Profil Abel Camara, Bomber Anyar Arema FC yang Jadi Rival Eks Manchester United di Timnas Portugal

INDOSPORT.COM – Berikut ini adalah profil Abel Camara, penyerang anyar milik Arema FC yang dulunya adalah rival Bebe di Timnas Portugal.

Arema FC melengkapi kuota asingnya untuk Liga 1 musim 2022-2023 mendatang dengan mendatangkan Abel Camara dari Portugal.

Peresmiannya pun diunggah melalui sebuah video di jejaring sosial Instagram. Melalui video itu, di sosok Camara digambarkan sebagai sosok yang diperbincangkan Aremania sejak beberapa hari terakhir.

Uniknya, perkenalan pemain asing keempat Arema FC menggunakan materi gim sepak bola FIFA 22, di mana ia direkrut oleh Singo Edan.

Hadirnya Camara sendiri dimaksudkan Arema FC untuk menggantikan posisi Carlos Fortes yang pergi ke PSIS Semarang pasca Liga 1 2021-2022 berakhir.

Dilansir dari Transfermarkt, penyerang berusia 32 tahun itu didatangkan dengan status bebas transfer usai kontraknya berakhir dengan Belenenses SAD.

Adapun di klub terakhirnya itu, penyerang berpostur 185 cm ini mampu melesakkan lima gol dari 24 pertandingan di kancah Liga Portugal.

Camara sendiri menjadi pemain asing yang didatangkan Arema FC. Sebelumnya Singo Edan telah memiliki Sergio Silva, Adilson Maringa, dan Rensi Yamaguchi.

Kiprah Camara dalam dunia sepak bola sendiri hampir sama seperti Carlos Fortes, di mana ia pernah membela Portugal.

Tak disangka, saat membela Portugal Camara merupakan rival atau pesaing dari eks penyerang Manchester United, Bebe. Seperti apa rekam jejaknya?

1. Bela 2 Tim Nasional

Abel Camara sendiri tercatat sebagai pemain yang berasal dari negara Afrika, Guinea Biseau. Namun, dirinya juga memegang paspor Portugal.

Meski berasal dari Guinea-Bissau, karier pria yang lahir pada 6 Januari 1990 itu bermula dari Portugal, di mana ia membela Real Massama.

Setelahnya ia bergabung Belenenses, dan memulai debut profesionalnya saat dipinjamkan ke klub kasta ketiga Portugal, Estrela da Amadora pada 2009.

Usai membela Estreal da Amadora, Camara masih terus dipinjamkan ke klub Portugal, Romania dan juga klub Arab Saudi, Al Faisaly hingga 2016.

Barulah pada 2017 Belenenses melepasnya dengan status bebas transfer ke klub Yunani bernama Pafos FC. Sayangnya perjalanannya tak bertahan lama di Yunani, karena ia didepak pada Januari 2018.

Gagal di Yunani, Camara hijrah ke Italia dengan bergabung Cremonese dan kemudian pindah ke Kazakhstan dan Turki, sebelum kembali ke Portugal dan berakhir di Arema FC saat ini.

Dalam karier sepak bolanya di level klub, Camara telah tampil sebanyak 317 kali di kancah profesional dengan mencetak 46 gol dan 15 assist.

Meski tak punya kiprah mentereng di level klub, Camara punya karier unik di tim nasional, di mana ia pernah membela dua negara di dua kompetisi berbeda, yakni Portugal dan Guinea-Bissau.

Bersama tim nasiona Portugal, Camara bermain di tim U-21, di mana ia tampil di laga persahabatan dan juga ajang Euro U-21 dengan total 10 penampilan dan 3 gol.

Sedangkan untuk tim senior, Camara bermain di Guinea-Bissau dan turut berpartisipasi di ajang Piala Afrika 2017 dengan melawan Kamerun, Gabon, dan Burkina Faso.

Semasa membela Portugal, Camara ternyata bersaing memperebutkan tempat di lini serang dengan mantan penyerang Manchester United, Bebe.

2. Pesaing Bebe

Sejak debutnya bagi Timnas Portugal U-21 pada 25 Maret 2011, Abel Camara tak selalu menjadi pilihan utama bagi tmnya.

Ia justru lebih kerap menjadi cadangan, di mana dirinya harus bersaing dengan Bebe, penyerang yang tengah naik daun bersama Manchester United.

Persaingan antara Camara dan Bebe terus berlanjut sejak debutnya itu, di mana penyerang anyar Arema FC ini berhasil menjadi pemenangnya.

Camara berhasil memenangkan persaingannya dengan Bebe karena dirinya jauh lebih bertaji, dengan mencetak 3 gol dalam 10 pertandingan.

Sedangkan pemain yang kini membela Rayo Vallecano itu, hanya mampu mencetak sebiji gol saja dalam 6 penampilan bersama Portugal U-21.

Uniknya, Camara memenangkan persaingan dengan Bebe sejak debutnya, yakni kala masuk sebagai pemain pengganti menggantikan mantan kompatriotnya itu.

Saat Bebe kesulitan mencetak gol, Camara yang masuk menggantikannya tiba-tiba berhasil mencetak gol pertamanya untuk Portugal dalam debutnya.

Hal tersebut kemudian membuat Bebe pun tersisih dan tak dipanggil lagi, hingga akhirnya Bebe kemudian memilih membela Cape Verde.