Liga 1: Viral Sekelompok Suporter Berulah di Stasiun Kereta, Bobotoh dan The Jak Terseret?

INDOSPORT.COM – Viralnya sekelompok suporter yang berulah di stasiun kereta membuat nama dua klub Liga 1 Indonesia, Persija Jakarta dan Persib Bandung, ikut terseret.

Baru-baru ini, selain kejadian kerusuhan yang terjadi di Yogyakarta, ulah meresahkan suporter juga terjadi di tempat lain, yakni Jakarta.

Kelompok suporter klub Liga 1, Persija dan Persib, yakni The Jakmania dan Bobotoh, kabarnya terseret usai video yang memperlihatkan sejumlah oknum suporter berulah di sebuah stasiun kereta viral di media sosial.

Namun, menurut beberapa warganet yang mengomentari potongan video tersebut, kejadian oknum suporter berulah tersebut masih dikatakan abu-abu.

Artinya, pelaku kerusuhan yang menerobos pintu gerbang stasiun tersebut belum dapat dipastikan suporter dari klub Liga 1 Persija maupun Persib.

Seiring berjalannya waktu, ada sejumlah kebaruan dalam peristiwa tersebut yang diunggah oleh warganet di akun media sosial Twitter.

Menurut akun media sosial Twitter, @jalur5_kebaruan dikabarkan bahwa penerobosan yang dilakukan oleh oknum suporter tersebut dilakukan The Jakmania yang hendak melakukan sweeping terhadap Bobotoh.

Atas kejadian tersebut bahkan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sampai menyayangkan adanya kejadian tersebut.

“PT KAI meminta agar sesama pengguna KRL untuk saling menghormati dan menghargai. Tujuannya agar perjalanan Commuterline tetap aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” tulis KAI dalam siaran pers mereka.

1. Rivalitas The Jakmania dan Bobotoh

Rivalitas yang terjadi antara suporter klub Liga 1 Persija, The Jakmania dan suporter Persib, Bobotoh, memang tidak ada habisnya.

Rupanya, rivalitas di antara kedua suporter sendiri berawal saat pertandingan Persib vs Persija di Stadion Siliwangi, Bandung, pada 1999.

Kala itu bobotoh Persib Bandung datang lebih awal karena merupakan tamu di sana. Mereka masuk lebih awal dan seksetika memenuhi sebagian besar tribun.

Tribun suporter sudah penuh dan tidak banyak suporter dari The Jak yang kebagian tempat duduk. Kemudian ada beberapa suporter mengalami luka-luka dan hal tersebut sepertinya itu menjadi awal dari rivalitas mereka.

Sejak terjadi bentrok saat itu, suporter kedua klub kemudian kerap sekali melakukan intimidasi. Bahkan, slogan-slogan berupa kata-kata rivalitas di antara kedua suporter kerap terdengar.

Tak jarang sweeping dilakukan kedua suporter saat pertandingan antara Persib melawan Persija. Bahkan, demi keamanan bersama kadang seringkali suporter Persib dilarang datang ke Jakarta begitu pula sebaliknya.

Meski rivalitas tersebut terbilang selalu terjadi dalam tensi yang tinggi, tetap sebaiknya jangan lah sampai ada korban jiwa.

2. Antusiasme The Jakmania Dalam Launching Stadion JIS

Satu insiden yang cukup menarik perhatian di acara Grand Launching Jakarta International Stadium (JIS) hari ini adalah soal pagar roboh.

Anies Baswedan pun turut merespons. Pagar pembatas antara tribun penonton dan lapangan Stadion JIS ambruk lantaran ulah para Jakmania yang hendak mengibarkan spanduk kebanggaannya. Hal tersebut tentu menelan kerugian yang belum diketahui totalnya.

Menanggapi hal tersebut, Gurbenur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ikut buka suara soal insiden yang terjadi sebelum laga persahabatan antara Persija vs Chonburi FC bergulir.

"Soal pagar pembatas roboh, saya rasa itu terjadi karena semangat dari teman-teman Jakmania tadi luar biasa tinggi ya," kata Anies Baswedan, Gurbenur DKI Jakarta, kepada awak media pada sesi Press Conference, Minggu (24/07/22).

Baca Selengkapnya: Maklumi soal Pagar Roboh di Stadion JIS, Anies Baswedan: Semangat Jakmania Sangat Tinggi