Calon Klub Sultan Baru Liga Italia, Fiorentina Bakal Dibayar Konsorsium Arab Saudi

INDOSPORT.COM – Klub papan tengah Liga Italia, Fiorentina, bersiap berubah menjadi klub kaya raya usai muncul kabar pembelian oleh konsorsium Arab Saudi.

Klub papan tengah Liga Italia, Fiorentina, kabarnya siap dijual dan akan dibeli oleh konsorsium Arab Saudi seharga 350 juta euro.

Hal ini disebabkan niat dari pemilik Fiorentina saat ini, Rocco B. Commisso, selepas membeli klub dari pengusaha, Della Valle bersaudara pada 2019 yang mulai luntur dalam beberapa pekan belakangan.

Pasalnya, Commiso disebut-sebut mulai frustrasi dengan keadaan sepak bola Italia yang menurutnya semakin kacau.

Dilansir dari Calciomercato, dilaporkan bahwa niat untuk menjual Fiorentina kabarnya segera disambut oleh konsorsium Arab Saudi yang berminat untuk menanamkan modalnya.

Commiso sendiri dikritik oleh fan Fiorentina beberapa waktu silam karena melepas penyerang andalannya, Dusan Vlahovic, ke Juventus.

Ketika Rocco Commiso sempat dikritik oleh fan Fiorentina terkait penjualan Vlahovic ke Juventus, sang pemilik justru memilih untuk mengambil kebijakan menjual klub ke pihak lain.

Kabarnya, pemilik baru Fiorentina akan membawa visi dan misi yang baru untuk mengembangkan klub menuju masa depan yang lebih cerah.

Selain itu, pemilik baru dari Arab Saudi akan membawa Fiorentina lolos ke kompetisi Eropa setidaknya untuk pertama kalinya dalam lima tahun mendatang.

Di sisi lain, Commiso masih menyelesaikan beberapa pembangunan, seperti lapangan latihan Fiorentina yang kabarnya baru akan rampung pada akhir tahun 2022 nanti. Kompleks latihan Fiorentina yang baru kabarnya akan jadi salah satu yang terbaik di Liga Italia.

1. Fiorentina Incar Luka Jovic

Fiorentina sebelumnya dikabarkan mengincar penyerang Real Madrid, Luka Jovic, pada bursa transfer musim panas 2022.

Sayangnya, kepindahan Jovic ke Negeri Pizza tidak untuk berkubu dengan AC Milan. klub yang selama ini ngebet meminangnya.

Luka Jovic sendiri memang berada di ambang pintu keluar Santiago Bernabeu - markas Los Blancos. Penyebabnya yakni kurangnya menit bermain yang diberikan entrenador Los Blancos, Carlo Ancelotti.

Sepanjang musim 2021-2022 ia baru mencatatkan penampilan 19 kali di semua kompetisi. Apesnya lagi, pemain tamatan Benfica tersebut lebih sering turun sebagai pemain pengganti ketimbang jadi starter.

Bukan tanpa sebab mengapa Jovic dicap sebagi pemain pinggiran. Sejak diboyong Los Blancos dari Eintracht Frankfurt dengan mahar hingga 60 juta euro atau sekira Rp932 miliar, Jovic gagal memaku posisinya di lini depan.

Tak pelak, jika pemain berpaspor Serbia itu beberapa kali disekolahkan Real Madrid demi menambah jam terbang. Mirisnya, usai dipinjamkan karier Jovic tak lantas membaik.

Situasi tersebut berlaku hingga Ancelotti jadi nakhoda Los Blancos. Menurut rumor yang berembus, Jovic mulai habis kesabaran dan ingin angkat kaki dari Kota Madrid. Situasi tersebut dimanfaatkan betul oleh AC Milan.

I Rossoneri memang punya ketertarikan lebih pada Jovic. Ia diplot untuk menjadi penerus jangka panjang Zlatan Ibrahimovic.

2. Luka Jovic Diperebutkan AC Milan dan Fiorentina

Sayangnya, keinginan AC Milan untuk mendaratkan Jovic ke San Siro di ambang pupus seketika. Pasalnya, kini Jovic dirumorkan kian dekat untuk berkostum Fiorentina.

Kabar Jovic mendekat ke Fiorentina dibocorkan oleh Fichajes. Menurut media yang berbasis di Spanyol itu La Viola tengah mempercepat transfer Jovic.

Besar kemungkinan, kepindahan Luka Jovic ke Artemio Franchi akan menggunakan formula pinjaman.

Baca Selengkapnya: Ditendang Real Madrid, Luka Jovic Berpotensi Gabung Kuda Hitam Serie A