memasang lima bek dalam formasi 5-4-1 dan mengincar sisi lemah Kuwait dengan skema serangan balik.

Baca Juga

Bahkan kehebatan taktik ini hal juga diakui oleh pelatih Timnas Yordania, Adnan Hamad. Ia baru saja mengakui kalau permainan Timnas Indonesia sangat terorganisir, sehingga skuatnya harus bermain dengan keras agar bisa memenangkan laga.

"Ini (Timnas Indonesia) adalah tim yang terorganisir dan kami harus memberikan level permainan terbaik untuk meraih kemenangan demi maju ke puncak klasemen," ujar Adnan Hamad dilansir dari laman resmi Federasi Sepakbola Yordania.

Baca Juga

Motivasi Para Pemain Timnas Indonesia Bertambah

Kemenangan atas Kuwait juga membuat motivasi para pemain Timnas Indonesia bertambah. Elkan Baggott dkk tentu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk kembali membuat kejutan.

Bila menang, pasukan Shin Tae-yong akan bertengger di posisi puncak klasemen Grup A dan punya peluang besar lolos ke putaran final Piala Asia 2023 sebagai juara grup.

Baca Juga

Setelah laga melawan Kuwait beberapa hari lalu, Shin Tae-yong sempat mengungkapkan kalau kemenangan bisa terjadi bila para pemain mau bekerja keras hingga pertandingan selesai.

"Saya yakin kemenangan bisa datang tergantung seberapa besar para pemain berjuang di lapangan," ujar Shin Tae-yong dilansir dari laman resmi PSSI.


2. Yordania Bakal Bermain Pincang

Timnas Yordania saat menghadapi Slovakia, Sabtu (08/06/19).

Alasan terakhir Timnas Indonesia bakal memenangkan laga melawan Yordania karena tim lawan diprediksi bermain pincang. Menurut laporan dari berbagai sumber, mereka kemungkinan tidak akan diperkuat Mousa Al-Tamari.

Winger berusia 25 tahun ini mengalami cedera otot di kaki kirinya dan sempat harus meninggalkan stadion dengan berjalan terpincang-pincang.

Situasi ini tentu membuat Timnas Indonesia mendapat keuntungan besar, apalagi Mousa Al-Tamari merupakan pemain sangat vital di skuat Yordania.

Ia menjadi satu-satunya pemain asuhan Adnan Hamad yang kini berkarier di Eropa. Mousa Al-Tamari kini tercatat sebagai pemain klub kasta tertinggi Liga Belgia, OH Leuven.

Ia tercatat sudah dua kali bersua calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia yaitu Sandy Walsh di kompetisi Liga Belgia musim 2021-2022 lalu.

Baca Juga
YordaniaTimnas IndonesiaMarc KlokElkan BaggottShin Tae-yongKualifikasi Piala Asia 2023

Berita Terkini