x

Mengenal EAFF, AFF-nya Asia Timur yang Bisa Ajak Timnas Indonesia Bergabung

Sabtu, 16 Juli 2022 12:49 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Mengenal Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF), yang namanya ikut terseret setelah kejadian Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.

INDOSPORT.COM - Mengenal Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF), yang namanya ikut terseret setelah kejadian Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022.

Seperti diketahui, publik sepak bola Tanah Air saat ini tengah kesal dengan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF).

Baca Juga

Semua bermula dari kegagalan Garuda Nusantara lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022 ketika sudah bermain sangat impresif di Grup A.

Regulasi kompetisilah yang pada akhirnya memutus jalan mereka menuju semifinal setelah Vietnam dan Thailand yang bermain sama kuat 1-1 di laga pamungkas.

Tidak ayal, tiket semifinal yang pada akhirnya jatuh ke tangan dua negara tersebut membuat suporter Timnas dan masyarakat Indonesia kesal bukan kepalang.

Baca Juga

Apalagi sekarang era sudah beranjak super canggih, di mana orang-orang bisa meluapkan kekesalan mereka via media sosial dan platform internet lainnya.

Yang mana, membuat protes besar-besaran dari para warganet pun bertebaran di jagat maya dan bisa dibaca siapa saja.

Respons mereka pun beraneka ragam dalam menanggapi isu tersebut, salah satunya muncul ide agar Indonesia bergabung dengan Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF).

Baca Juga

Kekuatan warganet Indonesia memang tidak main-main. Bahkan, akun instagram resmi EAFF saja sampai kena imbas.

Melihat kolom komentarnya diserbu orang-orang Indonesia, admin EAFF ternyata tidak tinggal diam. Selain menyapa, mereka juga berterima kasih karena jumlah pengikutnya kini bertambah banyak.


1. Namanya Turut Terseret, Siapa EAFF?

Mengenal Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF), yang namanya ikut terseret setelah kejadian Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.

"Halo untuk pengikut baru kami dari Indonesia! Terima kasih banyak," demikian tulis EAFF yang me-notice fenomena unik ini.

Terseretnya nama EAFF setelah Piala AFF U-19 2022 pun menimbulkan beberapa pertanyaan menarik, salah satunya siapa sebenarnya mereka ini?

Baca Juga

Didirikan pada 28 Mei 2002, kehadiran EAFF bertujuan mengembangkan dan memperkuat permainan sepak bola ke level top dunia, dengan cara meningkatkan standar dan memainkan peran utama di Asia.

Jika Timnas Indonesia bergabung, mereka akan menjadi anggota ke-11 setelah China, China Taipei, Guam, Hong Kong, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Macau, Mongolia, dan Kepulauan Mariana Utara.

Selain itu, dari segi kualitas, Timnas Indonesia tentu bisa berpartisipasi di ajang yang lebih kompetitif karena bakal bersua tim-tim kuat macam Jepang dan Korea Selatan.

Baca Juga

Sampai saat ini, ada tiga negara EAFF yang masuk 100 besar ranking FIFA yaitu Jepang (24), Korea Selatan (28), dan China (78). 

Sama seperti Piala AFF, Timnas Indonesia juga bisa mengikuti EAFF Football Championship yang merupakan ajang dua tahunan di federasi tersebut.

Kompetisi yang juga dikenal dengan sebutan EAFF E-1 Football Championship tersebut pertama kali digelar pada 2003 silam.

Baca Juga

Pemenang dari ajang ini pun berhadapan dengan juara Asia Tenggara dalam laga bertajuk AFF–EAFF Champions Trophy, yang terakhir digelar pada 2019 di Korea Selatan.

Sejauh ini, Korea Selatan masih jadi tim tersukses sepanjang sejarah EAFF E-1 Football Championship dengan raihan lima gelarnya.

 

2. Timnas Indonesia Gabung EAFF?

Mengenal Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF), yang namanya ikut terseret setelah kejadian Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.

Akan tetapi, apabila bergabung, Timnas Indonesia tidak serta-merta bisa langsung menghadapi tim-tim seperti Jepang atau Korea Selatan.

Ada tiga putaran yang dibagai berdasarkan ranking FIFA. Mengingat peringkat negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan China tergolong tinggi, mereka akan langsung lolos ke putaran ketiga.

Baca Juga

Sementara itu, negara-negara yang berperingkat lebih rendah akan saling berhadapan terlebih dahulu di putaran pertama.

EAFF saat ini dipimpin oleh Du Zhaocai (China) selaku presiden yang didampingi beberapa wakil: Tashima Kohzo (Jepang), Erick FOK Kai Shan (Hong Kong), dan Chun Han-jin (Korea Selatan).

Du Zhaocai pun optimistis EAFF bisa membantu dunia mengenal lebih dekat eksistensi sepak bola Asia, yang mana saat ini salah satu kekuatan terbesarnya ada di wilayah timur.

Baca Juga

“Saat ini Asia adalah pusat dunia sepak bola dan Asia Timur adalah wilayah paling dinamis di planet ini,” ucap Du Zhaocai seperti dikutip dari laman resmi federasi.

Lantas, apakah Timnas Indonesia akan bergabung dengan EAFF sesuai harapan warganet, setelah kejadian di Piala AFF U-19 2022 tempo hari?

Tentu saja mewujudkan hal tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Baca Juga

Hanya saja, prospek berlaga di bawah naungan EAFF nampak begitu menggoda jika melihat profil dan reputasi mereka di Asia.

Selain itu, pemain-pemain Timnas Indonesia juga akan mendapat jam terbang yang lebih banyak, yang berpotensi meningkatkan daya saing mereka secara individu di bursa transfer.

Timnas IndonesiaBola InternasionalASEAN Football Federation (AFF)Berita Timnas IndonesiaOne FootballPiala AFF U-19 2022East Asian Football Federation (EAFF)EAFF

Berita Terkini