Viral! Remaja Meksiko 'Cetak Gol' Walau Sudah Meninggal, Kok Bisa?
INDOSPORT.COM – Seorang remaja asal Benua Amerika, Meksiko, yang baru berusia 16 tahun mampu 'mencetak gol' meski sudah meninggal.
Remaja tersebut bernama, Alexander Martinez Gomez, yang tinggal di daerah perbatasan antara Meksiko dan Amerika Serikat.
Alexander Martinez Gomez diberitakan merupakan salah satu korban penembakan yang dilakukan oleh seorang petugas polisi Meksiko.
Menurut kepala polisi, Alexander dan beberapa orang lainnya ditembak, lantaran mereka tidak berhenti di pos pemeriksaan.
Sebagaimana diketahui, dirinya merupakan salah satu korban penembakan yang dilakukan oleh kepala polisi Meksiko. Alexander ditembak di kepala oleh seorang petugas polisi dalam sebuah insiden yang masih dalam penyelidikan.
Sebagai tambahan informasi, Alexander Martinez Gomez lahir di North Carolina. Dirinya merupakan anak dari Teodoro Martinez.
Dirinya tinggal bersama dengan ibunya di Acatlan de Perez Fugueroa, sebuah kota yang berlokasi di Negara Bagian Oaxaca.
Sementara ayahnya yang tinggal di North Carolina, harus terbang tanpa visa untuk menghadiri pemakaman putranya tersebut.
Setelah prosesi pemakaman anaknya dilangsungkan, Teodore merasa tersentuh dan bahagia atas perhatian dari orang-orang yang mengenal putranya.
1. Alexander yang Sudah Meninggal, Bisa 'Mencetak Gol'
Sebagai wujud penghormatan untuk mendiang Alexander Martinez Gomez, teman-temannya melakukan upacara pemakaman yang unik.
Melansir dari Fox Sport, teman-teman Alexander menyiapkan peti matinya di lapangan plaza yang biasa digunakan untuk bermain sepak bola.
Satu orang berdiri di bawah gawang untuk menjadi kiper, sementara temannya yang lain mengelilingi peti jenazah dari Alexander.
Kemudian mereka berperan layaknya tim sepak bola yang berusaha untuk mencetak gol, sedangkan salah satu temannya menendang ke arah peti, sehingga memantul ke gawang dan gol tercipta.
Setelah itu, seluruhnya merayakan dengan penuh semangat saat mereka tertawa dan berpelukan, sebelum berlari di atas peti mati dan menumpuk di atasnya, memeluknya.
Upacara pemakaman Alexander Martinez Gomes yang dilangsungkan pada Kamis (11/06/20) silam dihadiri oleh 300 orang.
"Jujur saja, mungkin kami tidak bisa membalas apa yang sudah mereka lakukan terhadap kami," ungkap Teodoro Martinez dikutip dari Fox Sport.
Selain itu, melansir dari Mirror, penembakan itu terjadi setelah protes di dua kota terbesar di Meksiko, ibu kota Mexico City dan Guadalajara.
Hal tersebut terinspirasi dari demonstrasi serupa di Amerika Serikat setelah pembunuhan polisi terhadap George Floyd.
Alexander yang pernah memiliki cita-cita sebagai pemain sepak bola proefesional, ditembak oleh polisi saat dirinya keluar melewati perbatasan untuk membeli soda.
2. Meksiko Salah Satu Kandidat Tuan Rumah Piala Dunia 2026
FIFA resmi meliris daftar tuan rumah untuk Piala Dunia 2026, di mana perhelatan akbar tersebut akan diberlangsukan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Namun, event yang paling ditunggu-tunggu pecinta sepak bola ini banyak menuai kritikan. Sebenarnya apa yang terjadi?
Sebelum itu, Piala Dunia 2022 nantinya akan diselenggarakan di Qatar. Ini pertama kalinya Qatar menjadi tuan rumah kompetisi antarbangsa yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali.
Piala Dunia 2022 nantinya akan dimulai pada bulan November. Hal ini mencetak rekor baru. Piala Dunia 2022 ini adalah Piala Dunia pertama yang tidak diselenggarakan pada bulan Mei, Juni, atau Juli.
Usut punya usut, hal ini dikarenakan masalah cuaca di Qatar. Piala Dunia 2022 dimulai pada bulan November atas sebab Qatar memasuki musim dingin.
Baca Selengkapnya: Meksiko Salah Satu Kandidat Tuan Rumah Piala Dunia 2026