x

Sadis! Media Vietnam Sebut Alasan Timnas Indonesia Geber Naturalisasi: Takut jadi Lumbung Gol

Jumat, 22 Juli 2022 15:28 WIB
Penulis: Martini | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Sandy Walsh calon naturalisasi Timnas Indonesia.

INDOSPORT.COM - Salah satu media asal Vietnam, Soha.vn, menuliskan bahwa Timnas Indonesia geber naturalisasi karena takut jadi lumbung gol di Piala Dunia U-20 2023.

Sebagaimana diketahui, pelatih kepala Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong kembali meminta pemain keturunan untuk dinaturalisasi jelang Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga

Shin Tae-yong telah membatalkan proses naturalisasi tiga pemain yaitu Kai Boham, Jim Croque, dan Max Christoffel, karena dinilai belum layak dan memenuhi standar.

Dalam rapat koordinasi dengan PSSI pada Rabu (20/7/22) di Jakarta, Shin Tae-yong mengaku bahwa ia sudah memiliki daftar pemain bidikan untuk program naturalisasi.

"STY juga bicara soal naturalisasi. Saat ini sudah ada beberapa pemain yang menjadi bidikannya," tertulis dalam situs resmi PSSI.

Baca Juga

"Terkait naturalisasi ini, Iriawan meminta nama calon pemain naturalisasi itu harus sudah final pada bulan Agustus," lanjutnya.

Melihat Timnas Indonesia U-20 terkesan buru-buru menggelar naturalisasi untuk Piala Dunia U-20, media Vietnam lantas membuat judul berita yang bombastis.

"Takut jadi 'lumbung gol' di Piala Dunia, pelatih Indonesia buru-buru menaturalisasi pemain," tertulis di headline media Soha.

Baca Juga

Mereka mengklaim jika kegagalan Timnas Indonesia U-19 menembus babak semifinal Piala AFF U-19 2022 lalu menjadi penyebab mengapa pelatih STY ngebet naturalisasi.

"Mereka (Timnas Indonesia) dalam posisi kewalahan menghadapi Thailand dan Vietnam, tim yang bagus di wilayah ini (AFF)," tertulis dalam situs Vietnam itu.


1. Gagal di Piala AFF U-19, Kok Naturalisasi?

Skuat Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022.

Media Vietnam melanjutkan bahwa Timnas Indonesia U-19 sudah gagal di Piala AFF U-19 2022, tetapi berharap tinggi di Piala Dunia U-20, yang diikuti tim kelas dunia.

"Ketika 'berenang' ke laut besar, Indonesia harus menghadapi kekuatan Asia dan tim seluruh dunia," lanjut media Soha Vietnam.

Baca Juga

"Karena itu, mereka memahami bahwa dengan potensi yang ada saat ini, Indonesia U-20 yang sebagian besar core-nya adalah generasi U-19 saat ini, akan dengan mudah menjadi 'lumbung gol' bagi lawan."

"Untuk membantu memperbaiki situasi secepat mungkin, supaya tidak kehilangan muka di turnamen di mana ia menjadi tuan rumah, pelatih Timnas Indonesia U-20 mengusulkan opsi naturalisasi."

Baca Juga

Mereka juga mengutip pernyataan Shin Tae-yong soal kebutuhan naturalisasi di Timnas Indonesia U-20, jelang Piala Dunia U-20 yang akan dilangsungkan di Tanah Air.

"Khusus untuk Timnas U-19, skuat ini membutuhkan pemain baru, termasuk opsi naturalisasi," ungkap pelatih Shin Tae-yong.

"Naturalisasi harus dilakukan karena Piala Dunia U-20 akan sangat alot dan tangguh, sehingga kami membutuhkan pemain yang benar-benar siap dalam segala aspek."

Baca Juga

Permintaan Shin Tae-yong juga langsung diterima oleh PSSI. Pihaknya akan segera melacak pemain keturunan ke Belanda.

Belanda menjadi pilihan karena ada banyak pemain keturunan di sana. Sebelumnya, PSSI juga telah mengupayakan proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat.


2. Update Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat

Calon pemain naturalisasi, Jordi Amat, melakukan medical check up usai tiba di Indonesia.

Exco PSSI yang menangani naturalisasi, Hasani Abdulgani, menjelaskan mengapa sampai saat ini Sandy Walsh dan Jordi Amat belum juga bisa dimainkan di Tim Nasional.

Dalam proses naturalisasi pemain sepak bola, langkah pertama adalah PSSI melapor ke Kementerian Pemuda dan Olahraga, lalu berkas diajukan ke Kementerian Hukum dan HAM.

Namun, ketika berkas sudah selesai dan diserahkan ke Kementerian Sekretariat Negara, tidak serta merta Presiden bisa memberikan keputusan untuk naturalisasi.

Pasalnya, dalam Undang-Undang, Presiden harus meminta persetujuan DPR terlebih dahulu, dalam membuat Surat Keputusan.

Saat ini, berkas Sandy Walsh dan Jordi Amat masih dalam tahap review di DPR, sebelum dapat Surat Keputusan Presiden.

"Nah, sekarang berada di DPR, berkas kedua nama ini (Sandy Walsh dan Jordi Amat)," jelas Hasani Abdulgani.

VietnamPiala Dunia U-20NaturalisasiTimnas IndonesiaBola InternasionalTimnas Indonesia U-19Piala Dunia U-20 2023Berita Timnas IndonesiaShin Tae-yongTimnas Indonesia U-20

Berita Terkini