x

Full Senyum, PT LIB Pastikan Subsidi Klub Liga 1 di Atas Rp5 Miliar

Minggu, 24 Juli 2022 18:10 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Prio Hari Kristanto
Klub peserta BRI Liga 1 musim 2022-2023 sepertinya bisa full tersenyum setelah PT LIB memastikan subsidi lebih dari Rp5 miliar. Foto: Arif Rahman/Indosport.com

INDOSPORT.COM - Klub peserta BRI Liga 1 musim 2022-2023 sepertinya bisa full tersenyum. Hal ini tak lepas usai PT Liga Indonesia Baru (LIB) dikabarkan menaikan nilai subsidi untuk masing-masing tim Liga 1.

Diutarakan oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, bahwa subsidi untuk klub Liga 1 musim ini mendapat kenaikan nilai menjadi di atas 5 miliar rupiah.

Baca Juga

"Iya angkanya di atas Rp5 miliar. Harapannya, bisa lebih banyak lagi," ucap Akhmad Hadian Lukita.

Lukita menjelaskan untuk mekanisme pembagian subsidi ini nantinya akan dilakukan secara bertahap.

Pertama adalah subsidi yang memang sudah tetap dan kedua adalah subsidi yang masih harus dibicarakan dengan klub peserta Liga 1.

Baca Juga

"Misalnya yang kami diskusikan adalah soal sporting merit. Apakah nanti rating televisi juga masuk ke situ."

"Ini yang masih belum ketemu, nanti akan disiapkan. Mudah-mudahan sudah ada rumusannya nanti," jelas Lukita.

Baca Juga

Pada musim 2021/2022 LIB tak mengumumkan angka subsidi. Ini karena kompetisi berlangsung di tengah pandemi dan berlangsung secara terpusat. Meski tak diumumkan, angkanya diyakini tak sampai Rp5 miliar.


1. PSSI Akan Lakukan Investigasi Wasit Pekan Perdana Liga 1

Pertandingan Liga 1 antara Bali United vs Persija Jakarta di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (23/07/22).

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, megatakan PSSI akan melakukan investigasi terkait kinerja wasit pada laga perdana Liga 1, Minggu (24/07/22).

Pekan perdana Liga 1 2022-2023 memang sedikit tercoreng dengan protes kinerja wasit di sejumlah pertandingan.

Baca Juga

Dua pertandingan perdana Liga 1 antara PSIS Semarang melawan RANS Nusantara FC dan Bali United menjamu Persija Jakarta memang mendapat sorotan tajam terkait kinerja wasit.

Saat pertandingan PSIS Semarang melawan RANS Nusantara, kubu RANS melakukan protes keras setelah wasit Yeni Kristianto memberikan penalti kepada PSIS Semarang.

Yeni menilai ada pelanggaran yang dilakukan David Laly terhadap Oktafianus Fernando. Bila dilihat dari tayangan ulang terlihat Oktafianus Fernando lebih condong terjatuh sendiri ketimbang didorong David Laly.

Baca Juga

Dengan keputusan tersebut sejumlah pemain RANS Nusantara melakukan protes keras. Sebab, mereka menilai Oktafianus Fernando melakukan diving di dalam kotak penalti RANS Nusatara FC.

Terkait hal ini Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengaku sudah mendapat telepon dari pihak RANS terkait protes hal tersebut.

Baca Juga

Terkait hal ini Iriawan mengaku akan melakukan investigasi. "Soal penalti PSIS Semarang, saya sudah mendapat telepon dari pihak RANS Nusantara FC. Kami akan lakukan investigasi apakah itu diving atau memang pelanggaran," ucap Mochamad Iriawan.

"Kami serahkan itu kepada Komite Wasit," tambah Mochamad Iriawan.


2. PSSI Yakin Kompetisi Lebih Berkualitas

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita bersama ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, meyakini kompetisi Liga 1 2022/2023 akan lebih berkualitas. Para penikmat sepak bola Tanah Air juga bisa lebih sering menyaksikan siaran langsung melalui televisi swasta, Indosiar.

Kompetisi musim ini dibuka dengan laga PSIS Semarang melawan Rans Nusantara FC di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (23/07/22). Rans langsung membuat kejutan dengan menahan imbang PSIS 1-1.

Selain laga Rans melawan PSIS, ada pula partai Madura United melawan Barito Putera, PSS Sleman melawan PSM Makassar dan Bali United melawan Persija Jakarta.

Jalannya kompetisi pada 23 Juli 2022 menjadi sebuah kemajuan besar. Pada musim-musim sebelumnya, penetapan jadwal awal selalu meleset dari realisasi.

Namun pada musim ini, jadwal kompetisi justru maju empat hari, dari mulanya 27 Juli 2022. Hal ini menjadi pertanda bahwa kompetisi akan berjalan lebih baik, terutama dari segi penjadwalan.

Baca Selengkapnya: PSSI Yakin Kompetisi Lebih Berkualitas, Indosiar Bicara Kualitas Siaran Langsung Liga 1

Liga IndonesiaLiga 1PT Liga Indonesia Baru (PT LIB)Berita Liga 1Akhmad Hadian Lukita

Berita Terkini