x

Komdis PSSI Lakukan Investigasi, Panpel Persib Bandung Bisa Dihukum

Minggu, 19 Juni 2022 17:05 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Kontributor: Arif Rahman | Editor: Prio Hari Kristanto
Komite Disiplin (Komdis) PSSI akan segera melakukan investigasi terkait peristiwa di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (17/06/23) lalu.

INDOSPORT.COM - Komite Disiplin (Komdis) PSSI akan segera melakukan investigasi terkait peristiwa di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (17/06/23) lalu. Tim khusus telah dibentuk oleh federasi. 

Seperti diketahui, ada dua suporter yang meninggal saat laga Piala Presiden antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya. Disinyalir hal itu terjadi karena desak-desakan di dalam stadion. 

Baca Juga

Ketua Komdis PSSI. Erwin Tobing, menyatakan peristiwa dua hari lalu adalah masalah serius. Pasalnya, penonton di GBLA diketahui melebihi kapasitas yang diizinkan. 

"Kami segera melakukan investigasi kenapa ini bisa terjadi. Ini yang akan kita dalami. Saat ini kita tidak bisa berandai-andai soal peristiwa ini,” kata Erwin Tobing.

Erwin menegaskan akan ada hukuman apabila hasil investigasi ditemukan adanya kesalahan dari panitia lokal. 

Baca Juga

"Kalau kita melihat stadion yang penuh, amat mungkin itu over capacity. Lalu di mana kesalahannya? Apakah panitia mencetak tiket tidak sesuai dengan regulasi, atau panpel yang tidak siap. Semua akan kita dalami," imbuh Erwin.

Untuk kapasitas Stadion GBLA, pihak kepolisian hanya mengizinkan sebanyak 15 ribu penonton. Akan tetapi, kalau melihat pada tayangan televisi, amat mungkin suporter di stadion melebihi 15 ribu.

Erwin meminta semua pihak untuk sabar menunggu investigasi yang dilakukan polisi dan PSSI.

Baca Juga

"PSSI akan bertindak tegas. Saya pastikan itu. Apalagi ini mengakibatkan dua nyawa melayang," ujar Erwin.

"PSSI akan mendukung sepenuhnya investigasi yang dilakukan pihak kepolisian. Nantinya jika semua sudah terjawab penyebab semua ini, pasti akan kita buka ke publik," sambungnya. 


1. Peluang Pemindahan Venue

Manajemen Persib Bandung melayat ke rumah duka Bobotoh.

Selain itu, mengenai peluang pemindahan venue pertandingan Grup C, Mochammad Iriawan menilai hal itu bisa saja terjadi tergantung dari keputusan dari pihak kepolisian.

Menurut Mochammad Iriawan, pihaknya dan Panpel harus siap jika sisa pertandingan babak penyisihan Grup C tersebut tidak bisa digelar kembali di Stadion GBLA.

Sebagai informasi, babak penyisihan Grup C Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022, masih menyisakan dua pertandingan lagi, yakni antara Persebaya Surabaya mengahadapi Bali United, Senin (20/06/22).

Kemudian pertandingan selanjutnya di Grup C Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022,' akan mempertemukan Persib Bandung menghadapi Bhayangkara FC, Selasa (21/06/22)

"Tergantung pihak kepolisian kalau kita selaku panitia penyelenggara khususnya panitia lokal, karena kita hanya mendampingi. Nanti itu tergantung Pak Kapolda mau pindah atau tidak, yang jelas kita serahkan penilaian dari aparat keamanan," jelas ketum PSSI, Mochammad Iriawan.


2. Ketum PSSI Perintahkan Investigasi

Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan (kiri) saat meresmikan lapangan Soccer Training Sabilulungan Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (22/07/20).

Dalam laporan sementara yang diterima PSSI dari panitia lokal, dua suporter ini meninggal karena ada yang terjatuh dan ada pula yang terinjak.

Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, menegaskan pihaknya meminta kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Piala Presiden 2022 agar lebih maksimal dan sigap dalam pelaksanaan pertandingan.

Baca Juga

Mochamad Iriawan, sudah memerintahkan tim investigasi untuk mendalami kasus meninggalnya dua orang Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (17/06/22).

Menurut Ibul sapaan akrabnya, tim investigasi tersebut bakal melihat langsung Stadion GBLA untuk mencari informasi dan penyebab terjadinya insiden yang mengakibatkan dua orang Bobotoh meninggal dunia.

Sebagai informasi, dua orang Bobotoh yang meninggal dunia, yakni Ahmad Solihin asal Kota Bandung dan Sopiana Yusuf dari Bogor. Keduanya, diduga berdesakan di pintu masuk stadion, menjelang kick off Persebaya menghadapi Persib di Grup C Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022.

Baca Juga

"Kita sudah memerintahkan tim investigasi untuk mendalami kenapa bisa terjadi dan intern PSSI juga membuat itu," kata Mochammad Iriawan kepada wartawan, Minggu (19/05/22)

"Jadi langsung bisa datang ke lokasi dan TKP dan mengumpulkan panitia setempat, kita tunggu saja," ungkap Mochammad Iriawan menambahkan.

Antusias supporter yang ingin menyaksikan langsung pertandingan kedua Grup C Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022 antara Persebaya Surabaya menghadapi Persib Bandung di Stadion sangat besar.

Baca Juga

Bahkan suporter yang datang ke Stadion GBLA berasal dari berbagai daerah, termasuk suporter tim Persebaya. Sedangkan tiket yang disediakan oleh Panpel hanya 15 ribu, namun tribun Stadion yang berkapasitas 38 ribu penonton itu tampak penuh.

Persib BandungPSSIPiala PresidenStadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)Liga IndonesiaMochamad IriawanKomdis PSSIPiala Presiden 2022

Berita Terkini