x

Piala AFC: 3 Pemain Keturunan Milik Visakha yang Bisa Sulitkan Kemenangan Bali United

Senin, 27 Juni 2022 14:26 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Tiga pemain keturunan di skuat Visakha FC yang berpotensi sulitkan langkah Bali United meraih kemenangan di laga lanjutan penyisihan grup Piala AFC 2022.

INDOSPORT.COM – Melihat tiga pemain keturunan di skuat Visakha FC yang berpotensi sulitkan langkah Bali United meraih kemenangan di laga lanjutan penyisihan grup Piala AFC 2022. Siapa saja mereka?

Pada gelaran Piala AFC 2022, Bali United mengawali kompetisi dengan hasil mengesankan usai raih kemenangan meyakinkan 2-0 atas Kedah Darul Aman FC.

Baca Juga

Hasil tersebut kian memudahkan perjuangan Bali United dalam persaingan di Grup G. Kini, tiket ke semifinal zona ASEAN bisa didapat lebih cepat.

Pada pertandingan kedua hari Senin (27/06/22), Bali United akan melawan menghadapi wakil Kamboja, Visakha FC yang di laga pertama membuat kejutan dengan mengalahkan jagoan Filipina, Kaya FC (2-1).

Jika sukses mengalahkan Visakha FC, sementara laga lain antara Kedah melawan Kaya FC berakhir imbang, Bali United bisa lolos dengan raihan enam poin plus keunggulan head to head atas Visakha.

Baca Juga

Modal Bali United untuk mengalahkan Visakha FC cukup besar. Mereka punya Privat Mbarga yang lama berkarier di Liga Kamboja, sehingga tahu kelebihan dan kekurangan Visakha FC.

Lebih detail lagi, Privat merupakan bekas anak asuh pelatih Visakha FC, Meas Channa. Keduanya pernah menjalin kerja sama ketika menjadi bagian dari tim Nagaworld FC.

Jika bekal ini bisa dimanfaatkan Bali United, terutama ketika mereka konsisten bermain seperti melawan Kedah FC, di atas kertas tiga poin akan didapat.

Baca Juga

Meski diuntungkan dengan kehadiran Privat Mbarga, namun Bali United tetap tak boleh anggap enteng sang lawan lantaran kekuatan Visakha FC saat ini mungkin sudah jauh berkembang.

Selain itu, dalam skuat Visakha FC juga terdapat beberapa pemain keturunan yang diprediksi bakal mempersulit langkah Bali United untuk raih kemenangan.

Lantas siapa sajakah pemain tersebut? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:


1. Thierry Bin

Pertandingan Bali United melawan Kedah Darul Aman dalam pembuka Piala AFC grup G di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (24/6/22). Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

Nama pertama adalah Thierry Bin. Gelandang berusia 31 tahun tersebut merupakan pemain yang lahir di Villepinte, Prancis dan sempat bermain untuk sejumlah tim lokal disana seperti Bretigny, Saint-Jean-le-Blanc serta Aubervilliers.

Kegemilangan Thierry Bin pun sempat membawanya tampil di level timnas Prancis usia U-17 pada tahun 2007 silam dan catatkan satu caps.

Baca Juga

Meski besar dan lahir di Prancis, namun Thierry Bin memiliki darah Kamboja yang berasal dari kedua orang tuanya, sehingga pada tahun 2013 lalu dirinya menerima panggilan ke timnas Kamboja U-23.

Setelah itu, Thierry Bin lebih banyak habiskan karier sepakbolanya di kawasan ASEAN dengan bermain bersama klub Kamboja, Thailand hingga Malaysia.

Di musim 22/23 ini, Thierry Bin bergabung dengan Visakha FC setelah hengkang dari klub Malaysia, Perak FC.

Baca Juga

Dengan pengalaman mentas di sejumlah klub ASEAN tersebut, kehadiran Thierry Bin diprediksi bakal jadi salah satu batu sandungan buat Bali United pada matchday kedua Piala AFC 2023 nanti.

Leng Nora
Berikutnya adalah Leng Nora. Wonderkid berusia 17 tahun yang diprediksi bakal jadi salah satu bintang bersinar di skuat Kamboja pada masa mendatang.

Meski belum genap 20 tahun, namun Leng Nora sudah berhasil menarik perhatian pelatih Keisuke Honda dan memasukan namanya dalam skuat Kamboja di gelaran Piala AFF 2020 lalu.

Baca Juga

Berbeda dengan Thierry Bin yang lahir di luar negeri, Leng Nora merupakan pemain yang asli lahir di Kamboja namun memiliki darah Ghana dari kedua orang tuanya.

Di musim 21/22 lalu, Leng Nora tampil gemilang bersama Prey Veng yang mentas di ajang Cambodian League 2 atau kasta kedua Liga Kamboja dengan catatan 16 laga serta torehan satu gol.

Berkat penampilan impresif tersebut, Leng Nora akhirnya direkrut Visakha FC dan bakal jadi salah satu pilar yang menyulitkan Bali United di laga nanti.


2. Sokpheng Keo

Pemain Bali United, Novri Setiawan (tengah) bersama rekan-rekannya, merayakan golnya ke gawang Bhayangkara FC pada pertandingan Grup C Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022 di Stadion GBLA, Kota Bandung, Kamis (16-06-22)

Terakhir adalah Sokpheng Keo. Pemain yang jadi mesin gol Timnas Kamboja ini juga jadi salah satu ancaman cukup serius buat lini pertahanan Bali United.

Pasalnya, penyerang berusia 30 tahun itu punya pengalaman cukup banyak di kompetisi ASEAN serta jam terbang di level internasional.

Baca Juga

Total dari 52 pertandingan bersama Timnas Kamboja, Sokpheng Keo berhasil mencetak 12 gol di semua kompetisi dan bertengger di peringkat tiga top skor sepanjang masa Kamboja.

Sementara di level klub, Sokpheng Keo pernah membawa Boeung Ket Rubber Field dan Phnom Penh Crown menjurai C-League atau kasta tertinggi Liga Kamboja pada tahun 2012 dan 2015 silam.

Meski punya prestasi gemilang di Kamboja, namun diketahui bahwa Sokpheng Keo memiliki darah keturunan Vietnam dan sempat tinggal di sana hingga usia 14 tahun.

Bahkan, Sokpheng Keo sempat mengaku sebagai salah satu fans bintang sepak bola Vietnam, Le Cong Vinh.

Piala AFCBali United FCTRIVIAPiala AFC 2022Visakha FC

Berita Terkini