x

AFF Abaikan Protes Iwan Bule Soal Timnas U-19, PSSI Kena Karma dari Persipura?

Sabtu, 16 Juli 2022 14:55 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Kunjungan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule ke skuat Timnas Indonesia U-23 di Hotel Sultan Senayan, Jakarta, Rabu (06/11/19).

INDOSPORT.COM - Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) mengabaikan protes PSSI soal timnas Indonesia U-19 yang jadi korban 'main sabun' di Piala AFF U-19 2022.

Diketahui, ada indikasi 'main sabun' di menit-menit akhir laga Piala AFF U-19 2022, antara Vietnam vs Thailand. Kedua tim enggan untuk saling menyerang.

Baca Juga

Ketika Vietnam dan Thailand meraih hasil imbang 1-1, maka timnas Indonesia U-19 dinyatakan tersingkir, tidak lolos ke semifinal.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengirimkan surat protes ke AFF, untuk meninjau ulang Vietnam vs Thailand, yang dinilai tidak menerapkan asas fairplay.

Namun, sampai hari ini, belum ada respon dari AFF, apakah mereka akan meninjau kembali atau menolak permohonan PSSI.

Baca Juga

Faktanya, laga final Piala AFF U-19 sudah digelar, dan Malaysia keluar sebagai juara, usai mengandaskan Laos dengan skor 2-0.

Rentetan kejadian ini membuat komentator dan pengamat sepak bola, Tommy Welly alias Bung Towel angkat bicara. Ia merasa PSSI seolah mendapat karma atas ulahnya.

"Alih-alih dijawab, kan nggak dijawab juga, tidak digubris oleh AFF, surat protes PSSI menyangkut fairplay. Sampai hari ini pun nggak ada kabar," ungkap Bung Towel.

Baca Juga

Menurut Bung Towel, PSSI mendapat karma karena sebelumnya pernah mengabaikan surat protes dari Persipura Jayapura.

"Apa yang dilakukan AFF sih sama seperti ketika PSSI juga mengabaikan surat protes yang poinnya sama, tentang fairplay, dari Persipura," via Youtube Gocek Bung Towel.


1. PSSI Abaikan Surat Protes Persipura

Perebutan bola antara pemain Persipura dan pemain Persib di BRI Liga 1. Foto: ligaindonesiabaru

Jika ditarik ke beberapa waktu lalu, pada pekan terakhir Liga 1 2021-22, Persipura Jayapura melayangkan protes ke PSSI karena tidak puas dengan hasil akhir.

Persipura Jayapura geram karena David da Silva, penggawa andalan Persib Bandung, gagal mencetak gol dari titik penalti, saat timnya menghadapi skuat Barito Putera.

Baca Juga

Ujung-ujungnya, laga Persib vs Barito berakhir imbang dan Persipura Jayapura kalah head to head atas Barito. Tim asal Papua itu pun degradasi ke Liga 2 2022.

Persipura melihat adanya 'main mata' antara Persib dan Barito, sehingga pihak manajemen melayangkan surat ke PSSI.

Bahkan, beberapa suporter juga langsung melaporkan kasus ini ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Namun, PSSI mengabaikan upaya Persipura dalam mencari keadilan.

Baca Juga

"Di penghujung Liga 1 kemarin, Persipura mengirim surat protes ke PSSI lewat Komdis, perihal fairplay juga," ungkap Bung Towel.

"Sudah tiga surat yang dilayangkan ke PSSI, dalam kurun tiga bulan, tak satu pun yang dijawab secara benar atau layak oleh PSSI."

Maka dari itu, Bung Towel berharap PSSI sebaiknya membenahi di internal dahulu, sebelum melakukan protes ke pihak AFF.

Baca Juga

PSSI masih berhutang penjelasan ke kubu Persipura Jayapura, sementara kompetisi Liga 1 2022-23 sudah di depan mata. Kick off akan dilangsungkan pada 23 Juli 2022.

"Jadi dalam sepak bola, jangan menunjuk fairplay ke orang kalau diri sendiri belum bisa fairplay. Jangan teriak fairplay kalau nggak ngerti makna fairplay," tuntasnya.


2. Kata Shin Tae-yong soal Piala AFF U-19

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong.

Pelatih kepala Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan aturan aneh dari AFF yang membuat Garuda Muda gagal ke semifinal Piala AFF U-19 2022.

Tidak hanya aturan AFF yang aneh, Shin Tae-yong juga kecewa karena Vietnam dan Thailand juga nampak menghindari Timnas.

"Harusnya persaingan fair play, tetapi kenyataannya tidak begitu. Thailand dan Vietnam mungkin takut dengan Indonesia. Maka dari itu, saya sedikit tersinggung."

"Artinya, Thailand dan Vietnam merasakan sepak bola Indonesia semakin kuat dan baik. Jadi, hasilnya mungkin dibuat seperti itu (imbang 1-1) oleh Thailand dan Vietnam."

"Aturan head to head ini sudah hilang dalam regulasi FIFA atau AFC. Agak aneh masih ada di AFF. Kami tidak lolos, ini tidak masuk akal," blak-blakan Shin Tae-yong.

PSSIPersipura JayapuraTommy WellyTimnas IndonesiaBola InternasionalTimnas Indonesia U-19Iwan BuleMochamad IriawanBerita Timnas IndonesiaShin Tae-yongBung TowelPiala AFF U-19 2022

Berita Terkini